Jakarta -
Ayam buttermilk sebelumnya telah populer di Amerika Serikat. Namun, seiring waktu ayam buttermilk kini ada di menu tiap negara di dunia. Ayam buttermilk kurang lebih sama dengan ayam goreng tepung, hanya saja yang membedakan ayam dimarinasi dengan buttermilk.
Mengutip
Healthline, buttermilk adalah produk susu fermentasi seperti yoghurt. Buttermilk sebagian besar terdiri dari air, gula susu laktosa, dan protein susu kasein. Buttermilk sendiri telah dipasteurisasi dan dihomogenisasi, dan telah ditambahkan kultur bakteri penghasil asam laktat.
Nah, Bunda tertarik masak ayam buttermilk? Berikut
tips menggoreng ayam buttermilk dirangkum
HaiBunda dari berbagai sumber.
1. Pertahankan suhu minyak tetap panasUntuk membuat ayam buttermilk yang renyah maka pastikan suhu minyak panas, yaitu kurang lebih 175 derajat Celsius. Panaskan dengan api besar. Bunda bisa pakai termometer masak untuk mengukurnya.
Untuk memulai suhu minyak 175 derajat Celsius, tetapi ketika ayam masuk akan turun menjadi sekitar 150 derajat Celsius. Suhu minyak harus naik kembali ke 155 derajat Celsius dan ditahan pada suhu itu sampai selesai menggoreng.
2. Goreng ayam 3 - 4 potong (tergantung besar wajan)Goreng ayam buttermilk cukup 3 - 4 potong saja. Namun, tergantung besar wajannya. Jangan paksa memasukkan jumlahnya dengan banyak karena bisa menurunkan suhu minyak. Demikian dikutip dari Tasty.
Ayam dimarinasi dengan buttermilk/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tanya Isaeva |
3. Tingkat kematangan berdasarkan bagian ayamTingkat kematangan ayam berdasarkan bagian tubuhnya. Misalnya sayap harus memakan waktu 10 hingga 15 menit, paha 15 hingga 20 menit, dada dan paha atas 20 hingga 25 menit.
4. Setelah diangkat, minyak harus panas kembaliSetelah kloter pertama diangkat, jangan terburu-buru masukkan ayam buttermilk kloter selanjutnya. Panaskan kembali minyak hingga 175 derajat Celsius. Baru kemudian ulangi tahap
menggoreng ayam.
Simak juga resep ayam kalio berikut ini:
(aci/som)