Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hubungan Seks Saat Pandemi Corona, Apa yang Harus Dihindari?

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Apr 2020 19:34 WIB

Banyak yang bertanya, apakah hubungan seks bisa menularkan virus Corona? Simak penjelasan ahli berikut ini, apa saja yang harus dihindari.
Ilustrasi hubungan seks saat pandemi Corona/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta - Bunda dan Ayah mungkin bertanya-tanya, apakah boleh berhubungan seks saat pandemi Corona seperti sekarang? Apakah virus Corona bisa tertular lewat hubungan seks?

Ya, saat ini kita memang dianjurkan menjaga jarak sosial dan fisik. Fakta yang perlu Bunda ketahui, COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona baru, disebarkan lewat kontak langsung orang ke orang, atau oleh orang-orang yang berdekatan.


Virus ini juga diyakini keluar dari tetesan pernapasan seperti batuk atau bersin, yang bisa dihirup orang lain. Demikian penjelasan Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Virus juga bisa tertular lewat permukaan yang terkontaminasi, lalu kita menyentuh wajah sebelum mencuci tangan lebih dahulu.

Dikutip dari Health, hubungan seks termasuk yang dapat berkontribusi menyebarkan virus Corona. Saat bercinta, Bunda dan Ayah tentu saling berdekatan, mungkin juga mencium, atau setidaknya mengembuskan napas yang dalam.

"Virus Corona adalah virus pernapasan. Ini bisa ditularkan melalui air liur dan kontak intim, tapi tidak secara langsung ditularkan secara genetik," jelas profesor klinis Mark Surrey, MD.

Selain untuk memenuhi kebutuhan biologis, berhubungan seks mungkin dibutuhkan bagi pasangan yang sedang menginginkan anak. Surrey pun tidak menampik, banyak wanita saat ini bertanya-tanya, apakah harus menunda untuk hamil dan punya momongan?

Surrey menjelaskan, ada beberapa bukti yang menunjukkan penularan vertikal, atau penularan virus dari ibu ke bayi selama kehamilan atau persalinan, ini mungkin terjadi. Tapi menurut Surrey, penelitian lebih lanjut tentang ini perlu dilakukan.

Ilustrasi hubungan seks suami istriIlustrasi hubungan seks suami istri/ Foto: Getty Images/mixetto

Jika Bunda hamil sementara pasangan terinfeksi Corona, Surrey tidak meyakini virus ditularkan melalui sperma atau sel telur. Sehingga, seharusnya tidak memengaruhi janin dalam kandungan. Meski begitu, Surrey mengingatkan, pemahaman tentang virus Corona baru dan bagaimana penyebarannya terus berubah.

"Untuk pasangan yang sedang program hamil, saya sarankan lebih waspada, menghindari kontak sosial, dan menjaga kebersihan tangan. Tapi, memang sulit menghasilkan parameter yang jelas," terang Surrey.

Dijelaskan juga oleh pakar seks asal Puerto Rico, Carlos Rodriguez-Diaz, Ph.D, MPHE, MCHES, tidak ada bukti bahwa COVID-19 bisa ditularkan lewat hubungan seks vaginal atau anal. Namun menurutnya, ciuman sangat wajar dilakukan selama bercinta.

"Karena itu, virus bisa ditularkan melalui ciuman. Ada juga bukti penularan COVID-19 lewat feses, yang menyiratkan seks anal memiliki risiko infeksi," tegas Rodriguez-Diaz, dikutip dari The Guardian.

Sementara itu, spesialis penyakit infeksi Jessica Justman, MD, juga mengingatkan, "Jika salah satu pasangan positif COVID-19, sebaiknya menjaga jarak satu sama lain terlebih dahulu."


Bunda, simak juga 5 fakta social distancing yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda