4 Ragam Teh Hijau dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia, kedua setelah air putih. Secara umum, teh dikenal dengan 4 jenis, yaitu teh hitam, teh hijau, teh oolong, dan teh putih. Semua jenis teh tersebut berasal dari daun Camellia Sinensis. Meskipun berasal dari daun yang sama, teh hijau merupakan teh favorit yang digemari masyarakat, khususnya kaum hawa. Sebab merupakan jenis teh yang mempunyai berbagai macam khasiat seperti untuk kecantikan, melangsingkan badan, hingga kesehatan.

Teh Hijau/ Foto: Istimewa

Jenis Teh Hijau

Tidak banyak yang tahu, bahwasanya teh hijau memiliki bermacam jenis. Mengutip buku karya Ratna Somantri dan Tantri K. yang berjudul 'Kisah dan Khasiat Teh', terdapat 4 jenis teh hijau, diantaranya:

Sencha adalah jenis teh hijau yang paling populer di Jepang. Bentuknya panjang-panjang pipih seperti jarum dan berwarna hijau yang cerah. Aroma nya yang khas seperti kebanyakan teh hijau dari Jepang, sedikit berbau seperti rumput laut. Sencha memiliki astringency yang cukup tajam dan memberi after taste yang menyegarkan.

2. Matcha

Matcha adalah teh hijau dari Jepang yang berbentuk serbuk. Matcha adalah teh yang digunakan dalam upacara minum teh Jepang. Matcha yang asli berasal dari Uji, Kyoto, Jepang, warnanya hijau dan memiliki aroma yang sweet. Matcha banyak digunakan juga untuk membuat beragam makanan, seperti ice cream, cake, cokelat, dan lain-lain.

3. Gyokuro

Gyokuro adalah teh hijau termahal di Jepang. Bentuknya mirip dengan sencha, tetapi memiliki warna hijau yang lebih cerah, seperti hijau batu zamrud. Gyokuro tidak memiliki rasa tajam seperti sencha. Orang sering mengatakan rasa gurih pada gyokuro sebagai umami. Rasa ini seperti rasa gurih pada kaldu, ditambah after taste yang manis dan bertahan lama di rongga mulut.

4. Longjing

Longjing atau Dragon Well Tea adalah salah satu teh hijau terbaik di China, bahkan Longjing dianggap sebagai King of Tea dari China. Nama Dragon Well sendiri diambil dari nama sumur yang berada di suatu desa Provinsi Zhejiang. Konon air dalam sumur tersebut sangat murni dan membuat teh yang di seduh dengan air itu rasanya sangat istimewa. Pada masa Dinasti Qing, seorang Ratu kerajaan juga sangat menyukai aroma teh hijau ini, karena bersifat menenangkan.

Manfaat Kesehatan

Nah Bun, selain dikenal sebagai teh pelangsing, ternyata teh hijau memiliki manfaat juga lho untuk kesehatan. Mengutip Detikhealth, beberapa kandungannya seperti polifenol, fluoride, vitamin C, vitamin K, kalium, kalsium, natrium, flour, seng dan mangan menjadikan teh ini sarat manfaat bagi kesehatan. Beberapa penelitian mencatat bahwa teh hijau dapat mencegah kanker, serta dapat menurunkan kadar kolesterol.

Untuk lebih lengkapnya, berikut manfaat teh hijau untuk kesehatan yang telah dirangkum dari berbagai macam sumber:

1. Mencegah Kanker

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Beberapa studi menunjukkan bahwa kerusakan oksidatif dapat menyebabkan peradangan, yang dapat menimbulkan penyakit kronis seperti kanker. Senyawa antioksidan merupakan cara yang dapat membantu melindungi dari kerusakan oksidatif dan itu ditemukan dalam kandungan teh hijau.

Teh hijau kaya akan antioksidan alami, seperti polifenol yang memungkinkan untuk mencegah penyakit kanker. Sudah banyak penelitian observasi yang telah menunjukkan bahwa meminum teh hijau lebih kecil kemungkinannya terkena beberapa jenis kanker. Salah satu penelitian yang berjudul "Chemoprevention of Oral Cancer by Green Tea" menemukan bahwa kadar polifenol yang ditemukan dalam teh hijau dapat menekan sel-sel tumor tertentu di seluruh tubuh.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Teh hijau dapat menurunkan kolesterol total dan (LDL), serta melindungi partikel LDL dari oksidasi. Studi menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular seperti gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

3. Mencegah Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 melibatkan peningkatan kadar gula darah, yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin. 

Salah satu studi di Jepang, menemukan bahwa mereka yang minum teh hijau paling banyak memiliki risiko sekitar 42% lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Hal ini menunjukkan bahwa teh hijau dapat meminimalisir risiko terkena diabetes tipe 2.

4. Meningkatkan Daya Fungsi Otak

Teh hijau ternyata juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Kandungan kafein yang ada pada teh hijau secara stimultan mempengaruhi kinerja otak. Dengan cara memblokir neurotransmitter penghambat yang disebut adenosin. Dengan demikian, dapat meningkatkan pembakaran neuron dan konsentrasi neurotransmitter seperti dopamine dan norepinefrin.

Namun, kafein bukan satu-satunya senyawa dalam teh hijau. Terdapat asam amino tanin yang memiliki efek anti kecemasan. Studi menunjukkan bahwa kafein dan tanin dapat memiliki efek sinergis. Hal ini membuktikan bahwa kombinasi keduanya dapat memiliki efek yang sangat kuat dalam meningkatkan fungsi otak.

Simak juga Bunda, ragam manfaat teh untuk ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]