Jakarta -
Sebagian dari kita saat berbuka puasa, cenderung memilih gorengan, makanan pedas atau berat dan minum dingin ya Bun. Padahal makanan atau minuman tersebut justru bisa membuat perut buncit, kembung, dan tidak nyaman.
Nah jika Bunda dan keluarga ingin menghindari masalah pencernaan tersebut usai buka puasa, berikut ini minuman atau makanan yang sebaiknya dikonsumsi setelah mendengar azan magrib, dikutip dari berbagai sumber:
Minum airDikutip dari
Live Strong, British Foundation merekomendasikan untuk minum air yang banyak saat sahur dan buka puasa. Selain air mineral, Bunda bisa mengonsumsi minuman, seperti susu,
jus buah dan minuman campuran seperti smoothie.
Minuman tersebut memberi nutrisi karena mengandung tembaga, mangan, kalium dan serat yang tidak akan membebani pencernaan. Bunda disarankan untuk menghindari minuman yang mengandung banyak gula.
Jika kurang minum, bisa membuat orang yang menjalani puasa akan merasa pusing karena gula darah turun akibat dehidrasi.
Buah kering dan buah segarKurma menjadi salah satu makanan atau buah kering yang wajib dikonsumsi saat buka puasa karena mengandung karbohidrat dan gizi yang cukup. Buah kering lain yang menyediakan gula dan serat, seperti aprikot dan kismis kering.
Buah segar yang mudah dicerna dengan kadar air yang tinggi, seperti semangka dan anggur juga baik dikonsumsi saat buka puasa untuk menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa. Namun Bunda sebaiknya menghindari jeruk dan nanas karena kandungan asamnya yang tinggi dikhawatirkan bisa mengganggu pencernaan.
![[SEO] 5 Makanan & Minuman Tepat untuk Buka Puasa Supaya Tetap Sehat](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/08/09/8869b422-1e91-45d0-a716-ee80d208e676_43.jpeg?w=480) Semangka/Foto: Istimewa |
SupSup kaldu juga bisa membantu Bunda terhidrasi. Buat sup yang mengandung protein, seperti kacang dan lentil.
Sup nabati juga bisa dipilih karena mudah dicerna dan menyediakan vitamin dan mineral yang penting. menurut Kinchen Butterfly, dikutip dari
Pulse, sup yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa, di antaranya sup jamur, sup pangsit, sup mustard.
Setelah itu, Bunda bisa mulai mengonsumsi karbohidrat, seperti nasi, pasta atau ubi jalar yang menyediakan jumlah energi yang tepat untuk meningkatkan kadar gula darah.
Sayuran dan proteinHarvard health Publishing menyarankan supaya menjaga makanan yang dikonsumsi setelah puasa adalah makanan sehat. Misalnya, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, dan protein tanpa lemak.
Bunda bisa mengonsumsi makan satu atau lebih telur rebus, kemudian diakhiri dengan sayuran hijau. telur adalah cara termudah untuk memberi protein pada tubuh setelah berpuasa. Satu telur memasok 6 gram protein berkualitas tinggi dan 9 asam amino esensial.
British Nutrition Foundation merekomendasikan makan makanan kaya protein, termasuk daging dan
ikan setelah berpuasa. Namun Bunda harus membatasi jumlah makanan berlemak yang dikonsumsi ya. Karena itu, daging tanpa lemak lebih disarankan.
Bunda bisa simak video menu buka puasa untuk Bunda menyusui:
[Gambas:Video Haibunda]
(jue/jue)