HaiBunda

MOM'S LIFE

Makanan & Minuman Tepat untuk Buka Puasa Supaya Tetap Sehat

Jujuk Ernawati   |   HaiBunda

Rabu, 29 Apr 2020 12:38 WIB
Kurma/Foto: istimewa
Jakarta - Sebagian dari kita saat berbuka puasa, cenderung memilih gorengan, makanan pedas atau berat dan minum dingin ya Bun. Padahal makanan atau minuman tersebut justru bisa membuat perut buncit, kembung, dan tidak nyaman.

Nah jika Bunda dan keluarga ingin menghindari masalah pencernaan tersebut usai buka puasa, berikut ini minuman atau makanan yang sebaiknya dikonsumsi setelah mendengar azan magrib, dikutip dari berbagai sumber:


Minum air

Dikutip dari Live Strong, British Foundation merekomendasikan untuk minum air yang banyak saat sahur dan buka puasa. Selain air mineral, Bunda bisa mengonsumsi minuman, seperti susu, jus buah dan minuman campuran seperti smoothie.

Minuman tersebut memberi nutrisi karena mengandung tembaga, mangan, kalium dan serat yang tidak akan membebani pencernaan. Bunda disarankan untuk menghindari minuman yang mengandung banyak gula.

Jika kurang minum, bisa membuat orang yang menjalani puasa akan merasa pusing karena gula darah turun akibat dehidrasi.

Buah kering dan buah segar

Kurma menjadi salah satu makanan atau buah kering yang wajib dikonsumsi saat buka puasa karena mengandung karbohidrat dan gizi yang cukup. Buah kering lain yang menyediakan gula dan serat, seperti aprikot dan kismis kering.

Buah segar yang mudah dicerna dengan kadar air yang tinggi, seperti semangka dan anggur juga baik dikonsumsi saat buka puasa untuk menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa. Namun Bunda sebaiknya menghindari jeruk dan nanas karena kandungan asamnya yang tinggi dikhawatirkan bisa mengganggu pencernaan.

Semangka/Foto: Istimewa


Sup

Sup kaldu juga bisa membantu Bunda terhidrasi. Buat sup yang mengandung protein, seperti kacang dan lentil.

Sup nabati juga bisa dipilih karena mudah dicerna dan menyediakan vitamin dan mineral yang penting. menurut Kinchen Butterfly, dikutip dari Pulse, sup yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa, di antaranya sup jamur, sup pangsit, sup mustard.

Setelah itu, Bunda bisa mulai mengonsumsi karbohidrat, seperti nasi, pasta atau ubi jalar yang menyediakan jumlah energi yang tepat untuk meningkatkan kadar gula darah.

Sayuran dan protein

Harvard health Publishing menyarankan supaya menjaga makanan yang dikonsumsi setelah puasa adalah makanan sehat. Misalnya, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, dan protein tanpa lemak.

Bunda bisa mengonsumsi makan satu atau lebih telur rebus, kemudian diakhiri dengan sayuran hijau. telur adalah cara termudah untuk memberi protein pada tubuh setelah berpuasa. Satu telur memasok 6 gram protein berkualitas tinggi dan 9 asam amino esensial.

British Nutrition Foundation merekomendasikan makan makanan kaya protein, termasuk daging dan ikan setelah berpuasa. Namun Bunda harus membatasi jumlah makanan berlemak yang dikonsumsi ya. Karena itu, daging tanpa lemak lebih disarankan.


Bunda bisa simak video menu buka puasa untuk Bunda menyusui:






(jue/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Parenting Nadhifa Fitrina

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar

Parenting Asri Ediyati

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

5 Resep Smoothie untuk Meningkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil

Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK