Jakarta -
Maag atau tukak lambung adalah penyakit dengan luka di dalam lapisan lambung. Penyakit ini berhubungan dengan asam lambung, yang disebabkan oleh jumlah asam dan luka yang ada dalam lambung yang sering terasa menyakitkan.
Penyebab paling umum dari maag adalah bakteri Helicobacter pylori atau H. pylori. Selain itu, juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat penghilang rasa sakit yang terlalu sering digunakan, seperti aspirin, dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya (NSAID), seperti ibuprofen (Advil, Motrin) atau naproxen (Naprosyn).
Untuk mengobatinya, bisa dengan antibiotik dan obat-obatan untuk mengurangi dan memblokir asam lambung. Cara lainnya, dengan pengobatan alami yang melalui penelitian terbukti dapat mengatasi maag.
Dikutip dari
HealthLine, berikut lima bahan alami yang bisa mengatasi sakit maag:
1. FlavonoidMenurut penelitian, flavonoid atau yang juga dikenal sebagai bioflavonoid merupakan pengobatan tambahan yang efektif untuk maag. Selain itu, makanan dengan kandungan ini juga dapat membantu tubuh melawan bakteri H. pylori
Flavonoid adalah senyawa di banyak buah dan sayuran. Makanan dan minuman yang kaya akan flavonoid, di antaranya kedelai, polong-polongan, anggur merah, kubis, brokoli, apel, buah beri, dan terutama teh hijau.
Flavonoid disebut sebagai 'gastroprotektif' yang berarti mampu mempertahankan selaput perut dan memungkinkan maag sembuh. Menurut Linus Pauling Institute, tidak ada efek samping dari mengonsumsi flavonoid, tetapi mengonsumsi terlalu banyak bisa mengganggu pembekuan darah.
2. ProbiotikProbiotik adalah bakteri dan ragi hidup yang menyediakan mikroorganisme sehat dan penting bagi saluran pencernaan. Biasanya terdapat dalam banyak jenis makanan, terutama yang difermentasi seperti mentega susu, yogurt, sup kedelai Jepang, kimchi, dan kefir.
Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu dalam memusnahkan H. pylori dan meningkatkan pemulihan maag ketika digunakan sebagai antibiotik tradisional.
3. MaduMadu dapat mengandung hingga 200 elemen, termasuk polifenol dan antioksidan lainnya. Madu juga menjadi antibakteri yang kuat dan telah terbukti menghambat pertumbuhan H. pylori.
Selama tubuh memiliki kadar gula darah normal, kita dapat menikmati madu seperti halnya pemanis apa pun, dengan bonus dapat menenangkan sakit maag.
 Madu/Foto: Dok. Sarang Madu Murni |
4. Bawang putihEkstrak bawang putih terbukti menghambat pertumbuhan H. pylori dalam uji laboratorium pada hewan dan manusia. Bawang putih juga bertindak sebagai pengencer darah.
Jika tidak menyukai rasa bawang putih, Bunda bisa mengonsumsi ekstrak bawang putih dalam bentuk suplemen.
5. CranberryCranberry dapat membantu mengurangi infeksi saluran kemih dengan mencegah bakteri mengendap di dinding kandung kemih. Ekstrak cranberry dan cranberry juga dapat membantu melawan H. pylori.
Bunda bisa mengambil manfaatnya dengan dijadikan sebagai jus cranberry, makan cranberry, atau mengonsumsi suplemen cranberry.
Tidak ada jumlah konsumsi spesifik yang ditetapkan. Namun terlalu banyak mengonsumsi cranberry dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan ketidaknyamanan lambung dan usus karena kandungan gulanya yang tinggi.
6. Damar wangiDamar wangi adalah getah pohon yang tumbuh di Mediterania. Studi tentang efektivitas damar wangi pada infeksi H. pylori menunjukkan bahwa getah tersebut dapat membantu melawan H. pylori, menyingkirkan bakteri pada sekitar 3 dari 10 orang yang menggunakannya.
Namun bila dibandingkan dengan kombinasi tradisional antibiotik dan obat penghambat asam, secara signifikan memang kurang efektif daripada obat-obatan.
7. Buah, sayuran dan bijianDiet yang berpusat pada buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian tidak hanya baik untuk kesehatan, tapi juga bisa menyembuhkan maag. Makanan yang mengandung antioksidan polifenol bisa melindungi dari maag dan membantu menyembuhkan maag.
Makanan yang kaya polifenol, yakni rosemary kering, oregano Meksiko, cokelat hitam, blueberry, raspberry, stoberi, blackberry, zaitun hitam.
Sementara untuk mengurangi rasa sakit akibat refluks asam pada lambung, upaya yang bisa Bunda lakukan dengan membatasi konsumsi beberapa jenis makanan dan minuman, seperti kopi dan minuman berkafein, minuman berkarbonasi, cokelat, cabai-cabaian. Selain itu, makanan dengan kandungan garam yang tinggi, makanan yang digoreng dan makanan asam seperti jeruk dan tomat.
Tapi tidak setiap makanan memberikan efek yang sama bagi setiap orang, jadi perlu untuk mencari tahu makanan jenis apa yang membuat gejala maag menjadi lebih buruk. Selain itu, makan berlebihan dan makan dua hingga tiga jam sebelum tidur juga bisa memperburuk maag.
Simak juga manfaat gandum buat menurunkan asam lambung dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(AFN/jue)