Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Mencegah Maag Kambuh Saat Berpuasa

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 07 May 2020 10:16 WIB

sakit maag
7 Tips Mencegah Maag Kambuh Saat Berpuasa/Foto: shutterstock
Jakarta - Maag merupakan salah satu penyakit yang menyerang pencernaan dan terkadang kambuh karena beberapa sebab. Salah satunya adalah terlambat makan, atau disebabkan oleh jenis makanan tertentu.

Saat kambuh, sakit yang dirasakan tentunya membuat sangat tidak nyaman. Apalagi jika itu terjadi ketika Bunda atau keluarga sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.


Meski begitu, sakit maag bukan berarti menjadi alasan juga untuk tidak berpuasa ya Bun. Untuk mengatasinya, ada beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi resiko kambuhnya maag saat berpuasa, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kenali penyebab maag

Bagi setiap orang, penyakit maag dapat muncul dengan kondisi yang berbeda-beda. Bisa akibat salah satu jenis makanan, pola makan yang berantakan, atau akibat stres.

Jika Bunda memiliki penyakit ini, perlu untuk mengenali faktor yang dapat menyebabkan kambuh. Dengan begitu, Bunda bisa mengambil sikap agar maag tidak kambuh selama berpuasa, dan dapat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dengan lancar dan nyaman.

2. Hindari faktor pemicu maag

Secara umum, maag sering kali kambuh dan muncul karena mengonsumsi makanan yang dapat merusak atau mengiritasi dinding lambung. Untuk itu, Bunda perlu menghindari makanan-makanan yang bisa memicunya.

Beberapa makanan yang perlu dihindari penderita maag, yakni gorengan yang berminyak, makanan terlalu pedas, atau olahan mi dan pasta. Makanan tersebut diyakini dapat mengiritasi selaput yang berada dalam lambung.

3. Wajib sahur

Sahur merupakan suatu kewajiban, termasuk bagi yang mengidap penyakit maag. Seperti yang kita ketahui Bun, penderita maag diperingatkan untuk makan dengan pola yang teratur.

Nah saat berpuasa, sahur adalah hal yang penting dilakukan jika ingin puasa berjalan lancar. Tidak hanya bagi penderita penyakit maag, melewati jam sahur ketika berpuasa adalah kebiasaan yang bisa memperburuk kesehatan.

4. Pilih makanan yang tepat

Pilihan makanan yang tepat saat berpuasa terutama sahur adalah suatu keharusan. Hal pertama yang perlu diingat adalah makanan yang kaya akan serat.

Makanan kaya serat, selain baik untuk pencernaan, juga dapat membuat rasa kenyang lebih lama. Di samping itu, perlu juga untuk makan sayur dan buah-buahan agar nutrisi lain yang diperlukan tubuh terpenuhi. Namun pilih makanan yang aman untuk lambung ya.

5. Minum air yang cukup

Selama berpuasa, tubuh akan mengeluarkan keringat, sementara tak ada asupan cairan, sehingga berpotensi mengakibatkan dehidrasi. Karena itu, perlu bagi kita minum air mineral dengan cukup sesuai anjuran saat sahur dan berbuka puasa.

{SEO} 7 Tips Mencegah Maag Kambuh Saat BerpuasaIlustrasi air minum/Foto: Istimewa

Saat berbuka, kita seringkali lupa dengan minuman yang sebaiknya dihindari agar tidak memicu maag kambuh. Beberapa jenis minuman tersebut, yakni kopi, teh, dan minuman bersoda.
Selain tidak sehat, minuman-minuman tersebut bisa meningkatkan kadar asam lambung.

6. Tidak menunda berbuka

Kesibukan seringkali membuat kita menunda waktu berbuka puasa. Padahal, berbuka tepat waktu adalah salah satu cara untuk mencegah maag kambuh. Perlu diketahui Bun, jika menunda buka puasa, maka perut menjadi kosong lebih lama, sehingga kondisi maag bisa makin memburuk.

Untuk yang saat ini kesibukannya dapat dilakukan di rumah saja, tentu hal ini masih dapat diatasi ya Bun. Namun jika salah satu anggota keluarga masih harus bekerja keluar rumah, maka ada baiknya untuk menyiapkan takjil atau bukaan agar saat azan berkumandang, tidak lagi ada alasan untuk menunda berbuka.


7. Hindari stres

Selain makanan dan pola makan yang perlu diperhatikan, menghindari stres juga perlu dilakukan. Stres diketahui dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Jadi, jika memiliki pekerjaan dan kegiatan harian yang membuat tertekan dan stres, lebih baik dihindari terlebih dahulu. Jika Bunda terlanjur mengalami stres karena pekerjaan tersebut, cobalah untuk beristirahat yang cukup.

(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda