Jakarta -
Ramadhan tahun ini mungkin terasa berbeda bagi kita semua. Kalau biasanya kita sibuk buka puasa bersama dan menyiapkan barang-barang untuk mudik, Ramadhan kali ini kita terpaksa untuk di rumah saja.
Sebagian besar dari kita tidak bisa pergi bekerja atau kerja dari rumah. Bahkan, sebagian lagi tidak bisa pulang kampung dan Lebaran bersama orang tua. Situasi serba tidak pasti seperti ini mungkin akan membuat kita tertekan.
Menurut Najeela Shihab, pendidik sekaligus pendiri
Keluarga Kita, agar tidak stres Bunda perlu mengakui bahwa situasi ini memang sulit. Kita tidak bisa siap 100 persen menghadapi
situasi ini.
Selain itu, Bunda juga perlu memenuhi kebutuhan diri sendiri. Misalnya, kebutuhan untuk merawat diri. Sehingga, Bunda bisa lebih siap menghadapi anak yang bosan di rumah saat
pandemi seperti ini.
 Ilustrasi buka puasa/Â / Foto: Getty Images/JulieanneBirch |
"Itu membuat kita pada akhirnya lebih siap untuk menghadapi anak. Jadi, kita bisa menerima tanpa drama," kata Najeela Shihab dalam talkshow online
Rindu Keluarga di Masa Pandemi pada Sabtu (9/5/2020).
Najeela mengatakan, momen ini bisa menjadi sarana untuk belajar berbagi peran. Tidak harus selalu Bunda yang memenuhi kebutuhan seisi rumah.
"Justru kesempatan pandemi ini saling belajar. Suami bisa melayani istri, menjalankan peran ganda. Anak juga bisa lho melayani seluruh keluarga. Berbagi tanggung jawab bisa jadi hikmah selama pandemi," ujarnya.
Bunda juga bisa memanfaatkan momen Ramadhan tahun ini dengan mengakui kesalahan yang pernah diperbuat. Mungkin juga sekadar memberikan perhatian lebih kepada keluarga yang biasanya jarang dilakukan.
Jadi, tidak perlu lagi merasa tertekan dengan Ramadhan di rumah saja ya, Bun!
Simak juga tradisi Ramadhan di keluarga Ria Enes berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/som)