Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tabungan yang Disarankan Selain Uang di Tengah Pandemi COVID-19

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 15 May 2020 08:03 WIB

ilustrasi menabung
Bunda Perlu Tahu, Tabungan yang Disarankan Selain Uang di Tengah Pandemi COVID-19/ Foto: Getty Images/iStockphoto/RomoloTavani
Jakarta -

Pandemi COVID-19 membuat kita berada di kondisi perekonomian yang tidak pasti. Belum lagi, para ekonom memprediksi keadaan baru akan membaik di Q4 2020. Hal ini diungkap oleh Metta Anggriani, CFP, Founder Anggriani & Partners.

"Saat ini kondisi masih penuh ketidakpastian, maka kita harus waspada dan menjaga keuangan kita dengan baik. Para ekonom memprediksi keadaan baru akan membaik di Q4 2020, tapi sampai dengan kondisi ekonomi pulih normal bisa memakan waktu 1-2 tahun," ujarnya kepada HaiBunda.

Sementara itu, mengutip dari detikcom, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa menyebut, pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun 2020 bisa di bawah 2,3 persen.

Pemerintah memegang skenario berat bagi perekonomian Indonesia di saat pandemi Corona. Pertumbuhan ekonomi diprediksi berada di angka 2,3 persen di akhir tahun 2020.

"Mengenai pertumbuhan ekonomi, pada kuartal pertama diumumkan mencapai 2,97 persen. Dan mudah-mudahan kita benar-benar bisa rata-rata 2,3 persen pada 2020," kata Suharso, baru-baru ini.

ilustrasi keluargailustrasi keluarga/ Foto: istock

Duh, kalau kondisinya seperti ini rasanya bikin was-was ya? Metta melanjutkan, karena pengeluaran Ramadhan bisa dipangkas, maka sangat disarankan anggaran tersebut untuk ditabung.

"Di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti, sedapat mungkin kita 'memastikan' diri kita dengan punya tabungan," sambungnya.

Ia menyarankan, sebaiknya kita menabung dalam instrumen yang memberi tingkat kepastian tinggi alias rendah risiko, Bunda. "Return-nya mungkin memang tidak tinggi, tapi kita fokus untuk menjaga nilai uang kita," papar Metta.

Apa saja contohnya? Emas, deposito, dan obligasi. Metta mengingatkan, jangan tergoda oleh investasi dengan iming-iming bunga tinggi, karena risikonya juga pasti tinggi.

"High risk, high return," tegasnya.

Simak juga video tentang tips ajari anak menabung:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda