Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Menanam Lada dalam Pot, Pembibitan hingga Panen

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 04 Jun 2020 12:43 WIB

White pepper in wooden spoon
Tips Menanam Lada dalam Pot/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Studio Doros
Jakarta -

Merica atau lada merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan untuk memasak. Nah ternyata, merica atau lada ini bisa ditanam dalam pot di pekarangan rumah lho, Bunda.

Ya, menanam lada dalam pot tidak butuh lahan yang luas. Bunda bisa menanamnya sendiri di pekarangan rumah yang sempit. Caranya juga mudah, hanya memanfaatkan wadah pot atau polibag. Merica yang ditanam dalam pot ini disebut sebagai lada perdu karena tumbuhannya yang tidak merambat namun membentuk perdu.

Jika Bunda tertarik dan ingin mencoba menanam lada perdu, berikut ini caranya, dikutip dari laman resmi Cybex Kementan RI:

1. Pembibitan

Bibit lada perdu didapatkan dari stek cabang primer dan sekunder. Bibit tersebut disemai pada media semai dengan menggunakan polibag yang berisi tanah, pupuk trichokompos dan pasir dengan perbandingan 7 : 3 : 1.

Setelah bibit ditanam dalam polibag, tutup dengan plastik yang bisa dimasuki sinar matahari dengan kadar 60 persen hingga 70 persen. Jika memungkinkan, berikan jaring untuk melindungi biji lada dari serangan hama. Waktu penyemaian dilakukan selama 3 hingga 4 bulan sampai akar tanaman tumbuh baik dan kuat untuk dipindahkan.

Sementara itu, pembibitan merica atau lada perdu dilakukan dengan menyemai benih merica atau lada perdu pada polibag berukuran kecil yang sudah diisi dengan tanah gembur. Untuk menjaga kelembabannya serta menghindari benih dari hama penyakit berikan net atau atap sederhana dari plastik ya, Bunda.

2. Tips menanam lada di pekarangan

Kalau Bunda merasa menanam lada perdu cukup repot, bisa gunakan alternatif dengan membeli bibit yang sudah jadi dan siap tanam.

Menanam lada perdu di pekarangan bisa langsung dalam pot atau dengan menggunakan poligbag yang berukuran 60 x 40 cm. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, berikan pupuk kandang dalam pot seberat 10 kg, pupuk Trichokompos 10 kg, kapur 500 gram, dan Trichoderma 100 gram. Penanaman bibit dilakukan dua minggu setelah pemberian pupuk dasar.

Lakukan pemupukan dengan teratur menggunakan pupuk kandang seberat 5 kg setiap tahunnya agar tanaman lada tumbuh optimal. Dengan dosis, pupuk Trichokompos 2 kg pada tahun pertama, dan dosis dinaikkan pada tahun kedua dan selanjutnya sebesar 3 kg. Pemberian pupuk ini dilakukan sebanyak 4 kali setahun.

Kalau pekarangan rumah Bunda sempit, tanaman lada dalam pot ini bisa lho diletakkan di teras rumah.

3. Pemeliharaan dan perawatan

tips menanam lada dalam pottips menanam lada dalam pot/ Foto: istimewa

Setelah bibit lada perdu ditanam dalam pot dan diberikan pupuk, langkah selanjutnya yang bisa Bunda lakukan adalah pemeliharaan dan perawatan, di antaranya,

A. Melindungi dari jamur

Karena tingkat kelembapan udara di sekitar tanaman cukup tinggi, cabang lada perdu yang rimbun membuatnya rentan terhadap jamur, terutama jamur P. Capsici. Untuk menanggulangi hal tersebut dibuatkan penyangga dari kayu yang menyerupai bentuk para-para.

B. Pengendalian hama dan penyakit

Untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit, bisa dengan menggunakan agensi hayati dan biopestisida. Penyakit yang sering menyerang lada perdu dan pengendaliannya biasanya dilakukan dengan penggunaan agensi hayati, di antaranya.

a. Untuk mengendalikan penyakit busuk pangkal batang, gunakan jamur Trichoderma
b. Penyakit kuning, gunakan Bakteri Pasteuria penetrans
c. Hama walang sangit, gunakan Jamur Beuveria bassiana
d. Biopestisida yang biasa digunakan untuk mengendalikan hama lada perdu antara lain ekstrak biji bengkuang, tepung cengkeh, dan ekstrak akar tuba.

4. Tips memanen

Dalam tiap pot lada perdu, sekali panen bisa menghasilkan sebanyak 200 hingga 300 gram merica. Pada tanaman yang berusia di atas tiga tahun, merica yang bisa dihasilkan setiap potnya bisa mencapai 500 gram.

Pemanenan ini sudah bisa dilakukan setelah 12 bulan penanaman. Nah, agar pertumbuhan tanaman lebih baik dan hasil merica lebih banyak, saat umur 12 bulan tersebut sebaiknya bunga dan buah yang terbentuk dari tanaman dibuang terlebih dahulu, Bunda.

Simak juga manfaat luar biasa berkebun bagi anak dalam video ini:


[Gambas:Video Haibunda]



(yun/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda