3 Cara Menyimpan Terong di Freezer Supaya Lebih Awet

Terong/Foto: Getty Images/iStockphoto/ozgurdonmaz

Konsumsi sayuran sudah jadi kewajiban bila ingin tetap memiliki tubuh yang sehat. Salah satu jenis sayuran yang kerap dipilih dalam setiap menu makan utama masyarakat Indonesia adalah terong.

Meskipun sering dianggap sebagai sayuran, secara teknis mereka termasuk ke dalam kelompok buah lho, Bunda. Terong tumbuh dari tanaman berbunga, serta mengandung biji.

Terong banyak disukai karena rasanya yang manis dan memiliki tekstur lembut saat digigit. Selain itu, bahan makanan ini dapat diolah menjadi beragam sajian nikmat, mulai dari terong goreng, lodeh terong, hingga terong balado.

Harganya yang pas di kantong dan mudah didapat juga menjadi alasan terong sering diolah menjadi menu makan sehari-hari. Memang tidak ada salahnya nih Bunda sering mengonsumsi terong. Sebab, terong kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Melansir dari Healthline, terong padat akan nutrisi, yakni mengandung vitamin, mineral , serat, antioksidan, dan sedikit kalori. Tak hanya itu, terong juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang tak terduga lho.

Di antaranya, mengonsumsi terong dapat mengurangi risiko penyakit jantung, mengontrol gula darah, hingga mencegah penyakit kanker. Bukan hanya itu saja, terong juga baik nih, untuk Bunda yang sedang diet.

Terong kaya akan serat dan rendah kalori, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk program penurunan berat badan. Setiap 82 gram terong mentah, mengandung 3 gram serat dan hanya 20 kalori lho, Bunda.

Nah, kalau Bunda sudah belanja terong dan masih punya sisa yang bisa diolah kembali, sebaiknya disimpan supaya awet. Misalnya dengan dibekukan dalam freezer.

Namun, sebelum Bunda mulai membekukannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan nih. Terong mengandung sejumlah air yang tinggi sehingga sulit membeku dengan baik.

Jika cara menyimpan terong kurang tepat, tidak hanya dapat memengaruhi penampilan dan cita rasanya, melainkan juga nutrisi yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu, penting mengetahui cara menyimpan terong dengan benar.

Dikutip dari The Kitchn dan The Spruce Eats, berikut cara menyimpan terong di freezer supaya lebih awet. Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video resep terong penyet:

[Gambas:Video Haibunda]

Cara Menyimpan Terong di Freezer Supaya Lebih Awet

Terong/Foto: iStock

1. Bekukan irisan terong

Untuk mendapatkan hasil terbaik, terong harus dimasak terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam freezer, Bunda. Terong mengandung air yang tinggi, karena itulah terong tidak bisa membeku dengan baik.

Nah, untuk memasaknya Bunda bisa memanggang terong dalam bentuk irisan atau bulatan. Caranya, potong terong menjadi bulatan setebal sekira 3 cm, panggang dalam suhu 176 derajat Celsius selama sekitar 15 hingga 20 menit sampai empuk. Setelah dingin, letakkan irisan di antara kertas lilin agar tidak lengket, dan simpan dalam kantong atau wadah, lalu letakkan dalam freezer.

2. Bekukan terong utuh

Selain dalam bentuk irisan, Bunda juga bisa memasaknya utuh di dalam oven. Mulailah dengan menusuk terong dengan garpu, lalu panggang dalam oven bersuhu 204 derajat Celsius selama 30 hingga 45 menit.

Perlu diperhatikan, lamanya waktu tergantung ukuran terong ya, Bunda. Setelah dingin, belah dua terong, keluarkan dagingnya, dan bekukan di freezer.

3. Bekukan terong yang dipotong dadu

Jika Bunda suka mengonsumsi terong sebagai lauk, atau Bunda sering menambahkannya dalam sup dan tumisan, kubus terong panggang yang dibekukan adalah pilihan yang bagus.

Caranya mudah Bunda, kupas dan potong dadu terong. Kemudian, letakkan di atas loyang, aduk dengan minyak zaitun, taburi bawang putih cincang, dan garam. Selanjutnya, Bunda bisa memanggangnya dengan suhu 190 derajat Celsius selama 45 menit, atau sampai terong berwarna cokelat dengan baik, dan bagian tengahnya mencapai konsistensi krim. Setelah dipanggang, diamkan sejenak sampai terong dingin. Simpan di dalam kantong atau wadah di freezer.

Ketika Bunda ingin menggunakannya, langsung masukkan potongan terong beku ke dalam sup atau tumisan. Tetapi, Bunda juga bisa memanaskannya terlebih dahulu di atas kompor atau oven, meski dibutuhkan waktu cukup lama untuk mencairkan dan menghangatkannya.

Dengan metode apapun, jika disimpan dengan benar terong akan bertahan hingga satu tahun di dalam freezer lho, Bunda.