Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Mudah Menanam Terong di Pekarangan Rumah

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Jumat, 19 Jun 2020 08:15 WIB

Ripe purple eggplants growing in the vegetable garden. Shallow depth of field, selective focus.
Cara menanam terong di rumah/ Foto: iStock
Jakarta -

Terong menjadi salah satu sayuran yang bisa diolah menjadi berbagai menu. Mulai dari lodeh, terong krispi, hingga penyet atau geprek. Rasa terong yang nikmat seringkali bikin ketagihan. Bunda salah satunya?

Bagi pencinta olahan terong bisa mencoba menanamnya sendiri di rumah lho. Terong juga masuk dalam kategori sayuran yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat, Bunda.

Melansir Healthline, ternyata kandungan terong juga kaya akan zat antioksidan. Sehingga terong dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.

Menariknya lagi, beberapa penelitian menemukan bahwa rutin mengonsumsi terong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, kelinci dengan kolesterol tinggi diberi 10 ml jus terong setiap hari selama 2 minggu. Di akhir penelitian, kelinci tersebut memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah.

Selain itu, diet terong juga membantu Bunda menjaga kadar gula darah. Sebab, terong kaya serat yang melewati sistem pencernaan utuh. Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.

terongCara menanam terong/ Foto: Pradita Utama

Satu lagi yang mengejutkan, ternyata terong yang tinggi kandungan seratnya dan rendah kalori, sangat baik untuk penurunan berat badan. Serat yang bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan dapat meningkatkan rasa kenyang. Jadi, secara perlahan kita pun dapat mengurangi asupan kalori.

Nah, melihat segudang manfaat terong untuk tubuh apakah Bunda semakin tertarik untuk menanam terong sendiri di rumah? Langsung kita intip caranya dikutip dari laman Cybex Pertanian berikut:

1. Siapkan media tanam berupa tanah untuk menyemai bibit. Pada proses ini, Bunda bisa memanfaatkan nampan-nampan plastik atau baskom tak terpakai.

2. Gemburkan tanahnya, lalu beri pupuk kandang atau pupuk kompos.

3. Semai benih terong, bisa Bunda beli di toko pertanian ya. Butuh waktu hingga 10 hari untuk menunggu benih tumbuh.

4. Setelah bibit berumur 1,5 bulan atau kira-kira berdaun empat helai sebelum dipindahkan ke lahan yang telah disediakan. Bunda juga bisa memilih menanam terong di polibag.

5. Setelah berumur 2 minggu, bisa ditambahkan pemberian pupuk.

6. Tunggu hingga 2 bulan kemudian, terong sudah mulai bisa dipanen, Bunda. Pada setiap pohon terong bisa dipanen hingga berkali-kali ya.

Selamat mencoba.

Bunda, simak juga yuk cara menyimpan bawang putih awet hingga berbulan-bulan seperti dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda