Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Istri Wali Kota Bogor Suka Siram Tanaman dengan Air Cucian Beras, Biar Apa?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 22 Jun 2020 08:02 WIB

air cucian beras
Air cucian beras/ Foto: istimewa
Jakarta -

Bunda pernah melihat orang menyiram tanaman dengan air bekas cucian beras? Ternyata, air tersebut sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman lho, Bunda. Istri Wali Kota Bogor Bima Arya, Yane Ardian, juga sering melakukannya.

Dalam unggahan foto di akun Instagram miliknya, Yane mengatakan bahwa ia memiliki jadwal untuk memberi nutrisi pada tanamannya dengan air cucian beras.

"Hari ini jadwal memberi nutrisi tanaman sayuran dengan air cucian beras. Dan..tiba-tiba...oww hujaaaaaannnnnn......batal nyiram deh....," tulisnya, dikutip dari @yane_ardian, Senin (22/6/2020).

Yane juga menjelaskan, banyak manfaat dari air bekas cucian beras. Katanya, air tersebut mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan tanaman dan dapat membuat tanaman jadi lebih subur.

"Selain nutrisi, beras cucian beras atau leri juga mengandung beberapa jenis bakteri yang bermanfaat untuk tanaman," tambahnya.

Hal tersebut memang benar, Bunda. Dilansir dari Cybex Kementan, ternyata sebanyak 90 persen dari apa yang terkandung di air beras tersebut adalah karbohidrat yang berupa pati.

Pati ini juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan protein yang disebut gluten. Protein gluten sendiri cenderung berupa zat lisin sebagai asam amino esensial terbatas.

Dalam beberapa literatur atau jurnal, dikatakan bahwa air beras ini mengandung karbohidrat dalam jumlah tinggi, yang akan membentuk proses terbentuknya hormon tumbuh berupa auksin, giberelin dan alanine. Ketiga jenis hormon tersebut memiliki tugas merangsang pertumbuhan pucuk daun, mengangkut makanan ke sel-sel terpenting ke seluruh bagian tumbuhan.

lustrasi air cucian berasIlustrasi air cucian beras/ Foto: iStock

Kalau dari struktur mikrobiologi, terdapat beberapa jenis bakteri baik yang bisa menjaga tumbuhan melawan bakteri jahat atau patogen, serta menginvasi sel telur hama kutu-kutuan hingga pecah sebelum waktunya.

Bakteri atau yang juga disebut sebagai mikroorganisme yang baik dan bermanfaat dari air beras tersebut yakni:

1. Bakteri Pseudomonas fluorescens

Ini adalah sejenis mikroba atau mikroorganisme yang beradaptasi dengan baik pada sistem perakaran. Bakteri ini juga punya keunggulan lain, yakni untuk mensintesis metabolit untuk proses menghambat perkembangbiakan patogen.

2. Bakteri Proteolitik pektin

Bakteri ini sejenis dengan mikroba yang mensintesis karbohidrat dan asam amino. Ini berguna untuk menghasilkan hormon tumbuh atau ZPT pada tanaman.

3. Bakteri Xanthomonas maltophilia

Bakteri Xanthomonas maltophilia ini menginfeksi sel hama embun tepung. Bakteri ini perlu dilakukan karena perkembangbiakan hama tersebut amat pesat, apalagi jika mencapai lebih dari 33 derajat Celsius dan ketersediaan lisis dalam jumlah besar.

Cara aplikasi air beras pada tanaman

Untuk menggunakan air bekas cucian beras pada tanaman, hal yang perlu dilakukan pertama ialah menampung air rendaman dan cucian beras, lalu diamkan selama 1 - 2 menit.

Air bisa disiramkan ke tanah halaman tempat tumbuhan hidup, atau pada pot. Tipsnya, hindari daun saat penyiraman ya, Bunda. Hal ini bukan berarti berbahaya, hanya saja sisa air yang menempel di daun akan meninggalkan bercak putih yang merusak keindahan tanaman.

Bunda, simak juga tips hilangkan flek hitam dengan air cucian berasa dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda