Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Awas Bunda, Menggoreng Ikan Terlalu Lama Malah Berbahaya & Merugikan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 13 Jul 2020 11:35 WIB

Tips goreng ikan
Awas Bunda, Menggoreng Ikan Terlalu Lama Malah Berbahaya & Merugikan/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda, suka ikan yang digoreng kering? Kriuk dan gurih di bagian kulit dan ekor membuat lidah siap bergoyang.

Namun sayangnya, menggoreng ikan terlalu kering malah tidak dianjurkan nih, Bunda. Mengolah ikan terlalu lama dengan api tinggi untuk mendapatkan tekstur krispi, bisa menghilangkan nutrisi penting di dalamnya.

Ikan adalah salah satu makanan yang bergizi tinggi. Salah satu kandungan dalam ikan yang baik untuk tubuh adalah omega-3. Sayangnya, pengolahan ikan yang kurang tepat bisa mengurangi bahkan menghilangkan nutrisi penting ini.

Dijelaskan ahli nutrisi, Helen West, RD, salah satu metode mengolah ikan yang bisa mengurangi nutrisi ikan adalah menggoreng. Selama digoreng, ikan akan menyerap sebagian lemak, meningkatkan kandungan kalorinya, dan mengubah jenis lemak yang dikandungnya

"Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa menggoreng tuna menurunkan jumlah asam lemak omega-3 yang bermanfaat sebesar 70 hingga 85 persen," jelas West, dilansir Healthline.

Tak hanya itu, kata West temperatur yang tinggi selama menggoreng juga bisa merusak asam lemak omega-3 pada ikan. Kandungan lain mungkin berisiko berkurang juga, karena sebuah penelitian menemukan bahwa menggoreng salmon mengurangi jumlah vitamin D hingga setengahnya.

Fried fish on white plate and dip sauceFried fish on white plate and dip sauce/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Amarita

Suhu menggoreng yang tinggi ini pun dapat menyebabkan lebih banyak senyawa berbahaya yang terbentuk oleh HA, PAH, dan AGEs. Hal ini tentunya malah berbahaya dan merugikan ya, Bunda. Sebab, ikan yang kita makan berkurang nutrisinya.

Namun, efek ini dapat bervariasi tergantung pada spesies ikan yang dimasak. Studi lain menemukan bahwa beberapa ikan, seperti ikan haring, mungkin masih mengandung omega-3 dalam jumlah yang bermanfaat setelah digoreng.

Lebih lanjut, West mengatakan bahwa pan frying atau menggoreng dalam minyak sedikit dianggap lebih sehat daripada menggoreng dengan minyak banyak atau deep frying. Selain itu, memilih minyak yang tepat juga disarankan. Pilihlah minyak yang stabil pada suhu tinggi, salah satunya seperti minyak zaitun.

Jadi, jenis ikan, metode memasak, lama waktu memasak, dan minyak goreng yang kita gunakan semuanya dapat memengaruhi nutrisi ikan.

Secara keseluruhan, metode memasak paling sehat adalah metode yang mampu membatasi hilangnya lemak omega-3, mempertahankan sebagian besar nutrisi, serta meminimalkan pembentukan senyawa berbahaya. Metode terbaik tersebut adalah dengan mengukus dan merebus ikan daripada menggorengnya.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Simak juga tips membuat jepitan gorengan dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda