Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Menyimpan Alpukat yang Sudah Dipotong Agar Tidak Menghitam

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Aug 2020 04:00 WIB

Avocado on old wooden table in bowl. Halfs of avocados fresh fruits healthy food.
5 Cara Menyimpan Alpukat yang Sudah Dipotong Agar Tidak Menghitam/ Foto: iStock
Jakarta -

Alpukat merupakan salah satu buah yang harganya cukup mahal. Sangat sayang kalau alpukat yang sudah dipotong menjadi menghitam.

Buah yang satu ini sangat mudah teroksidasi. Sehingga, daging buah alpukat mudah menghitam setelah dipotong.

Mengutip Openfit, aturan paling utama dalam menyimpan alpukat supaya tetap hijau adalah meminimalisasi paparan udara. Paparan udara dapat menyebabkan alpukat menjadi kecokelatan.

Bunda ingin tahu cara menyimpan alpukat yang sudah dipotong? Dilansir Today, ini 5 cara menyimpan alpukat yang sudah dipotong supaya tidak menghitam:

1. Menggunakan plastic wrap

Bungkus potongan alpukat menggunakan plastic wrap. Idealnya, plastic wrap harus kedap udara.

Membungkus alpukat dengan plastic wrap hingga kedap udara mencegah buah ini teroksidasi. Sehingga, bisa terhindar dari kondisi alpukat yang menghitam.

Caranya adalah, pertama bungkus alpukat dengan erat menggunakan plastic wrap. Lalu, tekan-tekan plastik untuk menghilangkan udaranya.

2. Mengoleskan lemon

Lemon mengandung asam askorbat atau vitamin C. Nah, vitamin C pada lemon dapat melawan enzim yang menyebabkan alpukat berubah warna menjadi coklat.

Gosok permukaan daging alpukat dengan air lemon. Kemudian, bungkus rapat dengan plastic wrap.

Alpukat memang tidak terlalu coklat ketika disimpan dengan cara ini. Tapi, asam pada lemon mengurai alpukat dan permukaannya jadi agak lembek, Bunda.

Avocado on old wooden table in bowl. Halfs of avocados fresh fruits healthy food.5 Cara Menyimpan Alpukat yang Sudah Dipotong Agar Tidak Menghitam/ Foto: iStock

3. Mengoleskan minyak zaitun

Selain lemon, Bunda juga bisa menggunakan minyak zaitun nih untuk mengoles alpukat. Asam linoleat yang ada pada minyak zaitun dapat melawan oksidasi.

Olesi seluruh permukaan alpukat dengan minyak zaitun. Lalu, tutup rapat dengan plastic wrap ya, Bunda.

Namun, menggunakan metode ini alpukat warnanya lebih kecoklatan dibanding yang sebelumnya. Tekstur alpukat juga menjadi berminyak, licin, dan sedikit lembek.

4. Direndam air

Merendam alpukat dengan air juga ternyata bisa mencegah buah ini menjadi berwarna coklat. Bagaimana caranya?

Rendam alpukat dalam semangkuk air dingin. Kemudian, tutup rapat dengan plastic wrap.

Cara ini memang dapat mencegah alpukat teroksidasi. Tapi, karena tergenang air, teksturnya jadi lembek. Bunda.

5. Menyimpan dengan bawang bombai

Sulfur dioksida adalah senyawa yang digunakan untuk mengawetkan buah-buahan. Nah, bawang bombai salah satu bahan makanan yang mengandung sulfur dioksida ih.

Makanya, bawang bombai bisa mencegah alpukat berubah warna. Caranya, letakkan bawang bombai yang sudah dipotong di dalam wadah yang sama dengan alpukat. Tutup rapat wadahnya.

Cara satu ini merupakan yang paling efektif lho. Alpukat masih terlihat hijau dan segar ketika disimpan dengan cara ini.

Ikuti cara menyimpan jahe agar tahan lama berikut ini yuk, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda