Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Buat Stok Bulan Puasa, Ini 4 Cara Terbaik untuk Menyimpan Kurma agar Tahan Lama

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Minggu, 10 Apr 2022 19:20 WIB

Kurma
Foto: Getty Images/iStockphoto/barmalini

Salah satu sunnah rasul terkait Ramadan adalah membatalkan puasa dengan memakan buah kurma. Makanya, kurma adalah sudah seperti salah satu sajian khas yang wajib ada mulai dari bulan Ramadan sampai Lebaran.

Rasanya yang manis bisa jadi pendongkrak energi setelah puasa seharian. Jika Bunda berniat untuk stok kurma selama Ramadan, ketahui dulu cara menyimpan kurma yang tepat agar awet dan tahan lama.

Buah yang berasal dari Timur Tengah dan Afrika Utara ini telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Meskipun terdapat banyak jenis kurma, tetapi terdapat dua jenis yang paling umum nih, yaitu Medjool dan Deglet Noor.

Jenis ini bisa segar atau kering. Nah untuk yang segar, kurma memiliki tiga kategori yang berbeda, Bunda, di antaranya lunak, semi-kering, dan kering. Jadi, untuk mempertahankan kesegaran kurma ini, Bunda harus menyimpan kurma dengan cara yang benar ya.

Kurma juga memiliki banyak manfaat nutrisi lho, Bunda. Mengutip dari laman Healthline, kurma tidak hanya tinggi serat dan antioksidan, tetapi juga merupakan sumber vitamin dan mineral penting seperti potasium, magnesium, tembaga, mangan, zat besi, dan vitamin B6.

Melihat banyaknya manfaat dan kegunaan kurma dalam sajian manis dan gurih, Bunda pasti ingin menyetok banyak kurma di rumah ya. Melansir dari laman Mashed, berikut beberapa cara menyimpan kurma yang benar untuk menjaganya agar tetap segar.

Banner Nama Bayi Islami Bahasa Sansekerta

1. Pilih kurma terbaik saat membeli

Jika ingin menyetok kurma, Bunda wajib memilih kualitas terbaik saat membelinya. Ketika Bunda memilih kurma segar, baik dari petaninya langsung atau dari pasar terdekat, pilih kurma segar yang buahnya montok dengan kulit yang sedikit mengkilap ya, Bunda.

Pilih juga kurma yang utuh dan lembab, Bunda. Hindari memilih kurma yang rusak, kering, berjamur, berbintik hitam atau bernoda. Selain itu, Bunda juga bisa mencium kurma terlebih dahulu untuk menghindari membeli kurma yang memiliki bau asam atau tidak enak.

Jangan ragu untuk memilih kurma dengan tekstur berkeriput ya, Bunda. Tetapi, baiknya Bunda tidak membeli kurma yang teksturnya terlalu keras atau lembek.

Hindari juga membeli kurma dengan bintik putih atau kristal gula di kulitnya, karena itu merupakan tanda bahwa kurma sudah tua dan tidak lagi memiliki kelembapan, Bunda.

2. Simpan kurma pada suhu ruangan

Bunda, waktu terbaik untuk mengonsumsi kurma adalah satu minggu setelah pembelian. Kurma dapat disimpan pada suhu ruangan untuk sementara waktu.

Agar lebih tahan lama, baiknya Bunda menyimpan kurma di dalam wadah atau toples yang kedap udara. Tak perlu bingung memilih toples kaca atau plastik, Bunda, karena keduanya berfungsi dengan baik untuk menyimpan kurma.

Bunda juga bisa menyimpan kurma dalam kantong plastik yang dapat ditutup kembali atau kantong yang disegel vakum. Untuk hasil terbaik, pastikan Bunda menghilangkan seluruh udara yang ada dalam kantong plastik.

Nah, toples atau kantong plastik kedap udara kemudian harus ditempatkan di tempat yang sejuk dan kering, Bunda, seperti misalnya lemari dapur. Pastikan untuk menjauhkannya dari sinar matahari langsung dan sumber panas apa pun, seperti kompor atau oven ya, Bun.

Bila disimpan dengan benar, kurma segar akan bertahan dengan baik pada suhu ruangan selama 4 sampai 6 minggu, sedangkan kurma kering akan bertahan lebih lama dan masih baik untuk sekitar 6 bulan.

Jangan lupa beri label bertuliskan tanggal penyimpanan, agar Bunda tahu berapa lama kurma telah disimpan ya.

Klik di halaman selanjutnya untuk cara menyimpan kurma lainnya yuk, Bunda.

Coba makan kurma dengan variasi unik seperti resep di video ini, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]




SIMPAN KURMA DI DALAM KULKAS DAN FREEZER AGAR TAHAN LAMA

Foto: Getty Images/iStockphoto/barmalini

3. Simpan Kurma di Dalam Kulkas

Menyimpan kurma di dalam kulkas adalah cara untuk menjaganya tetap segar lebih lama dari pada menyimpannya di suhu ruangan nih, Bunda. Menyimpan kurma di dalam kulkas juga sangat penting jika Bunda tinggal di lingkungan yang panas dan lembap.

Untuk menyimpan kurma di dalam kulkas, caranya sama seperti ketika Bunda ingin menyimpannya pada suhu ruangan ya, yaitu dengan menggunakan wadah, toples, atau kantong plastik yang kedap udara. Menggunakan wadah kedap udara juga akan mencegah kurma dari bau lain yang terdapat di dalam kulkas, Bunda.

Menyimpan kurma dengan benar dalam wadah atau kantong plastik kedap udara, bisa membuat kurma segar akan penuh rasa sampai 1 bulan, sedangkan untuk kurma kering akan tetap segar selama 6 sampai 12 bulan ya, Bunda.

4. Simpan Kurma di Dalam Freezer

Jika Bunda ingin menyimpan kurma untuk waktu yang lebih lama, cara terbaik untuk menjaganya tetap segar adalah dengan menyimpannya di dalam freezer, Bunda. Kurma yang dibekukan akan membuatnya bertahan dengan baik sampai tiga tahun lho.

Mengingat kandungan gulanya yang tinggi, kurma sebenarnya tidak pernah benar-benar membeku, Bunda. Artinya, teksturnya tidak terlalu terpengaruh oleh pembekuan.

Untuk menyimpan kurma di dalam freezer, Bunda bisa menempatkan kurma terlabih dahulu di dalam kantong plastik. Pastikan tidak ada udara di dalam kantong plastik penyimpanan kurma ya, Bunda. Selain itu, karena kurma dapat mengembang saat dibekukan, Bunda perlu memberi jarak di sekitar kurma ketika menyimpannya di dalam freezer ya.

Sebelum dikonsumsi, Bunda bisa mencairkan kurma ke suhu ruangan terlebih dahulu. Jika kurma tidak cukup lunak, Bunda bisa merendamnya dalam air selama beberapa jam. Setelah Bunda mencairkan kurma segar, Bunda harus mengonsumsinya dalam waktu enam minggu ya.  

Itulah beberapa cara menyimpan kurma, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat ya.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda