Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Bunda Tanda Tangan Polis Asuransi

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 01 Sep 2020 16:04 WIB

Businesswoman using Tablet
6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Bunda Tanda Tangan Polis Asuransi/ Foto: iStock
Jakarta -

Di masa pandemi seperti ini, banyak orang yang semakin sadar bahwa penting memiliki perlindungan diri berupa asuransi. Tapi, sebelum Bunda ikut asuransi, ada baiknya memerhatikan beberapa hal yang ada di polis dulu nih.

"Polis merupakan kontrak kerjasama yang mengikat nasabah dan perusahaan asuransi. Ketika menerima polis, nasabah harus memeriksa polisnya secara detail," kata dr Lidwina Suryati, Chief Operating Officer AXA Financial Indonesia dalam Workshop Understanding Insurance pada Kamis (27/8/2020) via Zoom.

Setelah ditawarkan produk asuransi, Bunda perlu membaca dengan teliti isi polisnya ya. Ini supaya Bunda mengetahui apa saja yang ditanggung oleh asuransi tersebut dan agar tidak kecewa nantinya.

Berikut ini 6 hal yang perlu diperhatikan dalam polis asuransi:

1. Pertanggungan

Bunda perlu mengecek apa saja yang ditanggung oleh asuransi ketika mengalami risiko. Misalnya, Bunda mengikuti asuransi kesehatan.

Nah, Bunda harus tahu biaya apa saja yang ditanggung oleh asuransi. Apakah asuransi akan menanggung biaya rawat inap saja atau biaya rawat jalan juga ikut ditanggung.

2. Pengecualian

Pengecualian merupakan hal-hal yang tidak ditanggung dalam manfaat polis. Di sini, Bunda perlu melihat apa saja yang menyebabkan tidak ditanggung oleh asuransi.

Dalam asuransi kesehatan misalnya, ada pengecualian untuk penyakit yang sudah diidap oleh nasabah sebelum ikut asuransi. Maka, biaya pengobatan penyakit tersebut tidak ditanggung oleh asuransi, Bunda.

3. Masa tunggu pertanggungan

Masa tunggu pertanggungan adalah periode Bunda menunggu klaim dari asuransi tersebut. Prosesnya bisa lama atau sebentar nih, Bunda.

Masing-masing perusahaan punya masa tunggu pertanggungan yang berbeda-beda. Setiap produk asuransi juga masa tunggu pertanggungannya akan berbeda.

4. Premi

Premi merupakan biaya asuransi yang harus dibayar secara rutin. Premi asuransi besarnya beragam, Bunda. Dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan.

Besar premi tergantung pada faktor risiko yang dimiliki Bunda. Selain itu, manfaat asuransi juga memengaruhi besar premi nih.

5. Keuangan perusahaan asuransi

Memiliki asuransi berarti kita mentransfer risiko kepada perusahaan asuransi. Misalnya, risiko sakit dan harus membayar biaya perawatan. Risiko ini sudah Bunda alihkan ke perusahaan asuransi.

"Asuransi adalah tempat dimana orang mentransfer risiko. Risiko yang biasa ditransfer oleh orang ke perusahaan asuransi itu biasanya risiko kesehatan, keuangan, dan pekerjaan," kata Lidwina Suryati.

Bunda tentu tidak mau kan mentransfer risiko tersebut ke perusahaan yang keuangannya tidak kuat. Makanya, sebelum tanda tangan polis, Bunda harus melihat dulu apakah perusahaan asuransi itu memiliki keuangan yang kuat.

6. Proses klaim

Proses klaim adalah hal yang paling penting dalam asuransi. Di sini, Bunda perlu melihat secara detail, apakah proses klaim asuransi berlangsung transparan.

"Sering terjadi ketika akan klaim atau ketika suatu waktu tertentu nasabah lupa membaca polis. Nasabah tidak membaca secara detail," jelas Lidwina.

Nah, makanya Bunda harus membaca polis secara teliti. Lihat bagaimana pelayanan dan proses klaim asuransi tersebut.

Bunda bisa ikuti tips mengelola keuangan ala Astrid Tiar di video berikut ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda