MOM'S LIFE
Agar Tak Ikut Emosi, Ini 5 Tips Mengatasi Suami Marah Tanpa Alasan
Kinan | HaiBunda
Minggu, 06 Sep 2020 12:13 WIBDalam hubungan pernikahan, pertengkaran memang wajar terjadi. Tapi jika emosi dan kemarahan suami tiba-tiba muncul begitu saja tanpa alasan, tentu sangat mengganggu.
Kondisi ini selain bisa menyakiti perasaan istri dan anak-anak, sekaligus memicu kebingungan karena tidak diketahui alasan di balik emosi tersebut.
Menurut konselor Meghan Leahy, benar adanya bahwa anak-anak bisa ikut merasakan efek negatif dari kemarahan dari keluarga. "Anak-anak rentan mengalami gangguan pola tidur, tidak mau makan, depresi, hingga masalah perkembangan mental," tutur Leahy, dikutip dari Washington Post.
Nah, bagaimana ya cara mengatasi suami marah tanpa alasan yang terjadi terus-menerus? Berikut tipsnya untuk Bunda:
1. Tetap tenang dan beri jeda pada suami
Agar tak ikut terpancing emosi suami yang meledak-ledak, ada baiknya Bunda menjauh saat suami mendadak marah. Beri jeda waktu tenang setidaknya 1-2 jam. Selain memberi waktu bagi suami untuk menenangkan diri, jeda ini juga membantu mencegah Bunda terbawa emosi negatif suami.
2. Konsentrasi pada hal-hal membahagiakan dalam hidup
Konsultan terapi pernikahan Sonya Schwartz menuturkan bahwa dengan berkonsentrasi pada momen bahagia dalam hidup dan memikirkan hal-hal yang baik, Bunda dapat mulai mencintai diri sendiri. Termasuk momen bersama suami dan anak-anak.
"Ingatlah bahwa di balik sifatnya yang cenderung mudah marah, suami juga memiliki peran penting dalam hidup istri," pesan Schwartz, dikutip dari Her Norm.
3. Ajak bicara suami dengan tenang
Saat menghadapi suami marah, akan terasa sulit jika situasinya tidak dalam kondisi tenang. Salah satu cara terbaik untuk membantu mengatasi masa sulit dengan suami yang memiliki emosi negatif adalah bicara dengannya.
Sampaikan tentang rasa tidak nyaman yang Bunda rasakan. Jika perlu, tanyakan alasan di balik rasa marahnya yang tak menentu. "Bisa jadi suami sebenarnya ingin menyampaikan sesuatu, tetapi sulit mengungkapkannya," imbuh Schwartz.
4. Libatkan konselor sebagai pihak penengah
Setelah bicara dengan suami dan mencoba menemukan alasan marahnya, kadang-kadang perlu dilibatkan penengah guna memberikan jawaban yang lebih pas. Layanan konseling dapat lebih membantu karena memiliki dasar ilmu tentang kesehatan mental.
Demikian tips-tips yang bisa Bunda lakukan demi menyehatkan mental saat menghadapi suami marah tanpa alasan. Ingat, jangan lupa beri batasan diri agar jangan sampai stres ya, Bunda!
Simak cerita Dewi Gita dan Armand Maulana yang sering ribut karena hal sepele berikut ini yuk, Bunda.
(som/som)