HaiBunda

MOM'S LIFE

Istri Dipaksa Suami Beli Apartemen Pakai Uang Mertua, Tak Sangka Jadi Korban KDRT

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 07 Sep 2020 23:00 WIB
Istri Dipaksa Suami Beli Apartemen Pakai Uang Mertua, Tak Sangka Jadi Korban KDRT/ Foto: iStock
Jakarta -

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih terus terjadi. Pada awal tahun ini, seorang wanita 31 tahun dari Ahmedabad, India, melaporkan suami dan mertuanya ke polisi atas kasus KDRT.

Dilansir Mirror Now, wanita yang tidak diketahui identitasnya ini mengatakan bahwa suami dan mertuanya telah melakukan penyiksaan fisik dan mental. Sang suami bahkan memukulnya karena urusan sepele.

Tak sampai di situ. Suaminya juga memaksa menelepon orang tua wanita untuk mendapatkan uang guna membeli apartemen di Mumbai.


Wanita itu menikah pada tahun 2013. Ia pun hamil dan melahirkan anak perempuan pada Desember 2013.

Selama kehamilan, mertuanya diduga terus memaksa dia bekerja meski sedang tak sehat. Mereka juga mengejek dan menyuruhnya kembali ke rumah orang tua jika tak mau bekerja.

Pada tahun 2014, suaminya diterima untuk bekerja di Mumbai. Wanita itu pun pindah ke Mumbai bersama anaknya, Bunda.

Menurut sebuah laporan, suaminya mulai berani kasar setelah diprovokasi oleh kakek dan nenek dari pihak ibu. Suaminya diduga menyerangnya dan menekan untuk mendapatkan uang dari mertua guna membeli apartemen. Pria itu bahkan menggunakan bahasa kasar saat berbicara tentang orang tua istrinya.

Pada bulan Februari, sang suami pindah ke rumah lain. Saat wanita itu menelepon, suaminya mengatakan bahwa dia sedang tidur di mobil.

Tak lama setelah itu, ada catatan pengiriman uang sebesar 2.000 rupee atau sekitar Rp402 ribu dari suaminya. Wanita itu bersama putrinya akhirnya kembali ke rumah orang tuanya di Ahmedabad karena tak punya uang.

Kemudian, dia pergi ke rumah pernikahannya pada 30 April, namun diusir oleh mertua. Usai pengenduran lockdown Corona, dia pergi ke Mumbai, India, di mana suaminya juga menolaknya.

Pada bulan Juli, wanita itu akhirnya melapor ke kantor polisi Vastrapur. Ia mendaftarkan pengaduan pada suami dan mertuanya atas dugaan KDRT.

Bicara tentang KDRT, kata psikiatri Steven Gans, MD, kalau Bunda mengetahui atau mencurigai seseorang menjadi korban KDRT, jangan takut untuk mencegahnya. Meski masalah ini tidak mudah dan kita akan mengalami kesulitan.

"Hanya menunggu kata-kata yang sempurna bisa membuat kita tidak menggunakan kesempatan untuk mengubah hidup," kata Gans, mengutip Very Well Mind.

Korban KDRT bisa kesepian, terisolasi, dan dipenuhi ketakutan. Terkadang, memberitahu mereka bahwa kita ada, bisa memberi bantuan luar biasa.

Simak juga tips Dewi Gita & Armand Maulana 26 tahun menikah dan jauh dari gosip, di video intimate interview berikut ini:

(ank/kuy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior

Parenting Tim HaiBunda

Juliana Moechtar Dampingi Suami yang Kembali Naik Pangkat, Intip Potret Kehangatan Keluarganya

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Ide Prompt Gemini AI Edit Foto Kekinian Bareng Pasangan, Coba Yuk Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Kumpulan Soal Ujian Sekolah Kelas 4 SD dan Kunci Jawabannya

Parenting Azhar Hanifah

Kisah Pasutri Korban Banjir Aceh Terpaksa Jalan Kaki dan Kelaparan, Istri Sampai Pingsan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Gaya Steffi Zamora saat Hamil Anak Pertama, Kerap Tampil Anggun Dipuji Makin Glowing

5 Potret Zaskia Adya Mecca Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Sumatera, Akui Hatinya Hancur

Ketahui Penyumbatan Pembuluh Darah Batang Otak yang Dialami Epy Kusnandar Sebelum Meninggal

Kumpulan Soal Ujian Sekolah Kelas 4 SD dan Kunci Jawabannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK