Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tanaman Hias Indoor yang Wangi, Cocok untuk Mengharumkan Ruangan

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 22 Sep 2020 04:00 WIB

Selective focus on Geranium flowers pot with blurred background of light interior of open work space office with desks, chairs and green plants. Coworking. Minimalism business style. Copy space
5 Tanaman Hias Indoor yang Wangi, Cocok untuk Mengharumkan Ruangan/ Foto: iStock
Jakarta -

Tanaman hias indoor bisa memiliki berbagai fungsi untuk ruangan lho, Bunda. Selain sebagai dekorasi, tanaman hias juga bisa menjadi pengharum ruangan nih.

Aroma khas pada bunga bisa membuat rumah Bunda lebih wangi. Sehingga, Bunda dan keluarga yang ada di rumah menjadi lebih tenang dengan wewangian ini.

Dirangkum dari berbagai sumber, ini 5 tanaman hias indoor yang wangi, cocok untuk mengharumkan ruangan:

1. Geranium

Geranium merupakan tanaman hias yang tepat untuk pemula dalam hobi berkebun. Tanaman geranium bisa hidup di cuaca panas lho.

Dilansir Socal Petals, tanaman geranium punya aroma yang harum lho. Ketika Bunda mengusap daun geranium, wanginya akan langsung tercium.

Wangi dari tanaman geranium punya berbagai manfaat untuk kesehatan Bunda dan keluarga. Misalnya, meredakan stres, meningkatkan imunitas, dan meredakan sakit kepala.

Selain itu, tanaman geranium mengandung zat yang aromanya dibenci nyamuk. Sehingga, tanaman hias indoor ini bisa dijadikan sebagai pengusir nyamuk.

2. Melati

Bunda pasti sudah tahu tanaman hias yang satu ini. Bunga melati wanginya sangat semerbak ya, Bunda.

Melati dikenal sebagai salah satu pilihan tanaman hias indoor yang elegan. Tanaman ini menghasilkan aroma yang lembut dan segar.

Ada berbagai varietas bunga melati yang bisa Bunda tanam di dalam rumah. Sebagian besar spesies tanaman melati membutuhkan cahaya, kelembapan, dan suhu yang tinggi untuk berbunga.

Mengutip Better Homes & Gardens, salah satu varietas tanaman melati yang bisa Bunda pilih adalah melati arab. Bunganya berbentuk bintang dan warnanya putih, serta menghasilkan aroma yang biasa digunakan untuk teh melati.

3. Eucalyptus

Tanaman eucalyptus alias kayu putih punya wangi yang khas. Berbeda dari melati, wangi eucalyptus bukan berasal dari bunganya, Bunda.

Wangi eucalyptus berasal dari daunnya yang berwarna biru keabu-abuan. Aromanya akan keluar ketika Bunda menggosok daunnya.

Eucalyptus bisa dijadikan sebagai tanaman hias indoor lho Bunda. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik meski di dalam ruangan.

Nah, ketika menanam eucalyptus di dalam ruangan, selalu pangkas agar tanaman tetap lebat. Kalau tidak, tanaman eucalyptus akan tumbuh terlalu tinggi.

4. Gardenia

Gardenia adalah salah satu tanaman hias indoor yang sangat terkenal dengan keharumannya. Tanaman hias ini punya daun mengkilap berwarna hijau tua dan bunga putih yang harum.

Ada lebih dari 150 spesies gardenia yang bisa menjadi pilihan. Beberapa lebih mudah tumbuh dibandingkan yang lainnya.

Sehingga, Bunda punya banyak opsi untuk menanam gardenia nih. Sebaiknya, pilih tanaman gardenia yang membutuhkan lebih sedikit perawatan.

Tanaman hias gardenia lebih suka lingkungan yang lembap dan sangat cerah. Sirami dan beri pupuk tanaman secara teratur ya, Buna.

5. Lavender

Tanaman lavender terkenal dengan aromanya yang manis, lembut, dan bunganya yang berwarna ungu cerah. Lavender bisa disimpan di dekat jendela supaya pencahayaannya cukup, Bunda.

Tak hanya warnanya yang menarik, aroma lavender sudah dikenal dengan khasiatnya mengusir nyamuk. Dilansir Garden Design, lavender mengandung minyak atsiri pada kuncup bunganya.

Nah, minyak tersebut yang bisa mengusir nyamuk. Sehingga, sangat cocok dijadikan tanaman hias indoor yang juga berguna sebagai pengusir nyamuk.

Aroma bunga lavender juga bisa menenangkan tubuh Bunda lho. Jadi, coba rawat lavender sebagai tanaman hias indoor yuk.

Bunda, lihat 5 tanaman termahal di dunia berikut ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda