
moms-life
Suami Selingkuh Berkali-kali, Haruskah Dimaafkan?
HaiBunda
Kamis, 24 Sep 2020 12:15 WIB

Perselingkuhan yang terjadi dalam pernikahan bisa menjadi pemicu perceraian. Terlebih jika sudah tidak ada lagi rasa percaya dan kejujuran. Tentu akan terasa lebih sulit untuk tetap melanjutkan pernikahan ya, Bunda.
Nah, termasuk di antaranya jika hal ini dilakukan lebih dari sekali. Ya, jika suami selingkuh berkali-kali, apakah masih bisa dimaafkan?Â
Sebelumnya perlu dipahami bahwa selingkuh kadang-kadang bisa menjadi sikap yang mudah dilakukan berulang, terutama jika suami memiliki banyak kesempatan untuk melakukannya.
Dalam studi yang dilakukan oleh psikolog Kayla Knopp dari University of Denver, Amerika Serikat, ditemukan bahwa ada peningkatan tiga kali lipat kemungkinan seseorang mengulang perselingkuhan jika sudah pernah melakukannya.
"Temuan ini menunjukkan bahwa keterlibatan sebelumnya dalam perselingkuhan merupakan faktor risiko penting yang memungkinkan kejadian selanjutnya," tutur Knopp, dikutip dari Express.
Untuk bisa memaafkan suami yang selingkuh berkali-kali, ada beberapa hal yang perlu dipastikan dulu oleh istri. Mulai dari reaksi suami saat ketahuan selingkuh, komitmennya untuk tidak mengulangi selingkuh, serta perubahan sikapnya.
Jika perlu, libatkan konselor pernikahan untuk menjadi penengah. Upayakan Bunda melihat betul bagaimana komitmen suami, bukan sekadar memercayai janji dari ucapannya belaka. Perubahan sikap dan keinginan untuk berubah benar-benar dibutuhkan untuk bisa mengembalikan rasa percaya.
Menurut penulis buku My Husband's Affair Was the Best Thing That Ever Happened to Me, Anne Bercht, memaafkan suami yang selingkuh memang sulit, tapi patut dicoba jika kondisinya memungkinkan.
"Hanya istri yang bisa menjawab pertanyaan ini. Tidak ada benar atau salah di sini. Memang ada kemungkinan suami akan selingkuh lagi, tetapi jika istri memang memutuskan untuk tetap tinggal maka harus dipastikan kesiapannya. Jika tidak, istri mungkin akan mengalami lebih banyak sakit hati nantinya. Ini yang berbahaya," tutur Bercht.
Ia berpesan bagi pasutri untuk sama-sama jujur, terbuka dan berkomitmen tentang memaafkan. Utamakan rasa percaya untuk menumbuhkan kembali hubungan rumah tangga.
"Buat komitmen untuk saling terbuka dan jujur. Jika perilaku suami tidak sejalan dengan perkataannya, dan istri mungkin sudah lelah, tidak perlu memaksakan untuk memberi maaf. Semua bergantung pada situasi masing-masing," imbuhnya.
Simak juga video hikmah perceraian di mata Kirana Larasati:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Efek Jenuh dan Stres, Waspada Suami Selingkuh di Masa Pandemi Corona

Mom's Life
6 Perubahan yang Bisa Menjadi Tanda-tanda Suami Selingkuh

Mom's Life
Waspada! Ini 7 Tanda Suami Selingkuh Lewat HP

Mom's Life
Suami Selingkuh Melibatkan Hati, Lebih Bahaya daripada Sekadar Fisik?

Mom's Life
5 Cara Agar Suami Tak Tergoda Pelakor dan Selingkuh


5 Foto
Mom's Life
5 Seleb yang Dekat dengan Mertua, Jadi Menantu Kesayangan!
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda