Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Inspirasi Desain Ruang Makan Rumah Minimalis, Sempit Tapi Estetik

Salam Rahmad   |   HaiBunda

Minggu, 18 Oct 2020 03:00 WIB

Modern interior cozy kitchen, dining room, white furniture, lamps, wooden table, red wine, glasses. Concept decor, design, advert, credit, mortgage, house for young family, magazine cover
Ruang makan rumah minimalis/Foto: iStock

Ruang makan tentu setiap hari disambangi oleh keluarga di rumah ya, Bunda. Kalau tinggal di rumah minimalis dengan area ruang makan sempit, tetap bisa diatur sedemikian rupa agar tetap terasa luas serta nyaman digunakan, Bunda.

“Gunakan meja yang tepat untuk mencapai keinginan, tanpa harus mengorbankan ruangan,” jelas Alessandra Wood, pakar desain interior, dilansir My Domaine.

Meskipun ruang makan di rumah minimalis Bunda sempit, tak perlu khawatir. Bunda bisa mendesain ulang dekorasi tampilan ruang makan terasa jadi lebih luas dan estetik dengan biaya minim.

Kalau Bunda ingin tampilan ruang makan rumah minimalis sempit terkesan lebih estetik, ada cara yang bisa dilakukan tanpa perlu keluar banyak uang. Dilansir The Spruce, berikut 5 inspirasi desain ruang makan rumah minimalis.

1. Gunakan wallpaper

Untuk mendesain ruang makan rumah minimalis tampak estetik, Bunda bisa menggunakan wallpaper sebagai pilihan. Wallpaper bisa menutupi kekurangan yang terdapat pada dinding rumah minimalis Bunda.

Wallpaper dengan desain tertentu juga bisa menciptakan ruangan terasa luas dan memikat mata. Tak heran kalau wallpaper kerap dijadikan solusi untuk membuat tampilan ruang makan maupun ruangan rumah minimalis lainnya jadi tampak cantik.

Kalau tertarik mendesain ruang makan dengan wallpaper, Bunda juga dapat menambahkan ornamen hias cantik di dinding. Pilih yang warnanya serasi dengan wallpaper ya, Bunda.

2. Perpaduan gaya klasik dan modern

Kalau Bunda ingin menyeimbangkan konsep ruang makan, padukan saja gaya klasik dan modern sebagai solusinya. Desain bergaya klasik dan modern menciptakan suasana ruang makan terlihat memukau. Jadi orang yang ada di sana bisa fokus ke desain dibanding area ruang makan yang sempit.

Bunda bisa menggabungkan dua gaya tersebut dengan memilih furnitur yang tepat. Misalnya, dinding, lampu gantung, dan kursi yang berwarna putih dengan gaya modern, sedangkan lemari dan lantai terbuat dari kayu dengan gaya klasik. Hmm, sudah terbayang akan keindahannya belum, Bunda?

3. Cat dengan warna putih

Warna putih identik dengan nuansa netral rumah minimalis. Selain dinding ruang makan yang dicat berwarna putih, Bunda juga bisa menambahkan furnitur lainnya yang juga bernuansa putih.

Misalnya, meja makan, lemari, dan perabotan berwarna putih. Lalu agar warna putih tak terlalu mendominasi, Bunda bisa gunakan lantai yang terbuat dari kayu cokelat agar tampilan ruang makan tampil estetik.

4. Manfaatkan dapur sebagai ruang makan

Desain rumah minimalis terkadang dibangun dengan kapasitas ruangan yang terbatas, maka tak heran terkadang ruang makan tak tersedia ya, Bunda. Namun, tentu itu bukan menjadi masalah besar. Bunda bisa gunakan dapur sebagai ruang makan dengan dekorasi tampilan yang menarik.

Manfaatkan ruangan dapur sekaligus ruang makan sebaik mungkin. Cara ini terbilang sederhana, karena Bunda cukup meletakkan meja makan beserta kursi pada tempat yang dirasa nyaman di dapur.

5. Gunakan meja dan kursi layaknya di kafe

Supaya ruang makan Bunda tampil estetik, tak ada salahnya memilih meja dan kursi yang mirip seperti furnitur di kafe favorit. Tak melulu mahal, ada berbagai toko online yang menjual meja dan kursi kece dengan harga terjangkau. Asal Bunda tetap sabar mencari sampai mendapatkan model dan harga yang pas.

Agar tampilannya makin estetik, Bunda bisa menambahkan ornamen cantik lainnya di meja makan maupun dinding. Supaya bisa memberikan kesan ruang makan layaknya di kafe berkelas.

Simak juga video rumah minimalis 4 lantai:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda