moms-life

10 Tips Aman Berbelanja di Supermarket dengan Tetap Jaga Jarak

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 05 Oct 2020 08:06 WIB

Jakarta -

Setelah gajian, jadwal rutin yang biasanya Bunda lakukan adalah belanja bulanan di supermarket. Ada banyak kebutuhan yang harus dibeli untuk sebulan ke depan.

Bunda mungkin masih khawatir dengan kesehatan ketika keluar rumah karena takut terpapar virus COVID-19. Tak perlu khawatir, Bunda bisa kok tetap aman ketika berbelanja. Kuncinya adalah jaga jarak.

Bagaimana ya solusinya supaya Bunda tetap aman belanja di supermarket? Mengutip CTV News, ini 10 tips aman berbelanja di supermarket dengan tetap jaga jarak:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Harus sabar

Beberapa supermarket sudah menerapkan pembatasan kapasitas orang. Jadi, Bunda harus bergantian dengan yang lain untuk masuk ke dalam supermarket.

Pembatasan jumlah pengunjung ini memungkinkan Bunda untuk menjaga jarak dengan orang lain. Makanya, Bunda perlu sabar menunggu antrean masuk ke supermarket.

2. Perhatikan tanda jalan

Kalau biasanya kita bisa belanja dengan bebas, sejak pandemi COVID-19 ini ada beberapa aturan yang diterapkan supermarket. Salah satunya adalah membuat markah alias tanda.

Supermarket membuat tanda lewat mana Bunda harus berjalan masuk dan keluar. Pemasangan tanda ini bertujuan agar Bunda tetap aman.

3. Belanja sendirian

Belanja bersama anak-anak memang menyenangkan. Tapi, sekarang tunda dulu ya belanja bersama keluarga.

Sebaiknya, Bunda belanja ke supermarket sendirian saja. Semakin sedikit orang di supermarket berarti lebih mudah untuk menjaga jarak dan lebih sedikit orang yang terpapar virus.

4. Buat daftar belanja

Sebelum pergi ke supermarket, Bunda perlu mendata stok keperluan yang sudah habis. Catat dan masukkan keperluan ke daftar belanja.

Dengan membawa daftar belanja, Bunda jadi lebih mudah memilih barang. Selain itu, daftar belanja mempersingkat waktu Bunda berada di supermarket.

5. Hanya beli yang dibutuhkan

Bunda tidak perlu menyetok banyak keperluan sehari-hari kok. Tenang saja, Bunda tak akan kehabisan stok makanan pokok.

Jadi, belilah barang yang memang dibutuhkan saja. Sebaiknya, beli bahan makanan dan keperluan untuk stok 2 minggu ke depan.

6. Harus mengerti

Mungkin beberapa stok keperluan dan bahan makanan di supermarket menipis. Misalnya, jahe yang sempat hits beberapa waktu lalu.

Banyak orang yang mencari jahe. Sehingga, persediaannya semakin menipis. Bunda harus mengerti bahwa akan sulit menemukannya di supermarket.

7. Hindari menyentuh barang

Hindari menyentuh barang kalau tidak ingin membelinya. Kita tidak tahu apakah virus sudah menempel di barang tersebut.

Jika ingin memilih, lihat-lihat saja ya, Bunda. Tidak perlu dipegang.

8. Gunakan kantong belanja yang bersih

Beberapa supermarket memang masih menyediakan kantong plastik. Mereka menyediakan kantong plastik yang masih baru.

Namun, kalau Bunda terbiasa menggunakan kantong belanja sendiri, pastikan sudah bersih ya. Bawa kantong belanja yang sudah dicuci bersih.

9. Cashless

Ada banyak bakteri dan virus yang mungkin menempel di uang. Membayar belanjaan di supermarket tanpa uang tunai menjadi salah satu solusinya nih.

Bunda bisa membayar belanjaan dengan kartu ATM. Tapi, yang paling efektif adalah membayar dengan aplikasi yang tinggal di-tap. Ini mengurangi kemungkinan Bunda menyentuh banyak barang.

10. Ikuti aturan antre

Dulu ketika akan membayar, jarak antre kita dengan pengunjung lain mungkin sangat rapat. Tapi, sekarang sudah tidak bisa lagi seperti itu ya, Bunda.

Di jalur antrean kasir, sudah ada tanda di mana Bunda harus berdiri. Jangan sampai melewati garis yang sudah ditentukan ya. Tanda ini dibuat supaya Bunda dan pengunjung lain tetap bisa menjaga jarak.

Supermarket dapat menjadi salah satu tempat sumber penularan virus. Untuk itu, selalu #ingatpesanbunda #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT