
moms-life
Sikap Ratu di Depan Jenazah Putri Diana Melanggar Tradisi Kerajaan, Kenapa?
HaiBunda
Kamis, 15 Oct 2020 18:54 WIB

Prosesi pemakaman Putri Diana rupanya 'memaksa' Kerajaan Inggris melanggar sejumlah tradisi. Tak terkecuali sikap Ratu Elizabeth II yang menjadi sorotan, saat peti jenazah sang mantan menantu melintas di hadapannya.
Putri Diana meninggal dunia pada 31 Agustus 1997, usai mengalami kecelakaan mobil di Paris, Prancis. Pada hari itu juga, Pangeran Charles menjemput jenazah sang mantan istri dan membawanya ke London, Inggris.
"Ratu dan Pangeran Wales (Charles) sangat terkejut dan tertekan dengan berita buruk ini," begitu pernyataan resmi yang dirilis Kerajaan, dikutip dari CBC.
Prosesi pemakaman Putri Diana baru dilangsungkan enam hari kemudian, tepatnya 6 September 1997. Setelah disemayamkan di Royal Kapel Istana St. James, upacara pemakaman jenazah ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry digelar di Westminster Abbey.
Dilihat dari tayangan YouTube channel National Geographic, jasad Putri Diana berangkat dari Buckingham Palace. Ratu dan anggota keluarga Kerajaan lainnya berdiri di depan gerbang, turut mengantarkan keberangkatan jenazah Putri Diana.
Sang narator menyebutkan, ini adalah pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan pakaian serba hitam, para anggota keluarga Kerajaan berdiri di depan gerbang Istana Buckingham.
"Ini pemandangan luar biasa yang belum pernah kami lihat sebelumnya," ucap sang narator.
Lalu, saat peti jenazah yang dibawa dengan kereta kuda melintasi gerbang Istana, Ratu memperlihatkan sikap yang tak biasa pula. Tahukah, Bunda, sikap penghormatan ini justru dianggap melanggar tradisi Kerajaan.
"Ratu menunjukkan sikap bermartabat dengan menundukkan kepala, saat peti mati Diana melintas di depannya," kata penulis biografi Kerajaan Ingrid Seward.
Kenapa sikap Ratu dianggap melanggar tradisi Kerajaan? Ini lantaran status Putri Diana sebagai mantan istri Pangeran Charles. Sejak mereka bercerai pada 1996, Putri Diana bukan lagi anggota keluarga Kerajaan dan gelar Her Royal Highness (HRH) atau Yang Mulia sudah dicabut.
Sehari sebelum pemakaman, Ratu Elizabeth II memberikan pidato resmi sekaligus mengungkapkan duka atas kematian Putri Diana. Ia juga mengajak publik untuk memberikan penghormatan terakhir di hari pemakaman Princess of Wales.
"Sebagai Ratu dan sebagai nenek, saya mengatakan dari hati. Pertama, saya ingin memberi penghormatan secara pribadi kepada Diana," ucap Ratu.
"Dia adalah manusia luar biasa dan berbakat. Dalam suka dan duka, dia tidak pernah kehilangan senyum dan cintanya. Saya menghormati dia, untuk energi dan komitmennya terhadap sesama."
Putri Diana lalu dimakamkan di wilayah kediaman keluarganya di Althorp, Northampton. Tepatnya di sebuah pulau kecil di Round Oval, yang dibatasi dari publik. Bagi siapa pun yang ingin memberi penghormatan pada mendiang Putri Diana, bisa melakukannya di monumen yang ada di sana.
Bunda, simak juga sikap manis almarhum Bani 'Seventeen' yang paling diingat istri, dalam video di bawah ini:
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Alasan Tak Terduga Pangeran Charles Pakai Jas Biru di Pemakaman Putri Diana

Mom's Life
Sedih Berbulan-bulan Usai Kematian Putri Diana, Pangeran Charles Masih Cinta?

Mom's Life
5 Hari Usai Kematian Putri Diana, Ratu Gugup Menyapa Publik

Mom's Life
Alasan Ratu Tak Muncul ke Publik Saat Kematian Putri Diana

Mom's Life
Kenapa Ratu Larang Pangeran Charles Ambil Jenazah Putri Diana di Paris?


1 Foto
Mom's Life
Foto Putri Diana dan Pangeran Charles yang Jarang Terekspose
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda