MOM'S LIFE
Suami Disfungsi Ereksi, Apa yang Harus Dilakukan?
Siti Hafadzoh | HaiBunda
Selasa, 27 Oct 2020 21:32 WIBBerhubungan seks memiliki tujuan utama memberikan kesenangan bagi Bunda dan suami. Tapi, bagaimana kalau suami mengalami disfungsi seksual?
Salah satu masalah seksual yang bisa terjadi adalah disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
Ada dua faktor yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Faktornya bisa berupa psikologis atau memang masalah pada fisik.
Masalah fisik bisa berupa kadar testosteron rendah, konsumsi obat-obatan, gangguan pembuluh darah, dan sebagainya. Sedangkan, masalah psikologis bisa berupa kekhawatiran, depresi, dan lain-lain.
Sebelum melakukan terapi, perlu dilakukan pemeriksaan komprehensif. Tujuannya untuk mengetahui faktor penyebab disfungsi ereksi.
Salah satu jenis pemeriksaannya adalah tes bernama rigiscan. Melalui pemeriksaan ini, penis akan dipasangkan alat untuk menilai kemampuan ereksi pria pada saat tidur. Banyak orang merasa baik-baik saja, tapi ternyata hasil kesehatannya buruk ketika dicek.
"Ada orang yang merasa sehat, tapi dibuktikan dengan ini, organ sudah tidak bagus," kata Dr. dr. Nur Rasyid, SpU (K), Departemen Medik Urologi FKUI-RSCM dalam Virtual Press Conference Men's Health & Couple's Wellbeing Clinic RSCM Kencana pada Selasa (27/10/2020).
Nah, ketika menemukan masalah seksual seperti disfungsi ereksi, Bunda perlu mengajak suami untuk berkonsultasi dengan dokter ya. Kalau tidak ditangani dengan baik, suami bisa mengalami stres, dan mengganggu kesehatan jiwa.
"Disfungsi seksual merupakan stressor yang berdampak pada kesehatan jiwa laki-laki," kata Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ (K), Departemen Medik Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM.
Bunda ingin durasi seks lebih banyak? Hindari 5 makanan berikut ini ya.
(sih/kuy)