3 Tips Mengatur Gaji Agar Tidak Habis Saat Long Weekend

Pekan ini, ada libur panjang dari tanggal 28 Oktober sampai 1 November 2020. Long weekend ini bertepatan dengan tanggal gajian nih, Bunda.

Namun, jangan sampai Bunda langsung menghabiskan gaji yang baru didapat untuk mengisi libur panjang ya. Bunda tetap perlu mengatur pengeluaran agar tidak boros.

Nah, salah satu cara mengatur gaji bulanan Bunda adalah dengan metode 50/30/20. Seperti apa metode ini? Dilansir The Balance, berikut langkahnya.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak langkah untuk mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini di video ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

3 Tips Mengatur Gaji Agar Tidak Habis Saat Long Weekend

3 Tips Mengatur Gaji Agar Tidak Habis Saat Long Weekend/ Foto: iStock

1. Batasi kebutuhan 50 persen dari gaji

Setelah dipotong pajak, hitung berapa 50 persen dari gaji. Nah, jumlah itulah yang bisa Bunda gunakan untuk keperluan, seperti belanja bulanan, cicilan mobil, rumah, dan sebagainya.

Tentu Bunda harus membedakan antara pengeluaran yang berupa kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan merupakan apapun yang sangat memengaruhi kualitas hidup Bunda.

Jadi, batasi pengeluaran untuk 50 persen. Liburan tidak termasuk dalam bujet kebutuhan ya, Bunda.

2. Batasi 30 persen untuk keinginan

Nah, Bunda boleh memasukkan biaya untuk hiburan atau berlibur di bujet 30 persen ini. Termasuk beli makan di luar rumah, berlibur ke luar kota, atau sekadar pergi ke salon.

Batasi biaya keinginan ini hanya 30 persen dari gaji bulanan Bunda ya. Jangan sampai, semua gaji habis untuk mengisi long weekend.

Pikirkan dan hitung baik-baik apa yang perlu Bunda masukkan ke dalam bujet keinginan.

3 Tips Mengatur Gaji Agar Tidak Habis Saat Long Weekend

3 Tips Mengatur Gaji Agar Tidak Habis Saat Long Weekend/ Foto: iStock

3. Tetapkan 20 persen untuk tabungan

Bunda harus menyisihkan uang untuk menabung setiap bulannya. Jumlah uang yang ditabung minimal 20 persen dari gaji bulanan, Bunda.

Setidaknya, 20 persen dari gaji yang sudah dipotong pajak untuk bayar utang. Kalau tidak punya utang, Bunda dapat menyimpan uang tersebut untuk dana darurat atau uang pensiun.

Ketika bujet kebutuhan dan keinginan ada sisanya, Bunda bisa masukkan ke tabungan. Sehingga, Bunda tidak boros dan tetap punya uang deh.