HaiBunda

MOM'S LIFE

Belajar Bisnis Hidroponik Autodidak, Tak Disangka Sukses Jadi Supplier Supermarket

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Sabtu, 31 Oct 2020 13:02 WIB
Belajar Bisnis Hidroponik Autodidak, Tak Disangka Sukses Jadi Supplier Supermarket/ Foto: Instagram @jirifarm
Jakarta -

Berkebun hidroponik memang mudah dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, pemula sekalipun bisa menjadikan hidroponik sebagai ladang bisnis.

Salah satu bisnis hidroponik yang sudah punya banyak followers di Instagram adalah JiriFarm Hidroponik. Berlokasi di Tangerang, mereka sudah memulai bisnis ini sejak tahun 2010 lho, Bunda.

"Jadi, 2010 itu sebenarnya kita, ya tadinya kita kan pabrik bingkai ya, terus baru ya ceritanya ada tanah. Di situ akhirnya kita coba tanamin. Dulu sih tanamnya cabai ya," kata Richard S. Halim, pemilik JiriFarm Hidroponik.


Awalnya, ayah Richard menanam cabai secara konvensional, yaitu menggunakan tanah sebagai media tanam. Tapi, ternyata tanaman cabai mereka terkena hama.

"Terus dari situ baru tahu, oh ternyata ada nih hidroponik, enggak di tanah. Jadi mikir ya, oh mungkin bisa lebih gampang. Jadi, akhirannya ya sudah kita lanjutin ke hidroponik," kata Richard kepada HaiBunda.

Ayah Richard memulai berkebun hidroponik secara autodidak. Bermodal belajar dari buku, ia berhasil membuat kebun hidroponik.

"Kalau dulu, ayah saya sih autodidak ya banyaknya. Beli buku dari luar negeri. Terus kalau kayak sekarang, di YouTube kan juga banyak ya," ujarnya.

Setelah memiliki kebun hidroponik, banyak orang yang datang ke kebunnya. Mereka meminta Richard untuk membuatkan sistem hidroponik.

Akhirnya, sekarang mereka juga menjual sistem hidroponik secara online. Richard sudah pernah mengirim produknya ke seluruh Indonesia lho.

"Ya, awal mulanya memang kita kebun sebenarnya. Jadi, ya yang kita jual itu yang kita pakai, yang kita sudah tes sih sebenarnya," kata Richard.

Richard menerima pesanan sistem hidroponik dari yang paling murah hingga puluhan juta rupiah. Sistem paling murah yang dijualnya yaitu sistem hidroponik sumbu, harganya sekitar Rp500 ribu.

"Kalau paling mahalnya, kita bisa bikin sampai 1.000 lubang (tanam), lebih juga ada sih. Tapi, yang 1.000 itu Rp20 juta ya, termasuk atapnya," jawab Richard.

Sekarang, kebun sudah tidak menjadi fokus utama bisnis hidroponik milik Richard. Mereka kini fokus pada penjualan alat hidroponik.

Namun, kebun hidroponik masih mereka urus kok, Bunda. JiriFarm memanfaatkannya sebagai percontohan kebun hidroponik.

Ada 7 jenis tanaman hidroponik yang rutin ditanam di kebun ini. Mereka memasok sayur untuk beberapa supermarket lho, Bunda.

"Kita kalau yang rutin tanam sampai panen, supply ke supermarket biasanya kita ada 7 jenis, bayam hijau, bayam merah, kangkung, caisim, pakcoy, kailan, sama selada keriting," ujarnya.

Simak juga cara mudah membuat tanaman hidroponik di video berikut ini yuk, Bunda.

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Menyusui Melly Febrida

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

Parenting Tim HaiBunda

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ungkapan Hati Dio Anak Sulung Andre Taulany, Ingin Orang Tua Damai & Tidak Bercerai

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK