Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Aturan Pakai Masker Medis yang Benar, Jangan Keliru Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 16 Nov 2020 18:21 WIB

Asian people wearing protect mask and spray disinfectant alcohol on hand to prevent  spreading of the coronavirus ( Covid-19)
Aturan Pakai Masker Medis yang Benar, Jangan Keliru Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999

COVID-19 menyebar terutama dari orang ke orang melalui droplet pernapasan. Droplet pernapasan melayang ke udara saat batuk, bersin, berbicara, berteriak, atau bernyanyi. Droplet ini kemudian bisa mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekat Bunda, atau mereka mungkin menghirup droplet ini.

Masker adalah penghalang sederhana untuk membantu mencegah droplet pernapasan Bunda mencapai orang lain. Penelitian menunjukkan bahwa masker mengurangi droplet saat dikenakan menutupi hidung dan mulut.

Selama pandemi Corona, Bunda harus pakai masker, meskipun tidak merasa sakit. Kenapa? Fungsi utama memakai masker adalah melindungi orang di sekitar, apalagai jika Bunda terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala.

Untuk itu, Bunda dan keluarga sebaiknya mengetahui bagaimana cara tepat pakai masker yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bagaimana caranya? Klik NEXT untuk baca keterangan di halaman selanjutnya.

Simak juga video soal perlindungan tepat bagi bumil dan balita selama pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]



Aturan pakai masker medis dari WHO

Asian people wearing protect mask and spray disinfectant alcohol on hand to prevent  spreading of the coronavirus ( Covid-19)

Aturan Pakai Masker Medis yang Benar, Jangan Keliru Bun/ Foto: Getty Images/primeimages

Ada aturan pakai masker medis yang dianjurkan WHO. Pertama, bersihkan tangan sebelum pakai masker, serta sebelum dan setelah melepas masker. Lalu, pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu.

Sedangkan untuk jenis masker yang digunakan, WHO menganjurkan, "Kenakan masker kain kecuali Anda termasuk dalam kelompok risiko tertentu. Ini sangat penting ketika Anda tidak dapat menjaga jarak secara fisik, terutama di tempat yang padat dan ruangan berventilasi buruk."

Lalu, bolehkah pakai masker medis untuk aktivitas sehari-hari? WHO menyarankan, pakailah masker medis atau masker bedah dalam kondisi tertentu, yakni:

- Berusia lebih dari 60 tahun
- Memiliki kondisi medis tertentu
- Merasa tidak enak badan
- Sedang merawat anggota keluarga yang sakit

Jangan lupa juga, selalu #ingatpesanbunda #ingatpesanibu untuk #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun sesuai imbauan #satgascovid19.


(aci/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda