MOM'S LIFE
Pakai Masker Medis Enggak Bisa Sembarangan, Ada Aturannya Bun
Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 22 Dec 2020 21:26 WIBKita tahu COVID-19 menyebar terutama dari orang ke orang melalui droplet pernapasan. Droplet pernapasan melayang ke udara saat batuk, bersin, berbicara, berteriak, atau bernyanyi. Droplet ini kemudian bisa mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekat Bunda, atau orang terdekat Bunda mungkin menghirup droplet ini.
Masker merupakan penghalang sederhana untuk membantu mencegah droplet pernapasan seseorang mencapai orang lain. Penelitian menunjukkan bahwa masker mengurangi droplet saat dikenakan menutupi hidung dan mulut.
Selama pandemi Corona, Bunda harus pakai masker, meskipun tidak merasa sakit. Kenapa? Fungsi utama memakai masker adalah melindungi orang di sekitar, apalagi jika Bunda terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala. Dengan memakai masker, setidaknya Bunda sudah melindungi diri sendiri dan orang terdekat Bunda di rumah.
Masker sendiri kini terdiri dari dua jenis, masker medis dan non medis. Untuk masker non medis, seperti masker kain tiga lapis, masker anti polusi yang perlu diganti dalam empat jam sekali. Sementara, masker medis, ternyata enggak boleh dipakai secara sembarangan, Bunda. Ada aturan memakai masker medis yang tepat.
Untuk itu, Bunda dan keluarga sebaiknya mengetahui bagaimana cara tepat pakai masker medis yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bagaimana cara memakai atau penggunaan masker medis yang enggak sembarangan dan sesuai aturan? Baca keterangan selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga video yang menjelaskan bagaimana persiapan tenaga kerja dalam mempersiapkan vaksinasi COVID-19 yang bakal beredar di seluruh dunia, Bunda:

Pakai Masker Medis Enggak Bisa Sembarangan, Ada Aturannya Bun