Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Mudah Menyimpan Udang Agar Awet, Bunda Perlu Tahu

Hilda Irach   |   HaiBunda

Selasa, 12 Jan 2021 09:12 WIB

Seafood: high angle view of fresh shrimps in a cast iron cooking pan shot on rustic wooden table. Predominant colors are red, blue and brown. High resolution 42Mp studio digital capture taken with Sony A7rii and Sony FE 90mm f2.8 macro G OSS lens
Udang/Foto: Getty Images/fcafotodigital

Jakarta - Udang termasuk seafood yang banyak digemari oleh masyarakat dunia, tak terkecuali di Indonesia. Selain cita rasanya yang lezat, udang juga kaya protein.

Membeli udang dalam keadaan yang segar tentu menjadi kriteria utama ya, Bunda. Menggunakan udang segar saat memasak tentu akan menjaga nutrisinya. Tak hanya itu, udang segar akan menghasilkan daging yang manis, sehingga masakan terasa jauh lebih lezat.

Untuk menjaga kesegarannya, udang perlu disimpan di dalam kulkas. Melansir dari Better Homes and Gardens, menurut NSW Food Authority, udang sisa harus dimasukkan ke dalam kulkas sesegera mungkin dan dikonsumsi dalam waktu tiga hari sejak pembeliannya. Aturan ini berlaku bagi udang yang mentah maupun yang telah matang.

Menyimpan udang di kulkas berfungsi untuk menjaga keamanan makanan. Sebab, suhu yang lebih rendah akan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab pembusukan, Bunda. Karena itu, sebaiknya letakkan udang mentah dan udang matang di freezer agar dapat memaksimalkan kesegarannya.

Meski demikian, kulkas tetap tak efisien membuat tampilan udang tetap segar. Umumnya, udang mentah yang disimpan di dalam kulkas dan digunakan maksimal tiga hari sejak tanggal pembelian.

Menyimpan udang di kulkas dapat dilakukan dengan cara membekukannya. Udang matang yang dibekukan dapat bertahan hingga tiga bulan lho. Sedangkan untuk udang beku mentah hanya dapat bertahan hingga tiga hari saja. 

Selain itu, membiarkan kulit atau cangkang udang ketika di bekukan dapat menjaga kesegarannya dalam waktu yang lama. Dengan adanya cangkang udang, ini akan membantu mereka mempertahankan rasa udang agar tetap juicy, Bunda.

Kendati demikian, Bunda perlu cermat dalam mengonsumsi udang yang telah disimpan dalam jangka waktu yang lama. Bila ditemukan udang yang telah berlendir atau berubah warna jadi abu-abu patut di waspadai nih, Bunda. Sebab ini menjadi petanda bahwa udang sudah tidak lagi fresh dan telah membusuk. Lendir ini menunjukkan adanya asam laktat dari bakteri, hal inilah yang membuat udang sudah tak layak untuk dikonsumsi karena sudah basi.

Tanda-tanda udang rusak lainnya adalah bila ditemukan bintik-bintik hijau dan biru pada sekujur tubuhnya. Bintik-bintik tersebut ialah jamur yang berbahaya bagi kesehatan. Jika dikonsumsi akan menyebabkan masalah kesehatan seperti keracunan makanan yang serius. Oleh sebab itu, segera buang udang yang telah rusak ini untuk menghindari makanan lainnya terkontaminasi oleh bakteri.

Namun, bila Bunda dan keluarga tak sengaja mengonsumsinya, pastikan untuk selalu menjaga tubuh agar selalu terhidrasi untuk menetralisir racun yang ada dalam tubuh. Bila disertai demam dan gejala lainnya, segera konsultasikan ke dokter ya Bunda. Untuk menghindari komplikasi lebih lanjut akibat keracunan makanan.

Nah, Bunda yang membeli banyak udang dan ingin menjadikannya stok bahan makanan, berikut cara menyimpan udang agar awet, dikutip dari The Burning Kitchen. Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA untuk langkah-langkahnya.

Simak juga video cara menyimpan ikan dan ayam agar awet:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner dr.Tirta vs Melly Goeslaw

Cara Mudah Menyimpan Udang Agar Awet

Sate Udang Bumbu Jeruk

Udang/Foto: iStock

1. Potong tepi kantong plastik kemasan untuk digunakan sebagai pembungkus.

2. Potong bagian ujung beracun yang tajam di bagian kepala dan ekor udang. Berhati-hatilah agar tidak tertusuk

3. Hindari mencuci udang, sebab akan menghilangkan rasa manis alami ketika udang dicairkan.

4. Masukkan udang ke dalam kotak makanan.

5. Gunakan pembatas di antara lapisan untuk mencegah udang saling menempel.

6. Gantilah arah kepala udang untuk setiap lapisan, demi efisiensi penempatan dalam kotak makanan.

7. 1 kotak makan sebaiknya dapat memuat 12-18 udang ukuran besar atau sedang.

8. Nah, sekarang Bunda bisa menyimpan udang di freezer hingga 4 minggu.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda