Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Seks yang Aman Setelah Operasi Caesar, Bunda Wajib Tahu!

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 27 Jan 2021 22:37 WIB

Cheerful young happy couple making massage at home
Ilustrasi seks setelah melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/nd3000

Setelah menjalani operasi caesar, keinginan untuk melakukan hubungan intim rasanya kian memudar. Penyebabnya mulai dari rasa lelah, proses adaptasi mengurus si Kecil, hingga bekas luka operasi yang masih terasa nyeri.

Padahal nyatanya aktivitas seks setelah persalinan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan lho, Bunda. Termasuk untuk mengurangi stres dan meningkatkan imun.

Nah, agar tetap aman dan tak keliru, berikut rangkuman tips seks untuk ibu setelah operasi caesar:

1. Kapan waktu yang tepat?

Dikutip dari Healthline, sebenarnya tidak ada patokan khusus kapan seorang wanita boleh kembali melakukan hubungan seks setelah operasi caesar. Tetapi rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan yakni sekitar enam pekan.

Jika Bunda merasa sudah siap untuk mulai menjalani aktivitas seks kurang dari waktu tersebut, pastikan sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Perhatikan kondisi tubuh dan utamakan kenyamanan.

2. Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri saat bercinta?

Pada dasarnya, hubungan seks setelah persalinan rata-rata awalnya memang akan terasa nyeri. Ini disebabkan oleh faktor hormonal, di mana kadar estrogen menurun.

Penurunan hormon estrogen menyebabkan berkurangnya aliran darah, sehingga jaringan vagina menipis dan menjadi lebih sensitif. Selain itu, faktor hormonal juga membuat produksi lubrikan alami berkurang dan vagina menjadi kering.

Ilustrasi hubungan seks suami istriIlustrasi hubungan seks suami istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivanko_Brnjakovic

Penggunaan lubrikan tambahan pun bisa dilakukan untuk membantu mengurangi nyeri saat bercinta setelah operasi caesar. Pilihlah lubrikan yang berbahan dasar air atau silikon.

3. Adakah risiko kesehatan terkait seks setelah operasi caesar?

Jika seks dilakukan saat tubuh dan area luka belum sembuh sepenuhnya, risiko kesehatan seperti infeksi dan pendarahan pun bisa muncul. Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Lihat HALAMAN SELANJUTNYA ya Bun untuk dua tips berikutnya mengenai seks selepas melahirkan. 

Simak juga video berikut mengenai cerita Bunda seleb, Nuri 'Shaden', yang ternyata ingin memiliki enam orang anak.

[Gambas:Video Haibunda]



Serba-serbi Seks yang Aman Setelah Operasi Caesar

Couple in bed at home are kissing each other

Ilustrasi seks setelah melahirkan/ Foto: iStock

4. Posisi seks apa yang aman dilakukan?

Dilansir What to Expect, mencari posisi seks yang nyaman merupakan faktor penting. Ini supaya Bunda terhindari dari risiko kelelahan dan pendarahan.

Salah satu posisi seks yang bisa dipilih yakni woman on top dan spooning. Selain dianggap nyaman, posisi ini juga membuat Bunda lebih mampu mengendalikan kedalaman penetrasi.

Ingat, jangan paksa melanjutkan jika saat bercinta bekas luka terasa nyeri atau bahkan berdarah.

5. Posisi seks apa yang sebaiknya dihindari?

Seperti disebutkan sebelumnya, posisi seks yang dipilih sebaiknya yang nyaman. Nah, di antara berbagai jenis posisi seks, misionaris yang disebut-sebut sebaiknya dihindari.

Posisi ini memang terasa lebih rileks, tetapi kendali ada di suami sehingga Bunda sewaktu-waktu akan merasa nyeri. Kondisi ini terutama lebih rentan terjadi pada bekas luka operasi caesar anak kedua atau ketiga.

Demikian informasi tentang seks setelah melakukan operasi caesar. Jangan tunda untuk cek ke dokter jika keluhan terjadi ya, Bunda!


(ziz/ziz)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda