Pengakuan Anne Avantie Benci Sang Ayah, Menyesal & Nangis Gara-gara Ini

Desainer kondang Anne Avantie rupanya menyimpan cerita pilu di masa lalu, Bunda. Salah satunya terkait perasaan bencinya terhadap ayah kandungnya sendiri.

Hal ini lantaran ia melihat kehidupan rumah tangga orang tuanya sangat tidak baik.

"Enggak baik, seumur hidupnya enggak baik, rumah tangganya tidak baik, gambaran itu nyata di dalam ruang kecil kenangan hidup saya," kata Anne Avantie, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (21/1/2021).

Diceritakannya, menurut orang-orang, kesuksesan ayahnya dulu jatuh karena masalah perempuan. Tentunya, hal tersebut adalah hal yang tak ingin ia dengar.

"Orang bilang, papi saya seorang yang jatuh karena perempuan, dan tentu semua tidak ada seorang pun yang mau mendengar itu," tuturnya.

Anne pun selalu memandang bahwa ayahnya adalah sosok yang tidak baik. Ini menyebabkan, apapun yang ayahnya lakukan menjadi tidak baik pula di mata Anne.

"Dan ketika saya hanya melihat papi saya tidak baik, itu bayang-bayang itu terus begitu terus, karena kamu menghadirkannya begitu, potretnya begitu," ungkapnya.

Namun sampai lah suatu hari, Anne menemui titik di mana ia akhirnya bisa berdamai dengan rasa bencinya dan menerima sang ayah apa adanya.

"Pada akhirnya, saya mengalami sebuah pengampunan, berdamai dengan masa lalu, dan menerima ayah saya luar biasa pada akhirnya," ujarnya.

Lantas, bagaimana proses Anne Avantie akhirnya bisa memaafkan sang ayah? Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga manfaat anak main bareng orang tua, dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: Mia Kurnia Sari

Alasan Anne Avantie memaafkan sang ayah

Anne Avantie/ Foto: Alissa Safiera/Wolipop

Alasan Anne Avantie memaafkan sang ayah

Dikatakan Anne Avantie, setelah mengenal laki-laki, ia baru paham bahwa laki-laki membutuhkan wanita sebagai penolong. Itu sebabnya, ia percaya wanita diciptakan lebih kuat dari laki-laki karena memang kaum Hawa ditakdirkan untuk menolong.

"Wanita diciptakan dari tulang rusuk pria, bahwa bagaimana wanita itu harus lebih kuat dari laki-laki, karena laki laki itu butuh ditolong sama kita," tuturnya.

Berangkat dari pemahaman tersebut, Anne sadar, sebenarnya sang ayah perlu bantuan untuk diluruskan. Ia juga sadar mungkin ayahnya tidak sepenuhnya salah.

"Aku tahu bahwa bapakku salah, butuh ibuku yang menolong untuk bapakku tidak menjadi salah. Tapi, ibuku belum cukup pada saat itu untuk menolong bapakku," ungkapnya.

Itulah yang membuat Anne akhirnya mau memaafkan ayahnya. Dan mencoba melupakan kesalahan ayahnya.

"Bahwa mengampuni itu bukan masalah pilihan, mengampuni itu masalah keputusan, kamu bisa memutuskan itu kok dalam hidupmu," ujarnya.

Di sisi lain, Anne juga menyesali karena terlalu membenci sang ayah. Padahal sebenarnya, ayahnya tak seburuk yang ia pikirkan. Sebaliknya, ayahnya ternyata memiliki kebaikan luar biasa.

Bagaimana akhirnya Anne Avantie tahu bahwa ayahnya sebenarnya orang baik?

Klik halaman selanjutnya.

Anne Avantie menangis tahu kebaikan sang ayah

Anne Avantie/ Foto: Mohammad Abduh/Wolipop

Anne Avantie menangis tahu kebaikan sang ayah

Anne Avantie bercerita, suatu hari ia pergi ke tempat pelelangan untuk mengurus rumahnya yang disita. Ia tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang ternyata kenal dengan ayahnya.

Dari orang tersebutlah akhirnya Anne Avantie tahu bahwa sang ayah pernah memiliki jasa yang sangat besar. Orang itu bahkan masih ingat, meski sudah puluhan tahun berlalu.

"Orang itu memanggil nama kecil saya, Sianne. Saya kaget, kemudian orang itu mengatakan kepada pimpinannya. Bapak ini (bapaknya Anne) orang baik," ungkap Anne.

"'Bapaknya orang baik, yang membantu membebaskan tanah kami pada waktu itu sekian puluh tahun lalu'. Dan saya menangis," sambungnya.

Dari sana Anne Avantie sadar, hanya karena selama ini ia melihat figur ayahnya sebagai pria tidak baik, maka seluruh hidup ayahnya dipandang jelek.

"Tapi, ketika ada orang lain yang kasih tahu 'filmnya' itu ada yang bagus, saya menangis sejadi-jadinya. Saya bilang, Papi aku minta maaf. Dan ternyata Bapak saya melalui perbuatan baiknya di masa lalu," ujarnya.