Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jangan Ngambek Bun, Ini 5 Penyebab Suami Langsung Tidur Usai Berhubungan Seks

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 23 Feb 2022 21:45 WIB

Asian Couple relationship difficulties, conflict and people concept - unhappy Asian couple having an argument at bedroom
Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark

Jika sebelum hubungan seks perlu ada foreplay, maka untuk sesudahnya Bunda bisa lakukan afterplay agar tetap intim. Tapi sering kali ini sulit dilakukan karena suami biasanya langsung tertidur pulas.

Istilah afterplay serupa seperti foreplay, hanya saja aktivitas ini dilakukan setelah berhubungan seks. Jadi jika foreplay dilakukan sebagai 'pemanasan', maka afterplay bisa dianggap sebagai 'pendinginan' atau aktivitas penutup saat berhubungan seks. Demikian dikutip dari The Sun.

Afterplay penting dilakukan oleh pasutri untuk menjaga kedekatan emosional. Dalam sebuah studi di Archives of Sexual Behavior, pasangan yang terbiasa saling berkomunikasi setelah berhubungan seks memiliki kedekatan lebih intens.

Meski begitu, seringnya yang terjadi suami justru langsung tidur setelah berhubungan seks. Hmm, jangan ngambek dulu ya, Bunda. Beberapa pakar menyebut kondisi ini secara alamiah wajar terjadi.

Apa saja penyebab suami langsung tidur setelah berhubungan seks? Berikut ulasannya :

1. Situasi dan kondisi yang mendukung

Dikutip dari Times of India, salah satu penyebab suami langsung tidur setelah berhubungan seks yakni kondisi yang mendukung.

Seks dilakukan seringnya di ranjang pada malam hari, setelah seharian beraktivitas. Semua ini melelahkan secara fisik, terutama bagi pria. Maka dari itu, wajar jika kemudian suami sering mengantuk usai berhubungan seks, Bunda.

Banner Pengantin Tanpa Kaki

2. Tubuh jadi lebih rileks

Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pemindaian positron emission tomography (PET) menemukan bahwa ketika seseorang mencapai orgasme, tubuhnya akan rileks.

Secara hormonal, hal ini membantu mengurangi rasa cemas, stres dan pikiran jadi lebih tenang. Berbeda dengan wanita, kondisi ini lebih umum dialami oleh pria.

3. Perubahan hormonal

Secara hormonal, seks dan orgasme berperan penting dalam fluktuasi kimiawi dalam tubuh pria. Penelitian menunjukkan bahwa selama ejakulasi, pria melepaskan kombinasi senyawa kimia di otak, termasuk norepinefrin, serotonin, oksitosin, vasopresin, oksida nitrat (NO), dan hormon prolaktin.

Para ahli di New York University’s Science, Health and Environmental Reporting Program menjelaskan bahwa keberadaan hormon prolaktin sangat berkaitan dengan tidur dan rasa kantuk.

Dengan demikian, kemungkinan pelepasan hormon selama orgasme dapat menjadi penyebab suami langsung tidur setelah berhubungan seks.

Teruskan membaca halaman berikutnya, Bunda.

7 Kebiasaan ini bisa turunkan performa seks, apa Bunda lakukan salah satunya?

[Gambas:Video Haibunda]




PENERANGAN MINIM DAN PELEPASAN HORMON MEMPENGARUHI

Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark

4. Lampu yang redup

Bunda terbiasa melakukan hubungan seks dengan lampu yang redup? Jika ya, kondisi ini juga berpeluang menjadi penyebab suami langsung tidur setelah berhubungan seks, lho.

Ini karena saat ruangan gelap, secara alami tubuh akan merasa lebih rileks dan minim stres. Kegelapan memberi sinyal pada tubuh bahwa ini sudah waktunya untuk tidur.

5. Hormon melatonin dan oksitosin

Beberapa hormon yang berkaitan dengan seks di antaranya oksitosin dan vasopresin. Pelepasan dari kedua hormon ini sering kali juga menyertai melatonin, yang berfungsi mengatur siklus bangun-istirahat tubuh kita.

Oksitosin juga telah terbukti mengurangi tingkat stres, sehingga dapat menyebabkan kantuk dan relaksasi.

Pakar kesehatan tidur, Max Kirsten, mengatakan bahwa seks tak hanya membuat seseorang rileks dan mudah tertidur, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur.

"Pelepasan hormon oksitosin secara alami mengurangi tingkat kortisol atau hormon stres. Jadi orgasme akan membantu seseorang dapat tidur lebih nyenyak karena pelepasan hormon prolaktin juga," imbuh Kirsten, dikutip dari New York Post.

Kondisi rileks dan mudah tertidur usai berhubungan seks biasanya tidak terjadi pada wanita, bahkan ketika sudah mencapai orgasme. Wanita tetap terangsang secara semi-seksual dan menginginkan aktivitas 'penutup' seperti pelukan atau obrolan pascaseks. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda