Manfaat dan Cara Tepat Menggunakan Kondom untuk Wanita

Kondom/Foto: Getty Images/iStockphoto/grinvalds

Saat ini kondom menjadi salah satu pilihan alat kontrasepsi yang populer. Tapi tak cuma untuk laki-laki lho, kini sudah tersedia juga pilihan kondom untuk perempuan.

Dikutip dari Mayo Clinic, kondom untuk perempuan atau yang sering disebut juga sebagai kondom internal, merupakan alat kontrasepsi yang berfungsi sebagai penahan sperma agar tidak memasuki rahim.

Selain itu, kondom jenis ini juga dapat membantu melindungi pemakainya dari infeksi menular seksual (IMS).

Kondom untuk perempuan berbentuk seperti kantung dengan bahan lembut dan longgar. Di setiap ujungnya terdapat cincin, satu bagian untuk dimasukkan ke dalam vagina dan bagian lainnya tetap berada di luar vagina.

Nah, cincin bagian luar ini membantu membantu menjaga kondom tetap di tempatnya dan juga digunakan untuk melepas.

Manfaat penggunaan kondom untuk perempuan

Seperti disebutkan sebelumnya, kondom perempuan digunakan sebagai alat kontrasepsi mencegah kehamilan. Alat ini cukup efektif jika digunakan dengan tepat.

Bunda juga tidak perlu membelinya dengan resep dokter alias dijual bebas.

Kondom untuk perempuan jarang menyebabkan reaksi alergi dan memiliki risiko efek samping yang minimal. Ya, tidak seperti lateks (bahan yang digunakan untuk kebanyakan kondom laki-laki), sebagian besar kondom untuk perempuan terbuat dari poliuretan dan lateks sintetis.

Dengan demikian, kondom jenis ini aman digunakan untuk orang yang alergi terhadap lateks karet alam.

Kondom untuk perempuan umumnya tidak terpengaruh oleh kelembapan atau perubahan suhu. Selain itu, disebutkan pula bahwa cincin luar kondom ini dapat merangsang klitoris.

Simak ulasan lengkap tentang kondom wanita di halaman selanjutnya, ya!

Simak juga video soal pil kontrasepsi darurat berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

EFEKTIVITAS KONDOM WANITA

A female condom (also known as a femidom) is a device that is used during sexual intercourse as a barrier contraceptive to reduce the risk of sexually transmitted infections.

Kondom/Foto: Getty Images/iStockphoto/Lalocracio

Hal-hal yang dapat memengaruhi efektivitas kondom untuk wanita

Selama penggunaannya tepat, sebenarnya kondom untuk perempuan cukup efektif mencegah kehamilan dan IMS. Hanya saja, ada beberapa hal yang diketahui dapat memengaruhi manfaat tersebut, yakni:

Kondom rusak
Kondom terlepas dari vagina
Penis 'tergelincir' di antara vagina dan permukaan luar kondom
Cincin luar kondom terdorong ke dalam vagina saat berhubungan seks
Risiko ketidaknyamanan selama pemasangan, sensasi terbakar, gatal atau ruam

Tips pemakaian kondom untuk perempuan

Ada beberapa tips menggunakan kondom untuk perempuan supaya lebih tepat dan efisien, yaitu:

Periksa tanggal kedaluwarsa atau tanda-tanda kerusakan, misalnya seperti robekan atau lubang kecil. Ini menandakan kondom sudah tidak layak pakai.
Berlatihlah terlebih dahulu untuk memasukkan kondom sebelum menggunakannya untuk berhubungan seks.
Jangan pernah memakai kondom yang sama untuk kali kedua.
Hindari menggunakan kondom untuk perempuan bersamaan dengan kondom laki-laki. Ini justru bisa membuat kedua alat tersebut malah menempel dan rusak.
Buka bungkusnya dengan hati-hati. Jangan gunakan gigi atau kuku jari karena dapat merobek kondom.
Pertimbangkan untuk menggunakan pelumas tambahan, terutama dengan pelumas atau lubrikan berbahan dasar air (water based) agar kondom lebih mudah dimasukkan dan meminimalkan kebisingan saat berhubungan seks.

Urutan pemakaian kondom untuk perempuan yang tepat

Tekan cincin di ujung kantong yang tertutup dengan jari tengah dan ibu jari, lalu masukkan ke dalam vagina seperti tampon. Letakkan jari telunjuk di dalam kondom dan dorong cincin ke atas sejauh mungkin.
Jangan biarkan kondom terpuntir. Pastikan cincin luar tetap berada di luar vagina, memanjang sekitar 1 inci (atau sekitar 2,5 cm) di luar labia.
Arahkan penis ke dalam kondom. Pastikan penis tidak menyelip di antara vagina dan permukaan luar kondom. Saat berhubungan seks, pastikan cincin luar kondom tidak masuk ke dalam vagina.
Setelah berhubungan seks, lepaskan kondom dengan hati-hati. Putar cincin luar sehingga cairan sperma yang ada di dalam kondom tidak 'merembes'.
Tarik perlahan kondom keluar dari vagina dan buang kondom di tempat sampah, bukan di toilet.

Demikian ulasan tentang kondom untuk perempuan yang penting untuk diketahui. Pastikan kualitas dan cara pakainya tepat supaya manfaatnya efektif ya, Bunda.