Operasi Hidung Artis Cantik China Ini Gagal, Hasilnya Bikin Ngeri

Seorang artis cantik China telah memperingatkan tentang bahaya operasi plastik yang gagal. Ia membagikan foto hidungnya yang rusak setelah prosedur berjalan salah. Artis cantik itu bernama Gao Liu.

Gao Liu adalah seorang penyanyi dan aktris yang telah membintangi banyak film dan program TV, dan telah dilihat sebagai bintang yang sedang naik daun. Akan tetapi dia tidak lagi menjadi pusat perhatian dalam beberapa bulan terakhir.

Setelah absen sementara di dunia hiburan, Gao Liu mengekspos dirinya di platform media sosial populer Sina Weibo, dia menjelaskan ketidakhadirannya selama berbulan-bulan karena insiden operasi plastik. Ya, operasi hidungnya gagal dan membuatnya menderita nekrosis hidung, yang berarti jaringan di ujungnya telah mati, Bunda.

Gao Liu saat itu berbagi foto dengan lima juta pengikutnya di Weibo. Postingannya itu lantas memicu diskusi tentang operasi plastik yang sangat populer di China.

Ia mengatakan bahwa pada bulan Oktober seorang temannya memperkenalkannya kepada seorang ahli bedah plastik di sebuah klinik di kota Guangzhou bagian selatan. Artis China itu mengatakan dia memutuskan untuk melanjutkan operasi pada hidungnya karena percaya dengan ahli bedah plastik tersebut.

Saran dari ahli bedah plastik itu adalah rampingkan bentuk hidungnya sedikit. Dengan mengecilkan bentuk hidung, Gao Liu pikir ini akan membantu meningkatkan kariernya.

"Seluruh prosedur berlangsung empat jam. Saya pikir dalam empat jam ini, saya akan menjadi lebih cantik," katanya kepada para pengikutnya.

"Aku tidak menyangka empat jam ini menjadi awal dari mimpi buruk," ujarnya.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Foto: Mia Kurnia Sari

Hidung Gao Liu kesemutan dan berungkali terinfeksi setelah operasi

Operasi Hidung Artis Cantik China Ini Gagal, Hasilnya Bikin Ngeri/ Foto: dok. Sina Weibo

Dia mengatakan bahwa setelah prosedur, hidungnya terasa iritasi dan kesemutan. Hidungnya kemudian berulang kali terinfeksi, meskipun dia diberitahu bahwa dia akan dapat kembali bekerja pada bulan Desember atau Januari 2021 ini.

"Kulit di ujung hidung saya... menjadi lebih gelap dan lebih gelap, dan hidung saya menjadi nekrotik," katanya, dikutip dari BBC.

Dalam foto yang Gao Liu bagikan, memang benar tampak ujungnya hidungnya menggelap bahkan menghitam. Dari apa yang dialami Gao Liu itu menurutnya benar-benar merugikan secara fisik dan materi.

Ia bahkan menambahkan dalam unggahan bahwa dia memiliki pikiran untuk bunuh diri. Sampai akhirnya, Gao mengatakan dia dirawat di rumah sakit selama dua bulan dan telah kehilangan Rp869 juta dalam pekerjaan.

Dia mengatakan bahwa tidak mungkin untuk menjalani operasi lanjutan. Rekonstruktif setidaknya selama satu tahun, karena tingkat kerusakannya.

Klinik kecantikan tempat Gao Liu operasi hidung diduga abal-abal

Ilustrasi operasi plastik/ Foto: iStock

Media The Paper telah membagikan data publik dari Biro Kesehatan Distrik Tianhe di kota tersebut, yang menunjukkan bahwa klinik tempat Gao Liu dirawat telah menerima lima sanksi administratif antara Maret dan Oktober 2020. Namun, tidak jelas aturan apa yang dilanggar.

Kemudian, sejumlah keluhan telah dibuat ke biro tentang klinik tersebut sejak Gao Liu mengunggah berbagi pengalamannya. Sampai sekarang investigasi pun sedang berlangsung.

Di media sosial, beberapa orang telah meminta mereka yang terlibat dalam prosedur Gao Liu untuk dimintai pertanggungjawaban. Yang lain menuntut kebijakan yang lebih baik dalam cedera kosmetik China pada umumnya.

Bedah kosmetik telah populer selama bertahun-tahun di China. Sejauh pada tahun 2004, negara tersebut menyelenggarakan kontes kecantikan khusus untuk mereka yang telah menjalani operasi bedah plastik.

Prosedur operasi sangat lazim di kalangan kaum muda. Surat kabar South China Morning Post mengatakan pada 2019 bahwa hampir dua pertiga dari 20 juta orang yang menjalani prosedur pada tahun sebelumnya berusia di bawah 30 tahun, dan "satu dari lima adalah pasca-milenial", di bawah usia 21 tahun.

Koran itu mengatakan bahwa banyak lulusan sekolah menengah memilih untuk menjalani operasi sebelum memulai universitas. Mereka percaya bahwa dengan operasi plastik akan meningkatkan peluang mereka di tempat kerja dan dalam cinta.