Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tipe Pot untuk Menanam Aglaonema, Waspada Jadi Sarang Cendawan

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Sabtu, 13 Feb 2021 12:24 WIB

Ilustrasi aglaonema
Ilustrasi pot untuk aglaonema/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ratana21

Bagaimana kabar tanaman hias aglaonema yang Bunda tanam di rumah? Sudahkah mereka bertumbuh dan berkembang dengan baik.

Nah, buat Bunda yang masih bingung kenapa aglaonema kesayangan belum juga bertumbuh, mungkin ada masalah dalam wadah penempatannya. Sebab, aglaonema diketahui menyukai media yang punya sirkulasi baik. Oleh karena itu wadah yang cocok sangat menunjang hidupnya.

Dikutip dari buku Agar Aglaonema Tampil Memikat karya N.S. Budiana, umumnya wadah aglaonema adalah pot yang terdiri dari beberapa bahan; tanah liat, plastik, dan keramik. Berdasarkan bahan ini pun ada karakter yang harus Bunda ketahui yang menyangkut sirkulasi. Salah-salah, pot bisa terlalu lembap dan menjadi sarang cendawan.

Karakter pot untuk tanaman hias aglaonema

1. Pot tanah
Bahan ini sangat baik lantaran dindingnya berpori-pori sehingga mampu menyerap kelebihan air di media. Kelemahan pot seperti ini kurang praktis, berat, dan mudah pecah. Selain itu, pot berbahan tanah mudah ditumbuhi lumut.

AglaonemaAglaonema/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kunchit2512

2. Pot plastik
Wadah ini menjadi pilihan karena murah, efisien, dan praktis. Pot sebaiknya diberi lubang tambahan di dasar dan di samping sebagai jalan keluar air.

Fungsi lain, udara dapat masuk ke media untuk aerasi akar. Pada waktu menanam terlebih dulu diisi potongan styrofoam kira-kira seperlima tinggi pot.

Usahakan penanaman tidak terlalu dalam, tetapi juga tidak terlalu tinggi karena pertumbuhannya akan terganggu. Tanaman yang terlalu tinggi dan tidak stabil akan mudah rebah ke kiri dan kanan.

Pilih juga pot berkaki. Kenapa demikian? Lihat jawabannya di HALAMAN SELANJUTNYA ya Bun.

Banner poligamiFoto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Pot Berkaki untuk Aglaonema, Kenapa?

Plant, Tropical Climate, China - East Asia, Aglaonema, Arum Family

Foto: Getty Images/iStockphoto/nakorn tannonngiw

Pot berkaki dipililh agar terdapat ruang antara dasar tanah dan dasar pot. Bila dasar pot langsung berdekatan dengan tanah, air buangan menumpuk di dasar sehingga lembap. Inilah yang menimbulkan masuknya cendawan.

3. Pot keramik
Wadah ini memiliki kesan eksklusif karena terlihat indah. Bentuknya beragam, juga memiliki motif atau hiasan sehingga tampil lebih memikat.

Umumnya pot ini berfungsi sebagai pot luar untuk mempercantik penampilan. Selain berbahan keramik, pot luar juga ada yang berbahan anyaman eceng gondok, rotan, bambu, dan kayu

Tips memilih ukuran pot:



Agar tampak serasi, ukuran pot sebaiknya disesuaikan degan besar kecilnya tanaman. Aglaonema ditanam di pot harus nampak serasi.

Idealnya ukuran pot sedikit lebih besar dari tanaman agar bisa tumbuh optimal. Pot terlalu kecil membuat pertumbuhan akar terganggu. Jika sudah besar, sebaiknya pot diganti dengan yang lebih besar (re-potting). Dengan begitu tanaman hias akan berkembang dengan baik.


(ziz/ziz)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda