
moms-life
Penyakit Langka Kanker Lambung, Ini Gejala dan Faktor Penyebabnya
HaiBunda
Kamis, 11 Feb 2021 16:28 WIB

Saat usia semakin tua, tubuh akan lebih rentan terserang kanker nih, Bunda. Selain itu, penyebarannya juga akan terjadi sangat cepat karena mengalami miliaran kejadian mutasi. Inilah yang akan menyebabkan sel kanker menjadi ganas.
Sel kanker sendiri merupakan sel yang tumbuh secara tidak teratur dan membelah dengan sangat cepat. Ini biasanya akan mengambil tempat dari sel yang normal. Jika sudah tidak memiliki tempat, sel kanker akan tumbuh ke atas hingga membentuk sebuah benjolan.
Ada berbagai jenis kanker mematikan yang bisa ditemui di dunia. Kanker dengan kasus paling tinggi adalah kanker paru-paru, kanker prostat, kanker payudara, dan kanker lambung.
Di Indonesia, kanker lambung memang jarang sekali ditemui. Meski jarang, bukan berarti tidak ada yang mengidap penyakit ini. Dokter Ervina Hasti Widyandinni selaku General Manager Taiho Pharma Singapore, menjelaskan bahwa kanker lambung termasuk yang paling mematikan.
"Di Indonesia memang sedikit. Meski sedikit, bukan berarti tidak ada yang mengidapnya. Kanker ini sangat mematikan," katanya pada acara Webinar Kanker Lambung YKI bersama Taiho Pharma Singapore, Rabu (10/2/2021).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Prof Dr. dr. Aru Sudoyo, Sp.PD., selaku ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) sekaligus dokter spesialis penyakit dalam, 95 persen kanker lambung bisa terjadi karena lingkungan yang tidak sehat. Selain itu, 30-35 persen dipengaruhi oleh apa saja yang dimakan sehari-hari. Namun, risiko terkena karena keturunan dinilai sangat kecil.
"Faktor keturunan yang mempengaruhi seseorang terkena kanker lambung hanya sekitar 5 hingga 10 persen," katanya.
Prof Aru kemudian menjelaskan bahwa semakin tua usia seseorang, maka semakin rentan pula ia terserang penyakit kanker lambung.
Lantas, apa saja selengkapnya faktor penyebab kanker lambung? Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA yuk, Bunda.
FAKTOR PENYEBAB KANKER LAMBUNG
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Phynart Studio
Menurut Prof Aru, berikut ini adalah faktor yang menyebabkan seseorang terkena kanker lambung.
1. Gaya Hidup
Gaya hidup seperti sering merokok dan minum alkohol akan memicu pertumbuhan sel kanker, terutama kanker lambung. Tidak hanya kanker lambung, memiliki gaya hidup yang tidak sehat tentu akan menyebabkan sejumlah penyakit mudah menyerang kita ya, Bunda. Karena itu, mulailah membiasakan hidup sehat agar tubuh Bunda jadi lebih fresh dan terhindar dari penyakit.
2. Bakteri H. Pylory
Bakteri H. pylori memang bukan penyebab utama dari kanker lambung. Namun bakteri ini dapat menjadi pemicu, terlebih jika tubuh Bunda dihinggapi parasit.
Bakteri ini ada di 50% tubuh penduduk dunia. Biasanya, bakteri ini terdapat pada air seperti air sungai, sumur, dan sebagainya. Karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan merebus air hingga matang sebelum diminum.
3. Garam
Makanan asin, gurih, dan yang diasapkan menjadi pemicu seseorang terkena kanker lambung. Sebaiknya jangan berlebih mengonsumsi makanan ini ya, Bunda.
4. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas kini banyak terjadi. Terlebih pada anak muda yang sering memakan makanan cepat saji.
Selain memicu kanker lambung, obesitas juga bisa menjadi penyebab dari penyakit serius lain seperti Polycistic Ovarian Syndrom (PCOS), serangan jantung, dan sebagainya.
5. Riwayat Keluarga
Meski memiliki presentasi yang rendah, riwayat keluarga yang pernah memiliki kanker lambung juga bisa terjadi pada keturunan selanjutnya. Namun, karena lebih dipengaruhi oleh faktor lingkungan, anak-anak tidak rentan terkena penyakit ini.
Lalu seperti apa gejala seseorang terkena kanker lambung ya, Bunda? Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA.
GEJALA KANKER LAMBUNG
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Milos Dimic
Gejala yang dirasakan seseorang yang menderita kanker lambung ini mirip dengan orang yang menderita asam lambung dan maag lho, Bunda. Jadi agak sulit untuk membedakannya.
Gejala yang biasanya terjadi pada orang yang menderita kanker lambung memiliki penurunan nafsu makan, nyeri pada perut, nyeri ulu hati yang tidak hilang, berat badan yang menurun drastis, anemia, nausea atau mual, hingga muntah dengan atau tanpa darah.
Perbedaan sedikit terjadi pada waktu memakan makanan nih, Bunda. Jika saat asam lambung atau maag Bunda memakan makanan, sakit akan hilang. Namun hal ini tidak terjadi pada kanker lambung. Saat dimasukkan makanan, perut justru akan semakin sakit dan otak akan merespon untuk mengeluarkan kembali makanan yang Bunda telan.
Prof Aru mengatakan bahwa penting bagi Bunda untuk melakukan deteksi dini dan mencegah sakit lebih parah dan serius.
"Jika meski sudah diobati tapi gejala ini masih berlanjut selama 3 bulan, sebaiknya periksakan lebih lanjut," jelas Prof Aru.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Tanda Kanker Lambung, Termasuk Sering Sakit Perut

Mom's Life
20 Tanda Seseorang Alami Kelelahan Mental, Bisa jadi Dialami Bunda!

Mom's Life
Mirip Kelelahan, Sakit Mata Bisa Jadi Gejala COVID-19 Bun

Mom's Life
Kanker Paru Penyebab Kematian Nomor Satu di Indonesia, Kenali Gejala dan Risikonya

Mom's Life
Takut Kena Kanker Lambung, Wanita Ini Nekat 'Membuang' Organ Pencernaan


5 Foto
Mom's Life
Jarang Terlihat Usai Didiagnosis Kanker, Ini 5 Potret Kate Middleton & Putri Charlotte Nonton Wimbledon
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda