HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Cara Merawat Tanaman Hias Karet Kebo, Mudah Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 21 Feb 2021 03:00 WIB
Tanaman karet kebo/Foto: Getty Images/iStockphoto/SARINYAPINNGAM
Jakarta -

Untuk Bunda yang gemar mengoleksi tanaman hias, ada karet kebo yang sayang dilewatkan. Jika biasanya tanaman karet berukuran sangat besar dan ditanam di luar ruangan, ada jenis karet kebo yang ukurannya bisa Bunda atur dan cocok dijadikan tanaman hias indoor.

Tanaman karet dengan nama ilmiah Ficus elastica ini merupakan salah satu varietas asli tanaman tropis asal Asia Tenggara yang tidak biasa. Daunnya berbentuk oval dengan warna dominan warna zamrud.

Pada habitat aslinya, tanaman karet mampu tumbuh hingga mencapai 3 meter lho, Bunda. Namun, tanaman ini sering dijadikan tanaman hias dalam rumah dan ukurannya jadi lebih fleksibel. Bunda bisa atur sesuai dengan ukuran yang Bunda inginkan.


Tanaman ini memiliki daun yang tampak seperti lilin yang mulai berwarna merah muda hingga koral. Saat tua, daunnya akan berubah sepenuhnya menjadi hijau. Tanaman karet akan terkulai saat tumbuh, jadi Bunda perlu menopangnya dengan batang kayu panjang agar ia tetap tegak.

Meski terlihat cantik dan menawan dengan warna zamrudnya, ternyata tanaman karet ini beracun untuk hewan peliharaan, Bunda. Jadi jauhkan dari hewan anjing dan kucing, ya.

Nah, tanaman karet merupakan varietas yang kuat. Tapi, cara merawatnya tidak sulit dan terbilang mudah. Meski begitu, Bunda perlu beberapa teknik untuk menemukan keseimbangan di lingkungan aslinya.

Jika Bunda tertarik untuk merawat tanaman karet kebo, berikut ini adalah cara merawatnya, dilansir laman The Spruce.

1. Cahaya

Seperti kebanyakan tanaman dalam jenisnya, tanaman karet kebo menyukai banyak cahaya terang. Mereka dapat mentolerir sinar matahari pagi yang lembut, tetapi harus dipindahkan dari sinar langsung uang keras di sore haru. Jika tidak, daun akan terbakar dan hangus.

Jika tanaman karet tidak mendapatkan cukup sinar, ada beberapa hal yang mungkin terjadi. Tanaman karet bisa kehilangan daun bagian bawah, warna daun menjadi kusam, dan kehilangan kilau.

2. Tanah

Jika menyangkut komposisi tanah, Tanaman karet termasuk salah satu yang tidak rewel nih, Bunda. Biasanya ia bisa tumbuh dengan cepat di tanah pot yang kering.

Selain itu, tanaman karet lebih menyukai campuran tanah yang bersifat asam. Tanaman karet lama kelamaan akan 'memakan' tanah dan membuka akar. Saat ini terjadi, cukup tutupi pot dengan tanah tambahan ya, Bunda.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat cara merawat tanaman karet kebo yang lainnya ya, Bunda.

Simak juga video 10 tanaman hias yang beracun berikut ini:



(mua/kuy)
CARA MERAWAT TANAMAN HIAS KARET KEBO

CARA MERAWAT TANAMAN HIAS KARET KEBO

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanaman Hias Nge-Hits di 2021

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?

Parenting Kinan

15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat

Mom's Life Amira Salsabila

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

Parenting Annisa Karnesyia

50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Alyssa Daguise di Resepsi Pernikahan Sang Kakak dengan Adat Koto Gadang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?

15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat

7 Jamur yang Boleh Dimakan Ibu Hamil, Aman dan Bergizi

50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK