Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Daun Karet Kebo, Tanaman Pembersih Udara yang Aesthetic dan Tahan Banting

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 13 May 2023 03:00 WIB

Ficus elastica leaf background
Mengenal Daun Karet Kebo, Tanaman Pembersih Udara yang Aesthetic dan Tahan Banting/Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario
Jakarta -

Daun karet kebo merupakan tanaman hias yang cukup populer juga di Indonesia. Dinamakan daun karet karena daun dan batangnya mengandung getah putih seperti karet yang menjadi bahan pembuatan karet, Bunda.

Tanaman dengan daun oval yang lebar ini dapat tumbuh sampai 60 meter di alam liar. Kendati demikian, tak perlu khawatir karena tanaman ini biasanya hanya tumbuh sampai 2 meter di dalam ruangan.

Selain perawatannya yang terbilang cukup mudah, tanaman hias ini ternyata memiliki banyak manfaat. Mulai dari memurnikan udara hingga mengandung khasiat untuk penyembuhan.

Banner Efek Samping Daun Kelor

5 Manfaat daun karet kebo

Jika ingin memelihara tanaman hias, Bunda bisa mempertimbangkan untuk memasukkan daun kebo karet ke dalam daftar tanaman hias Bunda. Berikut adalah sejumlah manfaat yang dihasilkannya:

1. Memurnikan udara

Tanaman karet ini memiliki daun lebar yang sangat tebal dengan luas permukaan yang besar. Lantaran luas permukaannya yang besar, tanaman ini sangat cocok untuk memurnikan udara.

Perawatan tanaman karet yang tepat dianggap bisa menghasilkan tanaman yang menyerap polutan dan bahan kimia. Daun karet akan menyerap dan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya.

Adapun cara lain daun karet yang dipercaya bisa menjernihkan udara, yakni melalui akarnya. Saat tanaman disiram, udara diperkirakan ditarik ke bawah dari bagian atas tubuh tanaman, memungkinkan kotoran di udara juga tersedot ke dalam tanah.

2. Membutuhkan perawatan yang sederhana

Perawatan daun karet kebo tidak sulit, Bunda. Tanaman  ini tidak membutuhkan banyak penyiraman dan hampir tidak membutuhkan pemupukan. Dengan kata lain, tanaman karet sangat bagus untuk ditempatkan di rumah.

3. Anti radang alami

Melansir dari laman Health Benefits Time, daun tanaman ini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan ruam pada kulit. Ini bisa dilakukan dengan sering menggosok daerah yang terkena dengan daun segar yang dihaluskan.

Akar tanaman juga dapat membantu menyembuhkan penyakit rematik. Bunda hanya perlu mencampurkan 30 sampai 50 gram akarnya dengan 2 gelas air dan rebus hingga tersisa 1 gelas saja. Biarkan dingin dan minum airnya.

4. Meningkatkan kesehatan perut

Meski belum terbukti secara ilmiah, banyak orang yang memanfaatkan daun tanaman ini untuk menjaga kesehatan lambung mereka. Menjadi bahan alami yang tidak mengandung bahan kimia buatan, tidak ada salahnya menggunakan tanaman ini.

Akan tetapi, bukan ide yang buruk untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional kesehatan atau dokter, ya, Bunda.

5. Tidak menyebabkan alergi

Beberapa tanaman hias dapat menyebabkan reaksi alergi. Akan tetapi, Bunda tidak perlu khawatir dengan daun karet kebo. Tanaman karet tidak menghasilkan serbuk sari yang bisa menyebabkan seseorang terkena alergi.

Jadi, bukan hanya tidak mengeluarkan butiran serbuk sari yang tidak diinginkan, tetapi juga menjernihkan udara di sekitarnya.

Cara merawat tanaman karet

Melansir dari laman The Spruce, berikut adalah beberapa cara merawat tanaman karet di dalam ruangan yang bisa Bunda lakukan.

1. Sinar matahari

Tanaman karet menyukai banyak cahaya yang terang dan menyebar. Mereka dapat mentolerir sinar matahari pagi yang lembut, tetapi perlu dipindahkan dari garis sinar langsung di sore hari karena dapat membuat daunnya hangus.

2. Penyiraman

Daun karet kebo ingin tetap lembap, tetapi tidak sampai basah kuyup. Tanaman karet juga rentan terhadap kekeringan yang berlebihan dan tidak tahan terhadap kekeringan. Maka dari itu, Bunda perlu memastikan tingkat kelembapan tanaman ini.

3. Suhu dan kelembapan

Tanaman yang tidak sehat, daunnya mungkin akan menguning. Umumnya, pohon karet paling baik disimpan dalam suhu sedang hingga hangat. Jika rumah Bunda cenderung panas, cobalah untuk membeli pelembap ruangan untuk meningkatkan level kelembapannya.

4. Pupuk

Beri makan daun karet dengan pupuk cair yang lemah sepanjang musim tanam. Mereka adalah pengumpan yang relatif berat saat sehat. Beberapa ahli merekomendasikan hanya pemupukan ringan pada tanaman dalam ruangan untuk mencegah peregangan dan tanaman terikat akar karena tumbuh terlalu cepat.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait daun karet kebo. Mulai dari manfaat untuk kesehatan hingga cara merawatnya yang tepat. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima rekomendasi bunga hias cantik yang cocok untuk dekorasi rumah yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda