
moms-life
Oops, Ini Dia 7 Kesalahan Memasak Dada Ayam
HaiBunda
Selasa, 09 Mar 2021 15:04 WIB

Daging ayam adalah salah satu bahan yang paling mudah dibuat ya, Bunda. Namun, Bunda terkadang mengalami kesulitan dalam memasaknya, sehingga daging ayam jadi kering dan kurang nikmat disantap.
Salah satu bagian yang harus disertai dengan ketelitian ekstra dalam mengolahnya adalah bagian dada ayam, Bunda. Biasanya dada ayam terasa keras karena Bunda terlalu lama memasaknya.
Baca Juga : 5 Resep Ayam Crispy ala Restoran Cepat Saji |
Untuk menghindari daging yang kurang matang, biasanya Bunda memasak dada ayam jauh lebih lama daripada yang seharusnya. Namun, ini bukan satu-satunya kesalahan yang pernah Bunda lakukan selama memasak ayam.
Dilansir laman The Spruce Eats, berikut ini adalah 7 kesalahan yang sebagian Bunda lakukan saat memasak dada ayam.
1. Memasak ayam utuh
Dada ayam memang sangat besar, Bunda. Jika Bunda membeli dada ayam yang polos tanpa tulang dan kulit, tidak jarang potongannya mencapai berat 12 ons atau sekitar 340 gram.
Mencoba memasaknya sekaligus adalah hal yang sulit, Bunda. Jika dipaksakan, bagian tengahnya mungkin matang namun bagian luarnya cenderung kering.
Salah satu solusinya adalah Bunda bisa mengiris dada ayam secara memanjang agar menghasilkan dua iris daging dada ayam yang rata. Ini jauh lebih mudah daripada mencoba menumbuk dada ayam menjadi rata dengan palu daging. Jika menumbuknya, daging malah akan menjadi bubur.
![]() |
2. Jangan lupa bumbu
Bunda mungkin lebih sering memasak dada ayam di atas panggangan, wajan, atau oven, ya. Jika demikian, bumbu adalah sesuatu yang tidak boleh terlewatkan, Bunda. Bunda bisa memasukkan garam dan lada hitam giling pada bumbunya.
Dalam kebanyakan kasus, Bunda akan melapisi dada ayam dengan banyak minyak zaitun agar bumbunya menempel. Padahal, Bunda juga bisa mengeksplorasi berbagai penyedap rasa nih, Bunda. Silakan coba dengan bawang putih bubuk, bawang merah, lada, lemon, paprika, dan kemangi atau oregano kering.
3. Terlalu matang
Dada ayam secara alami memang terlihat ramping, Bunda. Itu artinya hanya sedikit kemungkinan Bunda mengalami kesalahan dalam memasaknya. Jika waktu yang digunakan tidak proporsional, ayam bisa jadi kurang matang atau terlalu kering.
Jika ingin memasak dada ayam yang lezat, Bunda perlu tahu suhu yang tepat agar ayam matang secara sempurna, Bunda. Suhu yang tepat untuk dada ayam adalah 165 derajat Fahrenheit.
Lihat HALAMAN BERIKUTNYA untuk melihat kesalahan saat memasak dada ayam yang lainnya yuk, Bunda.
Simak juga video resep pepes ayam cabe hijau berikut ini:
AYAMNYA TERLALU DINGIN YA, BUN?
Ilustrasi dada ayam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/voltan1
4. Ayam dingin
Dada ayam biasanya digunakan untuk membuat hidangan steak nih, Bunda. Dada ayam tidak akan terasa enak jika dimasak terlalu lama. Meski demikian cara terbaik untuk menghindari dada ayam terlalu matang adalah dengan memasaknya sesingkat mungkin.
Saat Bunda akan mengolah dada ayam dingin langsung dari lemari es, akan memakan waktu lebih lama untuk matang ke bagian tengahnya, Bunda. Sebaiknya Bunda biarkan dada ayam terlebih dahulu pada suhu ruangan selama 30 menit sebelum dimasak.
Baca Juga : 3 Resep Ayam Rica-rica Pedas Mantap |
5. Memasak dengan wajan dingin
Memasak dada ayam dalam wajan dingin adalah bukan hal yang tepat nih, Bunda. Alasannya adalah karena Bunda tidak ingin dada ayam menjadi dingin saat akan dimasak. Namun yang lebih buruk, memulai dengan wajan dingin berarti daging ayam akan memanas secara perlahan dan cairan mulai merembes.
Alih-alih dibakar atau ditumis, Bunda bisa mengukusnya agar efektif. Dada ayam akan tampak pucat, putih, dan matang, bukan dengan bagian luar yang renyah dan berwarna cokelat. Solusinya, Bunda harus biarkan wajan menjadi panas terlebih dahulu sebelum memasak ayam.
6. Mengiris terlalu cepat
Masalah ini juga bisa diartikan sebagai tidak mengistirahatkan dada ayam setelah dimasak, Bunda. Kalau Bunda ingin memotong dada ayam, pastikan jangan langsung setelah ayam diangkat dari wajan.
![]() |
Jika Bunda ingin mengiris ayam, tunggu lima menit setelah ayam diangkat ya, Bunda. Jika langsung mengirisnya, cairan yang ada dalam dada ayam akan hilang.
7. Kurang dikeringkan
Jika Bunda pernah melihat bagian bawah dada ayam yang berwarna keemasan, Bunda mungkin memperhatikan bantalan datar untuk menyerap cairan dari dada ayam. Ini berarti, dada ayam cukup basah dan kelebihan cairan, Bunda.
Kelebihan cairan ini akan menyebabkan uap dan menghalangi proses pencoklatan. Lebih parah lagi, hal ini bisa menyebabkan percikan minyak panas di wajan. Bunda perlu lap dada ayam dengan handuk kertas, kemudian Bunda bisa membumbuinya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
3 Teknik Cara Merebus Daging agar Cepat Empuk, Pakai Metode 5-30-7 Bun!

Mom's Life
4 Cara Menggoreng Ikan agar Tidak Hancur dan Lengket di Wajan, Sudah Benar Bun?

Mom's Life
5 Cara Memasak Paling Aneh, Bikin Sandwich Pakai Setrika

Mom's Life
Tips Mengupas Telur Rebus untuk Hasil Mulus, Gampang Banget Bun!

Mom's Life
10 Kesalahan Sepele dalam Memasak yang Justru Bahayakan Kesehatan

Mom's Life
10 Tips Dapur Sederhana agar Masak Bisa Lebih Menyenangkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda