sign up SIGN UP search

moms-life

Suami Jesslyn Lim Keturunan Yunani-Korea, Jatuh Cinta dengan Sambal Indonesia

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Senin, 15 Mar 2021 12:27 WIB
PERNIKAHAN BEDA BUDAYA DAN NEGARA
Jesslyn Lim dan suaminya caption

Perbedaan budaya bisa membuatĀ pasangan beda negara mengalami culture shock saat menjalin hubungan asmara. Ketika menikah, hal ini dapat berubah menjadi tantangan.

Menurut profesor psikologi di Georgia Gwinnett College David Ludden, Ph.D, membangun kehidupan dengan orang lain selalu menjadi tantangan, terlebih jika pasangan berasal dari budaya yang berbeda. Ini karena budaya kita seperti memberi harapan tentang bagaimana berbagai hal bekerja di dunia, termasuk dalam dinamika hubungan.

"Dua orang dari budaya yang sama dapat menjalani hubungan dengan asumsi yang sama, tetapi itu tidak selalu berlaku untuk pasangan antar budaya," kata Ludden, dikutip dari Psychology Today.


"Jadi, ini tentang sejauh mana masing-masing pasangan dapat memahami dan menerima budaya pasangan mereka, sehingga hubungan bisa lebih bahagia."

Bagi seseorang yang migrasi ke luar negeri, menurut penjelasan Ludden, perbedaan budaya mungkin tidak akan jadi kendala. Mereka bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat baru, dan lebih terbuka terhadap gagasan menikahi seseorang dari budaya lain.

(ank/muf)
HALAMAN :
ARTIKEL SELANJUTNYA
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!