Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Dekorasi Rumah Praktis dengan Tanaman Hias

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 20 Apr 2021 05:00 WIB

Comfortable Co-working Space.
Tanaman hias untuk dekorasi/Foto: Getty Images/onurdongel

Kejenuhan di rumah yang Bunda rasakan bisa disiasati dengan beberapa cara, salah satunya yakni dengan mengubah dekorasi rumah. Tak perlu beli furniture baru, Bunda. Coba mainkan koleksi tanaman hias Bunda saja. 

Jika belum punya koleksi tanaman hias, Bunda bisa membelinya untuk kemudian diletakkan di dalam. Alih-alih mengecat untuk dapat suasana baru, menghadirkan tanaman hias bisa jadi solusi yang lebih praktis. 

Mendekorasi rumah dengan tanaman hias memang menyenangkan. Di kala pandemi ini apalagi, di sekeliling Bunda pasti banyak yang sudah melakukannya, kan?

Kendati demikian, tanaman hias yang dipilih tidak boleh sembarangan, Bunda. Tanaman harus bisa menyesuaikan konsep yang Bunda adopsi pada suatu ruangan. Bunda juga bisa melakukan teknik rotasi tanaman.

Menurut Putri Anugeraheni, owner sekaligus founder @growandgrow.id, ada beberapa cara mudah mendekorasi rumah dengan tanaman hias dan rotasi tanaman, nih. Berikut tipsnya.

Gadis Aceh dinikahi Polisi Turki

1. Tentukan dahulu ruangnya

Sebelum menentukan tanaman hias sebagai dekorasi ruangan, Bunda perlu ketahui dulu fungsi dari tanaman hias tersebut. Apakah tanaman hias digunakan sebagai pemanis ruangan atau pengisi ruangan.

Jika Bunda ingin mengisi ruangan dengan tanaman hias, maka tanaman hias yang dibutuhkan adalah tanaman yang memiliki ukuran besar, Bunda. Jika Bunda sudah memiliki hiasan lain seperti lukisan, tanaman yang diperlukan adalah tanaman yang berukuran kecil, nih.

Selain itu, jika tanaman digunakan sebagai pemanis, Bunda juga bisa menggunakan tanaman hias dengan tekstur yang sederhana dari pernak-pernik yang ada di sekitarnya.

"Jadi intinya kalau mau dekor tuh dilihat dulu tanamannya ini sebagai pengisi atau pemanis. Kalau pengisi ya yang gede, kalau pengisi ya kecil aja atau yang teksturnya jangan heboh," kata Putri pada HaiBunda saat ditanyai melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.

2. Pilih tanaman yang lebih hijau

Menurut Putri, tanaman hias dengan warna yang beragam seperti jenis varigata memang bagus jika dijadikan sebagai dekorasi ruangan, Bunda. Namun, alangkah baiknya jika tanaman hias yang digunakan adalah tanaman hias yang memiliki warna lebih hijau.

Jika Bunda ingin menggunakan tanaman hias dengan corak yang ramai, Bunda bisa gunakan pada ruangan yang lebih simpel dan sederhana.

"Kalau varigata, karena dia sudah heboh, jadi cari interiornya yang lebih simpel. Misalnya cuma ada kayu. Intinya si tanaman itu sebagai fokus dari ruangan itu," jelas Putri.

Klik halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video tanaman hias termahal di dunia berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




ROTASI TANAMAN HINGGA BUNGA WARNA-WARNI

Stylish scandinavian living room interior with design sofa, furniture, tropical plants and decoration. Grey wall. Neutral concept. Template.

Tanaman hias untuk dekorasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/FollowTheFlow

3. Rotasi tanaman

Jika Bunda termasuk orang yang sangat sibuk, Bunda bisa gunakan sistem rotasi tanaman, nih. Normalnya, rotasi tanaman dilakukan dalam waktu 6 dan satu hari, Bunda. Bunda bisa letakkan tanaman di dalam rumah selama 6 hari, lalu mengeluarkannya selama satu hari.

Selain itu, Bunda juga bisa gunakan sistem 7 hari indoor dan 7 hari outdoor, Bunda. Rotasi tanaman dilakukan agar tanaman hias bisa beradaptasi dengan ruangan di rumah Bunda.

"Tanaman ini kan hidupnya kan sebenarnya di luar ruangan. Kita kan menyuruh dia untuk beradaptasi di dalam ruangan. Supaya dia tetap happy ya harus dirotasi," ujarnya.

4. Cahaya

Cahaya juga sangat dibutuhkan untuk tanaman hias yang dijadikan dekorasi nih, Bunda. Jika dalam keadaan mendesak, tanaman hias akan tetap tumbuh jika Bunda menggunakan cahaya buatan atau grow light.

Namun, perlu diketahui nih, Bunda. Matahari tentu memiliki vitamin yang lebih banyak daripada cahaya buatan. Cahaya matahari yang paling baik untuk tanaman adalah pada pukul 6 sampai 9 pagi, Bunda.

"Keberadaan grow light itu adalah emergency ketika ada musimnya. Misal ada musim hujan enggak ada matahari. Nah itu bagus kalau pakai grow light," imbuh Putri

Meski demikian, Putri berpesan jika grow light ini jangan dijadikan sebagai pilihan utama sumber cahaya dari tanaman ya, Bunda.

5. Bunga warna-warni

Jika Bunda lebih memilih menggunakan tanaman hias bunga yang memiliki warna beragam, Bunda perlu pastikan jika desain interior pada ruangan Bunda cukup sederhana, nih.

Jika ruangan bernuansa natural seperti cokelat, putih, dan tone yang monoton, Bunda bisa gunakan tanaman yang berwarna agar ruangan memiliki kesan segar.

"Misal kita mau masukin bunga warna merah. Terus ternyata sofanya berwarna biru spotlight. Bantalnya pink. Kan pusing gitu lihatnya. Jadi harusnya kalau mau senada, pilih salah satu," ungkapnya.


(mua/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda