Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Tips Penting Agar Daun Tanaman Hias Alokasia Mengilap dan Rimbun

Vauri Audia   |   HaiBunda

Kamis, 18 Mar 2021 03:00 WIB

Potted house plant isolated on white background
Tanaman hias alokasia/Foto: Getty Images/iStockphoto/tylim

Jakarta – Lumrah bila tanaman hias alokasia menjadi pusat perhatian karena menampilkan dedaunan yang menawan, Bunda. Bentuk daunnya bisa bervariasi, mulai dari yang mirip mata panah ramping, hingga berdaun lebar seperti bentuk hati.

Selain itu, daunnya juga memiliki variasi warna dengan berbagai tekstur yang unik. Ini menjadi salah satu faktor tanaman hias alokasia disukai banyak orang.

Oleh karena itu, perawatan tanaman hias ini penting dilakukan agar penampilannya semakin cantik. Dikutip dari buku 56 Alokasia Eksotis, berikut ini tips penting agar daun tanaman hias alokasia mengilap dan rimbun.

1. Menawan di Pot

Tanaman hias alokasia sangat pas bila diletakkan dalam wadah pot. Pemilihan pot sebagai tempat menanam dianggap tepat, apabila Bunda tak memiliki tatanan ruang yang cukup luas.

Dengan demikian, pemilihan pot yang tepat akan membuat alokasia terlihat elegan dan eksklusif. Bahkan, kesan klasik bisa juga dipancarkan lewat wadah serta latar penempatannya.

Banner Ciri Suami Sayang Istri

Bunda pun bisa memilih aneka pot yang tersedia di pasaran, mulai dari bahan tanah liat, semen, plastik, keramik, hingga porselen, yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan tanaman hias dan lokasinya kelak.

Supaya alokasia makin terpancar keindahannya, coba saja pot yang minim corak dan warna. Gunakan pot yang berwarna hitam atau hijau toska, bila alokasia berwarna metalik. Sebaliknya, gunakan pot berwarna kuning gading, bila alokasia cenderung berwarna gelap.

2. Daun Cerah dan Mulus

Perlakuan ekstra istimewa perlu Bunda lakukan agar mendapatkan tampilan alokasia yang memukau. Untuk mendapatkan kesan warna daun yang cerah dan berkilau, maka tempatkan tanaman hias alokasia pada lokasi dengan asupan cahaya yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Penggunaan lampu TL di malam hari bisa menjadi alternatif cahaya buatan. Selain itu, Bunda juga perlu mempertimbangkan kelancaran sirkulasi udara dan suhu sekitar tanaman hias sesuai kebutuhan setiap jenis alokasia.

Agar daun mulus, perawatan ekstra harus Bunda lakukan untuk menghindari tanaman hias alokasia dari serangan hama dan penyakit yang dapat merusak keindahan daun. Penempatan tanaman hias ini di tempat yang tidak langsung terkena angin merupakan tindakan preventif yang bisa Bunda coba.

Untuk tips lainnya, klik halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video cara merawat janda bolong:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA AGAR DAUN ALOKASIA MENGILAP

Potted Alocasia Cucullata on the Wooden Table of Upper Floor Terrace with Blurry Backyard in Background

Tanaman hias alokasia/Foto: Getty Images/iStockphoto/lovelypeace

3. Daun Mengilap

Jenis daun alokasia dikelompokkan menjadi dua, yaitu dengan permukaan halus dan permukaan bertekstur kasar seperti beludru. Untuk tanaman hias alokasia berdaun halus, bisa dilakukan dengan pengelapan menggunakan leaf shine seminggu sekali.

Alternatif lain, Bunda bisa juga gunakan susu murni, lotion, soft drink, atau santan beku sebagai pengganti cairan bahan pengilap. Sementara pada daun tanaman hias alokasia yang menyerupai beludru, Bunda cukup memulasnya menggunakan kuas halus saja.

4. Daun Rimbun dan Kompak

Semakin banyak tunas yang muncul, maka daun tanaman hias alokasia yang akan tumbuh akan semakin rimbun. Pemandangan tersebut merupakan idaman bagi pencinta tanaman hias ya, Bunda. Untuk mendapatkan daun yang rimbun, maka kunci utamanya terdapat pada pemilihan media tanam yang tepat untuk menunjang pertumbuhan tanaman agar menjadi subur dan daunnya pun kian kompak.

Bunda bisa mencoba menggunakan media tanam dengan tingkat keasaman 6-7,6 pH untuk tanaman hias alokasia. Prinsipnya, media harus porous, namun tetap bisa menahan kelembapan.

Jika media yang Bunda pilih terlalu keras, maka akan menyebabkan akar sulit bergerak dan bernapas, hingga penyerapan nutrisi pun tak maksimal. Pastikan juga agar penyiraman air pada tanaman hias juga tidak berlebih yang dapat memicu pembusukan pada akar dan batang.

Selain pemilihan media tanam, untuk menghasilkan daun yang kompak bisa dilakukan dengan mendorong pertumbuhan tunas baru dengan memotong daun tua, daun kurang sehat, atau daun tumbuh yang acak-acakan.

Selain itu, mengikatkan penyangga pada tangkai daun juga bisa Bunda coba untuk menunjang pertumbuhan tanaman hias alokasia. Pilihlah penyangga yang terbuat dari bahan kayu, bambu, plastik, atau kawat besi. Jika tanaman hias sudah tumbuh tegak dan mantap, maka penyangga pun bisa langsung dilepaskan.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda