MOM'S LIFE
5 Cara Menyiram Tanaman Hias yang Pas dan Tidak Berlebihan
Vauri Audia | HaiBunda
Sabtu, 20 Mar 2021 18:04 WIBPenyiraman merupakan salah satu cara untuk membuat tanaman tumbuh subur. Namun, penyiraman ini tak boleh dilakukan sembarangan.
Perlu diketahui bahwa setiap tanaman hias mempunyai kebutuhan air yang berbeda. Ada beberapa tanaman hias yang tidak bisa disirami air terlalu banyak, dan sebaliknya ada yang memang membutuhkan nutrisi air yang banyak pula. Alih-alih membuat tanaman hias sehat, perawatan yang berlebihan dan salah justru bisa membuatnya cepat layu dan mati.
Bila Bunda menyirami tanaman secara berlebihan, akan membuat tanaman sulit menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Selain itu, akan memicu pertumbuhan jamur pada akar tanaman hias.
Namun, jika Bunda sudah terlanjur melakukannya, beberapa jenis tanaman hias yang terendam banyak air masih bisa diselamatkan, walau sebagian lainnya tidak.
Nah, sebelum Bunda menyesalinya di kemudian hari, berikut ini tips tepat menyiram tanaman hias agar tak berlebihan, dikutip dari Apartmen Therapy.
1. Jangan Menyiram Sesuai Jadwal
Salah satu kesalahan penyiraman terbesar adalah berpedoman pada rutinitas jadwal. Jika Bunda memiliki jadwal khusus, seperti terbiasa menyiram tanaman setiap Minggu pagi sesuai jam yang telah ditentukan tanpa terlebih dahulu memeriksa kelembapan tanah, maka mungkin lebih berisiko tergenang air atau kelebihan air.
Hal itu karena cuaca memengaruhi jumlah air yang dibutuhkan tanaman selama minggu tertentu. Tanah tidak akan kehilangan kelembapannya dengan cepat selama musim hujan, sehingga tanaman hias masih akan terasa basah, jika Bunda menyiramkan air terlalu cepat.
Dengan demikian, cobalah Bunda membiasakan untuk memeriksa tanaman hias setidaknya sekali seminggu untuk melihat apakah perlu diberi minum. Untuk mengetahui apakah tanaman hias membutuhkan air adalah dengan cara memasukkan jari sekitar 1-2 cm ke dalam campuran tanah. Jika terasa kering, segera beri air. Ketika masih basah, Bunda harus mengurangi penyiraman dan menunggu beberapa hari lagi.
2. Mempertimbangkan Musim
Saat musim panas, tanah lebih cepat kering. Tapi tanaman hias juga lebih cepat menumbuhkan daun dan bunga baru.
Oleh karena itu, tanah yang kering harus segera diberi air untuk mengembalikan kelembapannya. Sementara pada musim dingin atau hujan, tanah cenderung lama mengering, sehingga pemberian air perlu dikurangi.
Jika Bunda mempertahankan tingkat penyiraman yang sama pada musim kemarau dan musim hujan, tanaman hias justru akan tergenang air jika musim hujan tiba. Selain itu, bisa menimbulkan daun yang menguning, tumbuhnya jamur, dan infeksi serangga.
Untuk tips lainnya, klik halaman berikutnya, Bunda.
Simak juga video cara merawat tanaman hias janda bolong:

CARA MENYIRAM TANAMAN HIAS