Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Rangkaian dan Makna Ibadah Menyambut Hari Paskah

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 01 Apr 2021 20:10 WIB

St. Mary of the Assumption Cathedral, Jakarta or Jakarta Cathedral is a Roman Catholic cathedral in Jakarta, Indonesia, which is also the seat of the Roman Catholic Archbishop of Jakarta, currently Archbishop Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo. Its official name is Gereja Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga
Gereja Katredal Jakarta/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Craig Ansibin

Pekan ini menjadi pekan yang istimewa bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Karena pada hari Minggu, 4 April mendatang, mereka akan merayakan Hari Paskah, Bunda. Di Jakarta sendiri, khususnya di Gereja Katedral pelaksanaan peribadatan dilakukan mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat.

Berbicara soal Paskah ada pekan terakhir dalam Masa Prapaskah atau sepekan sebelum Paskah yang disebut Pekan Suci. Dalam pekan ini, Gereja merayakan misteri keselamatan yang diwujudkan oleh Yesus Kristus sebagai Mesias pada hari-hari terakhir hidup-Nya, ketika Ia memasuki Yerusalem.

Masa Prapaskah, diawali Rabu Abu, Bunda. Berlangsung selama 40 hari yang merupakan masa tobat. Dalam masa tobat ini, umat beriman melaksanakan Retret Agung merenungkan misteri sengsara dan wafat Tuhan Yesus. Tobat ditandai dengan pantang dan puasa.

Banner zaskia sungkar melahirkan

Karena itu, sepanjang masa prapaskah, kegiatan pendalaman iman, puasa, pantang, dan amal sangat dianjurkan. Dalam Pekan Suci (satu pekan di mana hari-hari di dalamnya untuk merenungkan, menghayati hari-hari terakhir hidup Yesus sesudah memasuki kota Yerusalem sampai memasuki penderitaanNya di salib) selama 1 minggu terdapat beberapa rangkaian upacara liturgi sebagai berikut, dikutip dari Warta Media Pekan Suci 2021 Keuskupan Agung Jakarta:

1. Minggu Palma (Minggu 27 - 28 Maret 2021)

Menurut Sekjen Keuskupan Agung Jakarta Romo Vincentius Adi Prasojo atau karib disapa Romo Adi,  dalam rangkaian satu minggu ini ada rangkaian peribadatan yang memperingati, kisah Yesus saat akhir hidupnya. Di hari ini, memperingati sengsara Tuhan Yesus masuknya Yesus ke kota Yerusalem sebagai Mesias yang disambut dan dielu-elukan.

"Karena dalam Injil mengatakan Yesus akan mengalami saat-saat terakhir hidupnya dalam Kota Yerusalem. Yesus masuk kota Yerusalem, dielu-elukan. Itu sebagai awal. Itu Minggu Palma," katanya kepada HaiBunda melalui sambungan telepon, Kamis (1/4/2021)

2. Misa Krisma (Kamis Pagi hari, 1 April 2021)

Para imam memperbaharui janji imamat dan pemberkatan 3 minyak suci: Krisma suci, orang sakit, dan katekumen.

3. Kamis Putih (Kamis, 1 April 2021)

Di hari ini, mengenang malam perjamuan terakhir, Bunda. Yesus mewariskan Ekaristi Kudus dan dilakukan pembasuhan kaki oleh Yesus terhadap murid-murid-Nya yang memperlihatkan semangat kasih dan pelayanan.

"Kamis Putih ini adalah hari terakhir hidup Yesus bersama para murid, 12 rasul. Kamis Putih memperingati perjamuan makan malam terakhir Yesus bersama murid-muridnya. Dan dalam perjamuan makan malam terakhir itu, Tuhan Yesus memberikan warisan rohani yang disebut dengan Ekaristi."

"Selain Ekaristi, ada tradisi Yesus membasuh kaki para Rasul untuk pembersihan dosa. Jadi untuk peribadatan Kamis Putih sore dan malam ini diperagakan kembali imam yang memimpin misa itu membasuh kaki 12 orang. Karena juga mengingatkan makna sebagai pelayan yang berkorban," ujar Romo Adi.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga video Winda Idol awet dengan suami meski beda budaya:

[Gambas:Video Haibunda]




TUGURAN DAN JUMAT AGUNG

Empty tomb of Jesus at sunrise with crosses in background

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/sticker2you

4. Tuguran (Kamis tengah malam, 1 April 2021)

Di hadapan Sakramen Mahakudus, Renungan akan Tuhan Yesus yang memasuki Kisah SengsaranNya, mulai di Getsemani, ditangkap, diadili, dan seterusnya. Menemani dan berjaga-jaga bersama Tuhan Yesus. Tuguran dilakukan masing-asing keluarga di rumah masing-masing.

5. Jumat Agung (Jumat, 2 April 2021)

Ibadat Jumat Agung merenungkan dan memperingati misteri sengsara dan wafatnya Yesus disalib demi menebus dosa umat manusia. Dilakukan penghormatan salib bagi umat yang hadir dengan cara menghormati dari tempat duduk masing-masing ke depan yaitu petugas akan mengangkat Salib di bagian depan dan penerimaan komuni.

Mengapa disebut Jumat Agung? Romo Adi mengatakan, karena dari tradisi Injil. pada hari Jumat itulah Yesus mengalami sengsara dan wafat disalib. Maka dalam perayaan Jumat Agung akan dibacakan lagi kisah sengsara dalam hidupnya. Bahkan kisahnya itu dinyanyikan karena ingin dirayakan kembali kisah pengorbanan Tuhan bagi umat manusia. Kisah pengorbanannya itu dinyanyikan dengan syahdu.

"Dan juga ada penghormatan Salib. Karena Salib persis menjadi simbol dan tempat di mana Yesus mengorbankan diri sebagai penebus," kata Romo Adi.

VIGILI PASKAH DAN MINGGU PASKAH

Empty tomb of Jesus at sunrise with crosses in background

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/RomoloTavani

6. Vigili Paskah / Malam Paskah / Malam Tirakatan Kebangkitan Tuhan (Sabtu, 3 April 2021)

Pada pagi hari memasuki masa yang disebut Sabtu Suci / Sabtu Sepi. Merenungkan penderitaan wafat dan masuknya Tuhan ke dunia orang mati dan menantikan kebangkitan dengan puasa dan doa.

Pada sore harinya dilakukan Misa Malam Paskah yang dikenal dengan Vigili Paskah. Vigili dari Bahasa Latin yang artinya berjaga-jaga / bersiap-siap. Artinya berjaga bersama Yesus Kristus yang beralih dari kematian menuju kebangkitan.

Ada Upacara Cahaya dan Exsultet, Liturgi Sabda (9 bacaan lengkap), Liturgi baptis dengan pembaharuan janji baptis dan Liturgi Ekaristi. Dilakukan penyalaan lilin paskah dengan penyalaan api baru.

"Nah, perayaan [Paskah] ini karena sebagai puncak, maka dirayakannya sejak Sabtu sore sampai Minggu. Jadi ada rangkaian ibadah Sabtu sore disebut Vigili Malam Paskah. Malam sebelum kebangkitan Yesus itu diselamatkan," tutur Romo Adi.

7. Minggu Paskah (Minggu, 4 April 2021)

Misa Minggu Paskah merayakan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang memperoleh kemenangan melawan maut. "Jadi dalam Minggu Paskah, umat Kristiani mengimani bahwa Yesus, setelah 3 hari wafat, dan dikubur. Yesus bangkit," ungkap Romo Adi.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Paskah ini adalah puncak peribadatan dan puncak iman Umat Katolik. Puncaknya. Dalam Paskah ini lah, istilahnya keselamatan itu diwartakan bahwa kasih Tuhan itu tanpa batas. Dan pribadi Ilahi yang mengorbankan diri dengan disalib yaitu Yesus itu dibenarkan oleh Allah, dan diselamatkan dengan cara dibangkitkan.

"Seluruh umat Gereja bersukacita, Yesus dibangkitkan oleh Bapa di hari Paskah," katanya.

Selama masa pandemi COVID-19 ini, semua ritual liturgi dibuat sesederhana mungkin, sesingkat mungkin tanpa mengurangi kekhusukan dan keagungan misteri yang dirayakan. Protokol kesehatan secara ketat tetap tidak dapat dipisahkan dalam perayaan liturgi selama masa Prapaskah hingga masa paskah.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda