Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Tips Menanam Tanaman Hias Pohon Uang agar Subur

Vauri Audia   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Apr 2021 04:01 WIB

Wide Shot of a Money Tree against a Grey Background
Tanaman hias pohon uang/Foto: Getty Images/iStockphoto/Matthew Lloyd

Jakarta - Pachira aquatica adalah tanaman hias tropis di daerah yang lembap, tepatnya Amerika Tengah dan Selatan, di mana ia tumbuh di rawa-rawa. Secara fisik, tanaman pohon uang ini mirip dengan singkong. Daunnya terdiri dari lima jari meruncing dan yang menarik adalah batangnya berbonggol dan dibentuk kepangan.

Konon, bila merawat pohon uang ini di rumah, dapat mendatangkan rezeki yang melimpah bagi pemiliknya lho, Bunda. Batangnya yang tinggi melambangkan umur panjang, dedaunan hijaunya yang rimbun juga akan memberikan kesan ruangan yang asri nan segar.

Berhubung tanaman hias pohon uang diyakini dapat membawa rejeki dan kemakmuran, maka ini banyak dijadikan sebagai kado bagi pemula bisnis ataupun pasangan pengantin baru. Biasanya pohon uang dijadikan tanaman hias indoor dan diletakkan pada ruang kerja. Selain itu, tanaman hias ini banyak diminati pula karena perawatannya yang mudah dan tidak merepotkan.

Banner nasi tak cepat basi

Nah, bagi Bunda yang ingin menanam pohon unik ini untuk mendatangkan aura rejeki, yuk perhatikan dulu tips menanamnya, dikutip dari sumber The Spruce.

1. Cahaya

Di luar ruangan, pohon uang dapat mentolerir sinar matahari langsung, tetapi di dalam ruangan sebaiknya ditempatkan di area yang terkena cahaya tidak langsung yang terang hingga sedang, setidaknya selama enam jam sehari.

2. Tanah

Tanah pot yang kaya nutrisi dan memiliki drainase baik adalah yang terbaik untuk pohon uang. Bunda bisa gunakan campuran lumut gambut, atau alternatif lainnya bisa juga memakai campuran tanah standar yang cepat kering, seperti kaktus biasa atau tanah bunga.

Bahkan, jika tanah membutuhkan lebih banyak drainase pun, Bunda bisa mengubah campuran tanahnya dengan pasir atau kerikil.

Secara umum, tanaman hias ini hanya memerlukan tanah yang subur dan gembur. Bibit ditanam pada tanah gembur tersebut, kemudian diberikan pupuk kandang atau kompos. Jangan lupa, pemberian pupuk hanya dilakukan di awal penanam bibitnya saja ya, Bunda.

3. Air

Untuk penyiraman, tanaman hias ini tidak perlu terlalu sering disiram. Saat menyiramnya, pastikan air mengalir dari lubang drainase.

Sebelum menyiram kembali, pastikan juga ya, Bunda, tanahnya sudah mengering. Hal ini dilakukan untuk menghindari kelebihan air pada tanah tanaman hias.

4. Suhu dan Kelembapan

Pohon uang menyukai suhu sedang dan kelembapan tinggi. Sebaiknya, tanaman hias ini diletakkan di lokasi antara 18-23 derajat Celsius dan tidak diletakkan di tempat yang dekat angin atau suhu dingin.

Sementara itu, jika rumah berada di lingkungan yang kering, maka Bunda bisa meletakkan pot di atas piring atau nampan yang berisi kerikil. Hal ini bertujuan agar tanah tetap terkena air dan penguapan akan meningkatkan kelembapan.

Untuk tips lainnya, klik halaman berikutnya, Bunda!

Simak juga video tanaman hias aglaonema:

[Gambas:Video Haibunda]


PERHATIKAN PUPUK HINGGA PEMANGKASAN

Money Tree Plant on Bright House Window Sill

Tanaman hias pohon uang/Foto: Getty Images/iStockphoto/ImageKit

5. Pupuk

Ingatlah untuk memberi makan tanaman hias pohon uang dengan pupuk setiap bulan selama musim panas, saat tanaman secara aktif menghasilkan daun baru. Bunda bisa gunakan pupuk nabati cair yang diencerkan tanahnya.

6. Pemangkasan

Pohon uang juga perlu dipangkas untuk menjaga keindahannya. Caranya, bisa Bunda lakukan dengan menyingkirkan bagian tanaman hias yang sudah rusak atau mati agar kerusakan tersebut tidak menjalar ke seluruh bagian pohon uang.

7. Perbanyakan

Bila Bunda ingin memperbanyak varietas pohon uang, bisa dilakukan pada musim panas, menggunakan stek batang. Caranya, mulailah dengan memotong stek berukuran 10 hingga 15 sentimeter dan memasukkan ke dalam air untuk menumbuhkan akar.

Setelah beberapa minggu ketika akar cukup berkembang, maka celupkan stek ke dalam hormon perakaran dan pindahkan ke dalam tanah. Selain cara tersebut, pohon uang juga dapat diperbanyak dengan pelapisan udara, yang merupakan metode yang sedikit lebih rumit, tetapi cenderung memberikan hasil yang lebih baik.

8. Repotting

Lakukan repotting hanya jika tanaman hias sudah benar-benar rimbun di dalam pot. Banyak tanaman hias yang tumbuh membesar di dalam ruangan, namun Bunda tidak sering untuk me-repotting setiap tahun.

Padahal, repotting perlu dilakukan lho, Bunda, karena bila tidak mengganti tanah yang lama dengan yang baru, akan menyulitkan tanaman hias untuk menarik unsur hara yang dibutuhkan.

9. Memerangi Hama dan Penyakit

Jika Bunda menempatkannya di dalam ruangan, pohon uang rentan terhadap berbagai hama tanaman hias, seperti kutu putih. Oleh karena itu, Bunda perlu menyemprotkan anti-hama pada tanamannya, seperti menggunakan insektisida ringan atau minyak hortikultura, misalnya neem oil.

Namun, jika Bunda meletakkannya di luar ruangan, tidak perlu diberi pembasmi hama.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda