Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Cara Merawat Tanaman Hias Palem, Perhatikan Bun

Vauri Audia   |   HaiBunda

Selasa, 06 Apr 2021 04:00 WIB

White workspace in flat interior with potted plants, desk, poster and wooden rack with decorations
Tanaman hias palem/Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz

Jakarta - Pohon palem kecil menjadi salah satu tanaman favorit untuk hiasan di halaman maupun dalam rumah. Bentuknya yang unik dengan daun seperti jemari, membuatnya cocok untuk ada di deretan koleksi tanaman hias Bunda.

Tanaman hias dalam ruangan yang mudah dirawat ini sangat cocok untuk dirawat indoor, karena pohon palem tidak menyukai banyak cahaya. Sehingga akan mudah beradaptasi di dalam ruangan. Selain itu, tanaman palem membantu membersihkan udara di rumah, lho.

Tanaman ini menyenangkan untuk dibudidayakan, dan sangat mudah untuk dirawat. Pohon palem pun merupakan tanaman hias yang cukup toleran bila tidak disiram, tetapi mereka akan tumbuh sebaik mungkin jika diberi perawatan yang tepat.

Banner Mantan Artis FTV Jadi Pengasuh

Bila Bunda ingin coba mengoleksi tanaman hias pohon palem, simak cara merawatnya yk, dikutip dari The Spruce.

1. Cahaya

Salah satu alasan palem menjadi tanaman hias yang umum adalah karena mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan kondisi cahaya redup di dalam ruangan. Sebagian besar tanaman palem toleran (atau lebih memilih) naungan, dan mungkin sulit tumbuh jika menerima terlalu banyak sinar matahari langsung. 

Jenis palem cahaya rendah lebih menyukai cahaya tidak langsung yang terang, tetapi tanaman ini juga dapat mentolerir lebih sedikit cahaya, terutama selama musim dingin. Sementara jika Bunda meletakkan tanaman palem di luar selama musim panas, pastikan untuk meletakkannya di tempat teduh agar tidak terbakar sinar matahari.

2. Tanah

Tanah terbaik untuk menanam pohon palem dalam pot adalah campuran tanah yang gembur dan berpori, seperti campuran lumut gambut , jamur daun, dan abon kulit kayu. Selain itu, Bunda juga dapat menggunakan campuran tanah kaktus dan palem yang khusus dibuat untuk menanam tanaman palem.

Jika Bunda seseorang yang cenderung lupa menyiram tanaman, maka bisa mencampurkan lumut gambut atau vermikulit ke dalam pot tanah untuk membantu mempertahankan kelembapan.

3. Air

Hanya karena pohon palem hidup di daerah tropis, bukan berarti tanaman ini senang tergenang air. Faktanya, pohon palem tumbuh paling baik di tanah yang agak berpasir dengan drainase yang sempurna.

Idealnya, tanaman palem lebih suka bila tanahnya dijaga tetap lembab, terutama selama bulan-bulan musim panas (musim tanam aktif mereka). Biarkan tanah mengering sejenak di antara penyiraman di musim panas. Selama musim dingin, barulah Bunda bisa membiarkan tanah lebih mengering lagi untuk penyiraman selanjutnya.

Hal yang perlu Bunda perhatikan adalah frekuensi penyiramannya, sebab terlalu banyak air akan menjadi masalah utama penyebab kerusakan tanaman. Dianjurkan bila tanaman palem ditanam dalam pot di ruangan agar memiliki lubang drainase di bagian dasar pot untuk mencegah penyiraman berlebihan.

4. Suhu dan Kelembapan

Beberapa palem akan tumbuh subur dalam suhu yang benar-benar dingin, dan beberapa lainnya, seperti palem kelapa, tidak dapat mentolerir suhu dingin sama sekali.  Hal yang penting perlu diingat bahwa, tanaman palem lebih menyukai suhu tidak kurang dari 50 derajat Fahrenheit.

Untuk tips lainnya, klik halaman selanjutnya, Bunda!

Simak juga video cara merawat janda bolong:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MERAWAT TANAMAN HIAS PALEM

Concept of new apartment. Empty modern room with minimal interior, green natural houseplant in flower pot standing on floor against white brick wall with copy space

Tanaman hias palem/Foto: Getty Images/iStockphoto/brizmaker

5. Pupuk

Berikan pupuk secara teratur pada tanaman palem pada musim tanamnya. Pilihlah pupuk terbaik, seperti pupuk organik untuk menanam palem di dalam ruangan. Apalagi, pupuk organik khusus pohon palem dalam ruangan banyak dijual di pasaran, sehingga memudahkan Bunda dalam memberi unsur hara terhadap tanaman.

Selain itu, apapun merek pupuk yang Bunda pilih, pastikan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk memupuk pohon palem. Sebaiknya, memberi pupuk pohon palem hanya pada musim aktifnya saja.

6. Pemangkasan

Kesalahan yang sering terjadi dalam memangkas pohon palem adalah memangkasnya secara berlebihan, yang justru dapat menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Oleh karena itu, untuk mengatasinya Bunda hanya perlu membuang daun  yang berwarna kecokelatan, Ini dilakukan agar tidak ada serangga yang hinggap dan merusak tanaman. Jika dilakukan secara rutin pertumbuhan tanaman lebih sehat. Dengan begitu, tanaman akan baik dan menarik.

Karena daun palem sangat tipis, gunakan pemangkas tajam seperti gunting pemangkas bonsai atau pemangkas ujung mikro  untuk memangkas tanaman palem.

7. Perbanyakan

Cara terbaik untuk memperbanyak varietas pohon palem adalah menggunakan perbanyakan biji (generatif). Namun, Bunda juga memperbanyaknya dengan menanam varietas tertentu, seperti pohon sagu , pohon kurma, dan ponytail palm (Beaucarnea recurvata), yang akan menghasilkan bibit.  Bibit ini adalah alternatif lain untuk memperbanyak tanaman.

8. Repotting

Lakukan repotting hanya jika tanaman sudah benar-benar rimbun di dalam pot. Banyak pohon palem yang tumbuh membesar di dalam ruangan, namun Bunda tidak sering untuk me-repotting nya setiap tahun.

Padahal, repotting perlu dilakukan lho Bun, karena bila tidak mengganti tanah yang lama dengan tanah yang baru akan menyulitkan tanaman untuk menarik unsur hara yang dibutuhkan.

9. Memerangi Hama dan Penyakit

Salah satu masalah paling umum yang dimiliki tanaman palem dalam ruangan adalah daun menguning. Mengapa demikian?

Hal itu bisa terjadi karena kekurangan air, penggunaan pupuk yang berlebihan, dan adanya tungau laba-laba. Untuk mengatasinya, Bunda bisa memotong daun yang terserang.

Tapi, kalau serangan telanjur hebat, semprot dengan Difolatan 4F atau Dithane M45. Untuk beberapa jenis hama yang menempel pada batang dan daun tanaman bisa diatasi dengan membuang hama secara manual dan menyemprotkan insektisida.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda