Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kesalahan dalam Memilih Cat Rumah Minimalis

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 08 Apr 2021 04:00 WIB

Young woman with hearing aid, during reconstruction of apartment, enjoying while painting her walls
Ilustrasi mengecat rumah/Foto: Getty Images/Sladic

Saat rumah minimalis sudah tidak terlihat segar, biasanya Bunda akan melakukan pengecatan ulang. Bunda akan memilih warna yang senada dengan cat sebelumnya atau memilih sesuatu yang baru.

Bunda perlu menjaga dinding pada ruangan yang memiliki banyak aktivitas agar tetap bersih dan terhindar dari debu dan lecet. Sering menggosok dinding juga bisa membantu mencegah noda yang tertinggal lho, Bunda.

Apapun warna yang Bunda pilih, kesalahan-kesalahan selama mengecat rumah minimalis kerap terjadi tanpa disadari. Karena itu, hasil cat rumah Bunda malah terlihat lebih buruk dari sebelumnya.

Banner 2 Wanita Korea Nikahi Pria Indonesia

Saat kesalahan dalam pengecatan ulang terjadi, dinding yang semula ingin terlihat bersih bisa jadi malah terlihat semakin kotor, Bunda. Jadi, Bunda harus hindari kesalahan-kesalahan yang umum terjadi, ya.

Agar tidak gagal dalam mengecat ulang rumah minimalis, Bunda perlu tahu nih kesalahan-kesalahan apa yang sering terjadi saat mengecat. Mengutip laman Better Homes & Gardens, berikut ini adalah 5 deret kesalahannya.

1. Warna cat terlalu terang

Kalau Bunda khawatir dengan dinding yang sering kotor, maka Bunda harus menghindari warna cat yang terang. Mengecat dinding dengan warna putih cerah adalah hal yang paling dilarang, Bunda.

Tanda atau noda apapun akan menonjol pada dinding berwarna terang. Sebaliknya, pilihlah warna cat yang netral dengan mid-tone. Warna ini bisa menyembunyikan noda dengan sempurna. Warna netral juga bisa memberikan kesan ruangan tetap terang, Bunda.

2. Membeli cat terlalu murah

Untuk hasil yang terlihat bersih, menggunakan cat dengan kualitas tinggi tentu adalah sebuah keharusan, Bunda. Tapi, terkadang harganya memang bisa terlalu mahal.

Meski beda harganya jauh, kualitasnya juga jauh berbeda, Bunda, Kualitas cat yang digunakan akan mempengaruhi hasil dan membuat perbedaan yang dramatis. Ruangan seperti dapur atau kamar mandi perlu cat yang tahan lama, lho.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video konsep rumah putih yang minimalis tapi luas berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MEMILIH CAT RUMAH MINIMALIS DENGAN BENAR

Woman painting with paint roller, she is dedicated and determined to finish her work right, dog is curious about what she doing

Ilustrasi mengecat rumah/Foto: Getty Images/svetikd

3. Memilih cat mengilap yang sulit dibersihkan

Cat yang berkilau atau gloss memiliki efek yang besar pada dinding rumah minimalis, Bunda. Secara umum, hasil akhir yang lebih berkilau termasuk semi-gloss akan lebih mudah dibersihkan dan tahan lama.

Permukaan yang lebih mengkilap akan lebih tahan terhadap pembersihan yang sering dilakukan. Sebaliknya, membersihkan dinding dengan cat yang matte akan membutuhkan teknik yang lembut. Hal ini karena produk pembersih dan penggosokan bisa merusak hasil akhir pada dinding.

Namun, cat glossy kurang bagus pada dinding yang berlubang, retak, atau ditambal. Karena lapisan kilap bisa memantulkan cahaya dan dapat menonjolkan noda. Sehingga hindari menggunakannya pada dinding yang tidak mulus.

4. Tidak mempersiapkan dinding dengan benar

Persiapan sebelum melakukan pekerjaan mengecat adalah kunci untuk mencapai hasil akhir yang rapi, Bunda. Pertama-tama, Bunda perlu bersihkan dulu dinding yang ingin dicat.

Gunakan larutan trisodium fosfat untuk menyeka dinding dan menghilangkan debu atau kotoran sebelum mengecat, Bunda. Pertimbangkan juga untuk mengoleskan primer untuk membantu cat merekat dengan benar. Primer juga bisa digunakan untuk menutupi noda di permukaan, Bunda.

5. Menggunakan alat lukis yang salah

Satu kuas memang tidak cocok untuk semua pekerjaan cat, Bunda. Perhatikan baik-baik kuas atau rol yang direkomendasikan untuk ca yang Bunda gunakan.

Alat terbaik untuk mengecat tergantung pada jenis permukaan dinding, Bunda. Menggunakan roller pada dinding plester halus bisa menciptakan tekstur seperti kulit jeruk yang sulit dibersihkan.

Umumnya, permukaan yang halus membutuhkan rol yang tipis. Sedangkan tekstur yang kasar seperti bata, memerlukan rol anyaman yang tebal dan dapat menahan lebih banyak cat dan masuk ke celah-celah.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda