HaiBunda

MOM'S LIFE

Kisah Qoriati Gagas Bank Sampah di Perumahan, Berawal dari Longsor TPA Cipeucang

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 28 Apr 2021 14:41 WIB
Bank Sampah Green Harmony/ Foto: Dok. Qoriati
Jakarta -

Sampah tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh lapisan masyarakat. Membuang sampah saja tidaklah cukup, Bunda. Pengelolaan sampah menjadi salah satu kuncinya. Wanita inspiratif berikut ini punya cara jitu untuk mengurangi sampah.

Biasanya, sampah dari dapur akan diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) dan bercampur baur di sana. Namun suasana berbeda terasa di Cluster Green Harmony Serpong Garden, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Sampah-sampah tersebut dikumpulkan di sebuah bank sampah. Setiap hari Jumat, para warga sibuk memilah-milah sampah mereka. Memisahkan mana yang masih layak didaur ulang dan mana yang harus dibuang ke TPA. Kegiatan itu mereka lakukan dengan tangan masing-masing tanpa merasa jijik.

Qoriati Fikria (33) menjadi salah satu wanita inspiratif di antara mereka. Bunda tiga anak itu merupakan sosok penggagas dari Bank Sampah Green Harmony.

Bank sampah yang didirikan di cluster kecil Serpong Garden itu telah berkontribusi besar untuk lingkungan. Setidaknya ada 7 ton sampah yang berhasil didaur ulang dan tidak berakhir di TPA. Ide tersebut bermula ketika Qoriati dan warga setempat mendapat 'teguran' dari alam, Bunda.

"Waktu pandemi COVID-19 pertama kali masuk ke Indonesia, kami semua PSBB di rumah selama berminggu-minggu. Otomatis peningkatan sampah yang harusnya tersebar malah jadi terkumpul di pusat pemukiman," ujar Qoriati kepada HaiBunda belum lama ini.

Sampah mereka yang diangkut setiap hari akhirnya menumpuk di TPA Cipeucang. Hingga suatu ketika, TPA terdekat dari Perumahan Serpong Garden itu mengalami longsor.

"Sampahnya tumpah ke Sungai Cisadane dan baunya tercium ke sini selama seminggu. Padahal jaraknya cukup jauh, sekitar 10 kilometer. Kami seperti disentil waktu itu," ungkapnya.

Kejadian itu membuka hati Qoriati untuk lebih peka terhadap sampah yang dihasilkannya di rumah. Ia pun mendirikan bank sampah bersama warga cluster. Simak di halaman selanjutnya, Bunda.

Saksikan juga video kisah Marissa Hutabarat, hakim wanita pertama berdarah Indonesia di Amerika Serikat:




(anm/som)
KEGIATAN RUTIN BANK SAMPAH

KEGIATAN RUTIN BANK SAMPAH

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Marissa Hutabarat, Hakim Pertama di Amerika Berdarah Indonesia

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Kebersamaan Fairuz A Rafiq & Sang Putra King Faaz yang Kini Tingginya Melebihi Ibunda

Parenting Annisa Karnesyia

60 Ucapan untuk Anak Ujian sebagai Penyemangat, Motivasi, dan Doa

Parenting Natasha Ardiah

Potret Aesthetic Artis Umumkan Kehamilan, Alyssa Daguise hingga Mahalini Bernuansa Alam

Kehamilan Annisa Karnesyia

Si Kecil Berjalan Jinjit? Kenali Penyebab dan Pengobatannya

Parenting Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Kisah Dokter Anak di Aceh Jadi Korban Banjir, Tetap Tangani Pasien & Mengungsi di RS

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

60 Ucapan untuk Anak Ujian sebagai Penyemangat, Motivasi, dan Doa

Potret Aesthetic Artis Umumkan Kehamilan, Alyssa Daguise hingga Mahalini Bernuansa Alam

Kisah Dokter Anak di Aceh Jadi Korban Banjir, Tetap Tangani Pasien & Mengungsi di RS

Dua Tahun BITSY Community: Merayakan Pertumbuhan dan Semangat Blooming for Twomorrow

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK