Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ingin Bikin Webinar Bun? Yuks Simak 5 Tipsnya Agar Berjalan Sukses

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 20 Apr 2021 11:35 WIB

Asian business woman talking to colleague team about plan in video conference. Group of multiethnic business people using computer for online meeting in video call conference. Smart working from home.
Ilustrasi webinar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis

Selama masa pandemi, segala sesuatu dilakukan dengan cara yang berbeda, Bunda. Mulai dari bekerja, sekolah, hingga menyelenggarakan event.

Kalau biasanya segala macam kegiatan dilaksanakan secara tatap muka, kini kegiatan harus dilakukan secara virtual atau online. Termasuk dalam menyelenggarakan seminar dan talkshow, Bunda.

Perusahaan Bunda mungkin adalah salah satu perusahaan yang sering menyelenggarakan kegiatan seminar atau talkshow secara berkala. Selama pandemi, kegiatan harus dialihkan menjadi sebuah acara virtual. Meski begitu, Bunda tetap bisa melihat langsung siapa saja peserta yang hadir.

Banner Pernikahan Putri Nabi Muhammad

Kalau biasanya Bunda menjadi pengisi acara atau moderator dengan sangat baik, beralih ke acara virtual berupa webinar mungkin akan sedikit membuat Bunda gugup. Bisa jadi, acara webinar Bunda mengalami banyak kendala dan akhirnya gagal.

Sayangnya, Bunda bukan satu-satunya orang yang merasa seperti ini. Jangan khawatir, Bunda. Ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan agar webinar Bunda berjalan sukses, nih.

Mengutip laman Womens Web, berikut ini adalah 5 tips agar Bunda bisa menyelenggarakan webinar yang sukses.

1. Perkenalkan pembawa acara atau pembicara dengan benar

Menyelenggarakan acara secara virtual memang sulit, Bunda. Meski begitu, Bunda tetap harus memberikan yang terbaik agar acara bisa sukses dan berjalan seperti yang diharapkan.

Pada beberapa menit pertama, sebaiknya Bunda menyalakan kamera dan menyapa audiens yang hadir. Setelah itu jangan lupa perkenalkan pembawa acara serta pembicara yang akan mengisi webinar. Gunakan waktu Bunda sebaik mungkin untuk bisa terhubung dengan audiens.

2. Perhatikan durasi perkenalan

Umumnya, acara webinar memiliki pembicara yang memiliki waktu berbicara sangat lama. Ini adalah hal yang salah, Bunda. Nantinya, peonton akan merasa jenuh dan merasa acara Bunda kurang menarik.

Setidaknya berikan dua sesi dengan 15 menit pertama berisi tentang perkenalan diri, Bunda. Orang-orang yang hadir ingin tahu materi yang ingin Bunda bagi, bukannya tentang kehidupan Bunda pribadi.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video COVID-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




LANGSUNG KE INTINYA HINGGA BERIKAN KESIMPULAN YANG JELAS

an asian chinese mid adult white collar worker talking to the camera video calling video conference with his business partners  with face mask

Ilustrasi webinar/ Foto: Getty Images/chee gin tan

3. Langsung ke intinya

Bunda mungkin sudah sukses dalam memberikan materi selama webinar. Namun, sebaiknya jangan lakukan dengan cara yang sulit dimengerti dan kata-kata yang sulit dipahami. Bayangkan jika audiensi Bunda adalah orang awam yang masih baru dalam bidang yang Bunda bagikan.

Bagikan info langsung pada intinya ya, Bunda. Gunakan juga bahasa yang mudah dipahami namun tetap mendapatkan esensi dari materi yang Bunda bagi.

4. Jangan sembunyi di balik slide

Beberapa pembicara pasti melampirkan sedikit slide untuk menambah pemahaman audiensi tentang materi yang dibagikan. Namun, menggunakan slide dari awal hingga akhir acara adalah sesuatu yang buruk.

Kebanyakan audiensi lebih memperhatikan intonasi dan wajah Bunda saat memberikan materi. Jadi, membuat 40 slide untuk waktu presentasi 60 menit adalah salah satu hal yang tidak masuk akal.

5. Berikan kesimpulan yang jelas

Kalau Bunda bertugas sebagai moderator, maka Bunda perlu memberikan sedikit kesimpulan dari acara yang sudah diselenggarakan. Dalam hal ini, Bunda harus menyimpulkan dengan jelas namun tidak terlalu panjang.

Uraikan setidaknya satu poin secara detail, Bunda. Dengan begini, para peserta bisa mengerti apa yang mungkin mereka lewati selama webinar berlangsung.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda